Breaking News
light_mode
OPD

Soal Harga Pupuk Non Subsidi Melambung di Tingkat Desa, Ini Penjelasan Distanbun

  • calendar_month Rab, 21 Mei 2025
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Sekretaris Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Sintang, Gunardi Sudarmanto mengungkapkan adanya perbedaan signifikan harga pupuk antara wilayah perkotaan dan pedesaan.

Menurutnya, harga pupuk di kampung akan  cenderung lebih tinggi dibandingkan di pusat kota seperti Sintang, terutama untuk pupuk non-subsidi.

“Pupuk di desa atau kampung itu harganya jauh lebih tinggi dibanding dengan harga di Sintang,” ujar Gunardi saat ditemui LensaKalbar.co.id pada kegiatan Lokakarya Inisiasi Peraturan Bupati (Perbup) Kemitraan Pengelolaan Kelapa Sawit Swadaya di Aula CU Keling Kumang, Senin (19/5/2025).

Meskipun terdapat perbedaan harga di beberapa wilayah, kata Gunardi, selisihnya tidak seharusnya terlalu besar. Namun kenyataannya, harga pupuk di daerah terpencil kerap kali melonjak tajam, menyulitkan petani dalam mengakses kebutuhan pertanian dasar tersebut.

Gunardi menjelaskan bahwa seluruh jenis pupuk non-subsidi tersedia di pasaran dan bisa diakses oleh masyarakat umum, termasuk petani. Namun untuk pupuk bersubsidi, distribusinya diatur secara ketat oleh pemerintah dan saat ini difokuskan hanya untuk komoditas padi.

“Pupuk subsidi semuanya berdasarkan aturan, berdasarkan kuota yang ada, dan itu khusus untuk tanaman padi,” jelas Gunardi.

Gunardi menegaskan bahwa di Kabupaten Sintang, pupuk subsidi hanya dialokasikan untuk tanaman padi, sesuai dengan kebijakan dan sistem penyaluran dari pemerintah pusat. Meski begitu, pihaknya memastikan bahwa kuota pupuk subsidi tetap tersedia dan stoknya dalam kondisi aman.

Menurut Gunardi, kunci agar petani bisa memperoleh pupuk subsidi terletak pada keterdaftaran dalam sistem Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK). Sistem ini digunakan untuk mendata dan menentukan petani mana yang berhak menerima pupuk subsidi berdasarkan luas lahan dan jenis tanaman yang dibudidayakan.

“Yang jelas kuotanya ada dan stoknya aman. Tinggal petani saja apakah dia terdaftar di dalam RDKK atau tidak. Karena RDKK yang menentukan bagi petani untuk mendapatkan pupuk subsidi ini,” kata Gunardi.

Olehkarenanya, Gunardi mengimbau agar kelompok tani maupun petani individu dapat aktif bekerja sama dengan penyuluh pertanian dan perangkat desa untuk memastikan mereka masuk dalam RDKK.

“Sehingga petani tidak mengalami kesulitan mendapatkan pupuk subsidi saat musim tanam,” pungkas Gunardi. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sukseskan Imunisasi MR, Disdikbud Sintang Surati Sekolah SD dan SMP

    Sukseskan Imunisasi MR, Disdikbud Sintang Surati Sekolah SD dan SMP

    • calendar_month Rab, 5 Sep 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sintang kini sedang gencar-gencarnya melakukan sosialisasi terkait imunisasi MR di kalangan pelajar. Sebab berdasarkan data Dinas Kesehatan Sintang, imunisasi MR yang menjadi program Pemerintah Pusat (Pempus) itu baru mencapai 57 persen di Kabupaten Sintang. Olehkarenanya, Sekertaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sintang, Yustinus mengaku telah mengeluarkan surat […]

  • Manfaatkan IT dan Respon Keluhan

    Manfaatkan IT dan Respon Keluhan

    • calendar_month Kam, 17 Nov 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Memberikan pelayanan kepada masyarakat sudah menjadi tugas Aparatur Sipil Negara (ASN). Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak terus membenahi dan meningkatkan segala lini pelayanan publik. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengungkapkan, upaya yang dilakukan jajaran Pemkot Pontianak mampu mengantarkan Kota Pontianak menduduki rangking kedua kepatuhan pelaksanaan pelayanan publik tingkat nasional dengan skor 98,78. Sentuhan […]

  • JKN-KIS Bikin Jutaan Masyarakat Indonesia Tersenyum

    JKN-KIS Bikin Jutaan Masyarakat Indonesia Tersenyum

    • calendar_month Sen, 14 Sep 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Hilda Nuryanti (45), satu di antara warga Desa Tanjung Ria, Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang yang telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS segmen PBI. Kepada Tim Jamkesnews, Hilda sapaan akrabnya menceritakan pengalamannya menggunakan kartu Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), lantaran suaminya Supriyadi (46) menderita diabetes melitus. “Saya sedih melihat kondisi suami saya sebelum berobat. […]

  • Pemkab Sintang Gelar Pisah Sambut Bupati dan Wakil Bupati Periode 2016-2021

    Pemkab Sintang Gelar Pisah Sambut Bupati dan Wakil Bupati Periode 2016-2021

    • calendar_month Rab, 3 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Sintang menggelar malam ramah tamah dan pisah sambut Bupati dan Wakil Bupati Sintang periode 2016-2021 dan Bupati dan Wakil Bupati Sintang terpilih tahun 2020. Kegiatan yang berlangsung di Pendopo Bupati Sintang, Selasa (2/3/2021) malam, dihadiri Bupati dan Wakil Bupati terpilih tahun 2020 yakni Jarot Winarno – Sudiyanto serta Wakil Bupati Sintang […]

  • Pemkab Mempawah Peringati Harkitnas ke-117

    Pemkab Mempawah Peringati Harkitnas ke-117

    • calendar_month Sel, 20 Mei 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah menggelar upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 Tahun 2025 di halaman Kantor Bupati Mempawah, Selasa (20/5/2025). Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi bertindak sebagai inspektur upacara dan membacakan amanat Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Meutya Hafid. Dalam sambutannya, Wabup Juli menekankan bahwa Harkitnas bukan sekadar mengenang sejarah, tetapi menjadi […]

  • Suara Rakyat, Suara Tuhan

    Suara Rakyat, Suara Tuhan

    • calendar_month Sen, 23 Apr 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar –  Menjelang pencoblosan  Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 27 Juni 2018, seluruh masyarakat diharapkan memahami makna demokrasi yang sebenarnya, yakni Suara Rakyat adalah Suara Tuhan (Vox Populi Vox Dei). “Kalau suara rakyat kita hambat dengan penyelenggaraan Pemilu yang tertatih-tatih, tidak lancar, gangguan keamanan di sana sini, unjuk rasa, intimidasi, politik rasial,money politic di mana-mana, […]

expand_less