Breaking News
light_mode
OPD

Sintang Siapkan Regulasi Baru untuk Kemitraan Sawit Swadaya

  • calendar_month Sel, 20 Mei 2025
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Dalam upaya memperkuat tata kelola perkebunan kelapa sawit swadaya yang berkelanjutan, Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sintang menggelar sebuah lokakarya yang difokuskan pada penyusunan regulasi kemitraan antara petani swadaya dan perusahaan di Aula CU Keling Kumang, Senin (19/5/2025).

Kegiatan ini dilaksanakan dengan dukungan dari Rainforest Alliance melalui Tim Pelaksana Daerah Kelapa Sawit Berkelanjutan.

Kepala Bidang Pengembangan Perkebunan, Arif Setya Budi mengatakan bahwa lokakarya ini bertujuan untuk menghimpun berbagai masukan dari pemangku kepentingan mengenai pola kemitraan yang ideal dalam pengelolaan kelapa sawit swadaya. Masukan tersebut nantinya akan menjadi dasar penyusunan Peraturan Bupati (Perbup) yang mengatur tata cara kemitraan secara lebih terstruktur.

“Lokakarya ini untuk menghimpun berbagai masukan terkait bagaimana implementasi yang baik terkait pola kemitraan pengelolaan sawit swadaya, kemudian dituangkan dalam bentuk regulasi berupa Perbup,” ujar Arif Setya Budi.

Lebih lanjut, Arif Setya Budi menjelaskan bahwa selama ini pihaknya sering menerima keluhan dari masyarakat dan pelaku usaha terkait belum adanya aturan kemitraan yang rinci dan jelas. Di satu sisi, petani swadaya membutuhkan pola kemitraan yang menguntungkan dan adil, sementara di sisi lain, perusahaan mempertanyakan kejelasan asal-usul buah sawit yang masuk ke pabrik, yang kerap dianggap tidak jelas atau berasal dari sumber tidak resmi.

“Atas dasar itulah kami memikirkan bagaimana menggodok aturan kemitraan yang seharusnya di daerah. Sehingga tata cara dan aturan lebih detail dan tidak muncul persepsi yang berbeda terhadap aturan. Nah inilah yang perlu kita bahas bersama,” jelas Arif Setya Budi.

Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan menilai bahwa regulasi yang kuat dan inklusif sangat diperlukan untuk menciptakan sistem kemitraan yang saling menguntungkan antara petani dan perusahaan.

Selain itu, kata Arif Setya Budi, regulasi tersebut juga diharapkan dapat memperkuat posisi petani swadaya serta meningkatkan transparansi dan keberlanjutan dalam rantai pasok kelapa sawit.

“Jadi lokakarya ini menjadi langkah awal yang penting dalam membangun kesepahaman bersama di antara seluruh pemangku kepentingan,” pungkas Arif Setya Budi. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Lepas Kontingen Raimuna Kalbar, Pesan Wabup Juli Jaga Nama Daerah dan Siapkan Generasi Pemimpin

    Lepas Kontingen Raimuna Kalbar, Pesan Wabup Juli Jaga Nama Daerah dan Siapkan Generasi Pemimpin

    • calendar_month Sen, 24 Nov 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi, resmi melepas Kontingen Raimuna Daerah Kalimantan Barat asal Kwartir Cabang Mempawah, Senin (24/11/2025) di Rumah Dinas Wabup Mempawah. Para Pramuka Penegak dan Pandega yang menjadi duta daerah ini diberangkatkan dengan misi menjaga nama baik Mempawah sekaligus mengukir prestasi pada pertemuan pramuka terbesar tingkat provinsi tersebut. Dalam momentum pelepasan, […]

  • Semoga Pak Bupati Selalu Sehat

    Semoga Pak Bupati Selalu Sehat

    • calendar_month Ming, 15 Okt 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Salah seorang dari 300 murid SD yang mengikuti Perkemahan Sehari (Persari) Kwartir Ranting (Kwaran) Praja Muda Karana (Pramuka) Kecamatan Sintang, mendoakan agar Bupati Sintang, dr. Jarot Winarno M.Med. Ph senantiasa dalam keadaan sehat. “Sangat senang bisa bertemu dan bisa langsung bertanya-tanya dengan Pak Bupati untuk menambah ilmu. Semoga Pak Bupati selalu sehat,” kata […]

  • Tinjau Pilkades Sungai Ukoi, Kapolres Ingatkan Jajarannya Netral

    Tinjau Pilkades Sungai Ukoi, Kapolres Ingatkan Jajarannya Netral

    • calendar_month Sel, 18 Okt 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Guna memastikan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak berjalan dengan aman, damai, dan kondusif. Kapolres Sintang, AKBP Tommy Ferdian bersama Bupati Sintang, Jarot Winarno meninjau jalannya Pilkades di Desa Sungai Ukoi, Kecamatan Sungai Tebelian, Selasa (18/10/2022). Kapolres Sintang mengatakan pemantauan ini sendiri untuk memastikan setiap tahapan dari Pilkades Serentak 2022 dapat berjalan dengan […]

  • Fashion Carnaval Ajang Kreativitas Generasi Milenial

    Fashion Carnaval Ajang Kreativitas Generasi Milenial

    • calendar_month Kam, 15 Des 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan mengapresiasi penyelenggaraan Pontianak Fashion Carnaval (PFC) 2022. Event ini dinilainya sebagai wujud bangkitnya ekonomi kreatif (ekraf) di Kota Pontianak. Sebagai sebuah pertunjukkan berbentuk karnaval, pawai atau arak-arakan, pagelaran ini menjadi ajang kreativitas busana dan tata rias dalam kemasan teatrikal bertemakan karakter tokoh-tokoh diiringi tarian dan musik. “Pontianak Fashion […]

  • Sekda Ismail Minta OPD Komitmen Wujudkan EMP

    Sekda Ismail Minta OPD Komitmen Wujudkan EMP

    • calendar_month Sen, 17 Jul 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Guna menindaklanjuti PP Nomor 30 Tahun 2019 Tentang Penilaian Kinerja Pengawai Negeri Sipil, Pemerintah Kabupaten Mempawah menggelar Sosialisasi Elektronik Monitoring Produktivitas (EMP) di Aula Balairung Setia, Kantor Bupati Mempawah, Senin (17/7/2023). Kegiatan tersebut dipimpin dan dibuka langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Mempawah, Ismail, serta dihadiri sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. Sekda Ismail pada […]

  • September 2020, Semudun Launching “Desa Sadar Kerukunan”

    September 2020, Semudun Launching “Desa Sadar Kerukunan”

    • calendar_month Rab, 5 Agu 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Masyarakatnya hidup saling berdampingan dan menjujung tinggi toleransi antar umat beragama, suku dan budaya. Itulah kultur kehidupan masyarakat di Desa Semudun, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah. Karena itu, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalbar, Rabu (1/7/2020) lalu, menetapkan desa itu menjadi “Desa Sadar Kerukunan”. Rabu (5/8/2020), Kementerian Agama Kabupaten Mempawah bersama Forum Kerukunan […]

expand_less