Breaking News
light_mode

Sintang Ketiban “Durian Runtuh”, PLBN Sei Kelik Jawab Persoalan Perbatasan

  • calendar_month Kam, 7 Feb 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pucuk dicinta, ulam pun tiba. Mungkin pribahasa ini cocok untuk Pemerintah Kabupaten Sintang. Pasalnya setelah sekian lama menunggu, akhirnya pembangunan PLBN Sei Kelik/Jasa diakomodir oleh Pemerintah Pusat (Pempus).

Bahkan di tahun anggaran 2019, Pempus telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp129 miliar untuk pembangunan PLBN dan Rp48 miliar untuk pembangunan ruas jalan Rasau, Jasa, dan Sei Kelik. Kemudian, Pemerintah Provinsi Kalbar juga mengalokasikan anggaran sebesar Rp12 miliar untuk membangun ruas jalan yang di mulai dari Sintang.

Anggota DPRD Sintang, Harjono Bejang menyambut baik respon Pemerintah Pusat (Pempus) terhadap usulan Pemkab Sintang terkait PLBN Sei Kelik/Jasa. Sebab kata Harjono, legislatif dan eksekutif di Kabupaten Sintang telah lama memperjuangkan hal tersebut.

Olehkarenanya, Bejang menilai tahun 2019 merupakan tahun keberuntungan bagi Pemkab Sintang. Selain, PLBN yang sudah mendapatkan kepastiannya. Sintang juga dibanjiri pembangunan lainnya.

“Saya ucapakan terimakasih banyak kepada Pempus yang sudah menyetujui usulan PLBN kita. Sintang ibaratkan mendapat durian runtuh di tahun 2019,” ucap Harjono Bejang kepada Lensakalbar.com, Kamis (7/2/2019).

Perjuangan PLBN, kata Bejang, telah melalui proses yang sangat panjang. Sejak Bupatinya Milton Crosby dan dirinya Ketua DPRD Sintang hal tersebut terus diperjuangkan. Akhirnya terjawab juga.

Pemerintah, menurut Bejang, berkeinginan kuat dan serius untuk mengubah kawasan perbatasan negara menjadi maju, terbuka, dan terdepan. Selama ini kawasan perbatasan negara teridentifikasi sebagai kawasan yang tertinggal, terisolasi, dan terbelakang.

Sementara, tambah Bejang, dari sisi perekonomian keberadaan PLBN sangat vital dan strategis sebagai pintu masuk-keluar barang dalam kerangka perdagangan internasional, yaitu gerbang ekspor-impor antara Indonesia dan negara tetangga Malaysia.

Selain itu, PLBN juga berfungsi sebagai sabuk pengaman negara demi terpeliharanya keutuhan wilayah dan kedaulatan NKRI.

“Dengan dibukanya PLBN, masyarakat harus betul-betul memanfaatkannya sebagai salah satu sarana pendukung pertumbuhan ekonomi baru. Khususnya di Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang,” ujarnya.

Penting untuk diketahui, kata Bejang, dengan dibangunnya PLBN Sei Kelik/Jasa, pastinya ruas jalan dari Sintang menuju Ketungau Hulu juga dibangun oleh Pempus. Sebab ruas jalan tersebut bakal menyandang status strategis nasional.

“Bila pusat yang membangunnya pasti selesai dan sesuai standart nasioanal. Kita semua sangat senang mendengar kabar ini, ibarat mendapat durian runtuh,” tuturnya.

Kendati demikian, Bejang berharap pembangunan PLBN Sei Kelik/Jasa itu tidak kalah dengan negara tetangga (Malaysia). “Saya harap pembangunannya sama dengan Entikong. Karena akan lebih terhormat lagi apabila pembangunan kita tidak kalah dengan punya negara tetangga,” tutupnya. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Jadilah Penggerak Utama Tangkal Hoaks dan Pemilih Cerdas 2019

    Jadilah Penggerak Utama Tangkal Hoaks dan Pemilih Cerdas 2019

    • calendar_month Ming, 7 Apr 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Mahasiswa diharapkan menjadi penggerak pemilih cerdas pada Pemilu 2019 dan menangkal hoaks. “Mahasiswa harus jadi motor (Penggerak,red). Jangan ikut-ikutan orang, tapi harus menjadi pemilih cerdas dan menganalisa setiap isu serta hoaks yang dikembangkan di dunia politik,” ungkap Gubernur Kalbar usai menghadiri serasehan daerah dari Forum Koordinasi BEM Kalbar (FKBK), Sabtu (6/4/2019). Untuk melihat […]

  • Sintang Siap Jamukan 600 Peserta Raimuna Daerah Kalbar 2025

    Sintang Siap Jamukan 600 Peserta Raimuna Daerah Kalbar 2025

    • calendar_month Jum, 31 Okt 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kabupaten Sintang memastikan diri siap menjadi tuan rumah Raimuna Daerah (Raida) Tingkat Provinsi Kalimantan Barat yang akan digelar pada 25–30 November 2025 di Kompleks Stadion Baning Sintang. Sedikitnya 600 peserta dari 14 Kwartir Cabang se-Kalimantan Barat akan hadir, termasuk peninjau dari Sarawak, Sabah, dan Brunei Darussalam. Kesiapan itu ditegaskan dalam Rapat Koordinasi di […]

  • Karena Jalannya Sempit dan Minim Penerangan, Kapolres Sintang Imbau Pengendara Tak Ugal-ugalan!

    Karena Jalannya Sempit dan Minim Penerangan, Kapolres Sintang Imbau Pengendara Tak Ugal-ugalan!

    • calendar_month Sel, 25 Des 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Musim liburan telah tiba! Kalimat itu seharusnya membawa kebahagiaan setelah disibukkan oleh rutinitas sehari-hari baik bekerja maupun sekolah. Apalagi, sebagai besar umat nasrani sedang memperingati hari besar Natal 2018 dan menyambut Tahun Baru 2019. Olehkarenanya, sebagai upaya meminimalisir tingkat kecelakaan sejak dini, pihak kepolisian pun memberikan “Warning”, bagi masyarakat menggunakan kendaraan. Terutama, saat melintas […]

  • Tunggak Pajak, Lima Restoran dan Kafe Dilabeli Stiker Merah

    Tunggak Pajak, Lima Restoran dan Kafe Dilabeli Stiker Merah

    • calendar_month Kam, 11 Jul 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tim Penertiban Pajak Daerah (TPPD) Kota Pontianak menetapkan lima tempat usaha berupa restoran dan kafe yang tercatat munggak pajak. Kelima tempat usaha restoran maupun kafe tersebut ditempel stiker berwarna merah oleh petugas yang menandakan bahwa tempat usaha itu dalam pengawasan karena belum membayar pajak. Kepala Bidang (Kabid) Pendataan Penagihan dan Pemeriksaan Bapenda Kota […]

  • PLN Setop Pemadaman Listrik Saat Ramadan

    PLN Setop Pemadaman Listrik Saat Ramadan

    • calendar_month Jum, 11 Mei 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebelum rakyat menyumpah serapah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang meminta Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Sintang untuk tidak melakukan pemadaman listrik saat umat Islam menunaikan ibadah puasa. Kasus pemadaman listrik, khususnya di bulan suci Ramadan. Sebab, sudah bertahun-tahun, perseroan setrum itu kerap melakukan pemadaman listrik saat umat Islam menunaikan ibadah puasa, […]

  • 6 Gereja di Sepauk Jadi Prioritas Pengamanan Natal

    6 Gereja di Sepauk Jadi Prioritas Pengamanan Natal

    • calendar_month Kam, 20 Des 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepolisian Sektor (Polsek) Sepauk, Kabupaten Sintang  memastikan akan melakukan pengamanan pada malam perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.  Kegiatan pengamanan tersebut akan menggandeng TNI. “Kita sudah siap mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru. Langkah antisipasi gangguan kamtimbas dengan cara menempatkan personel pada titik rawan,” ungkap Kapolsek Sepauk, Iptu Suwaris, Kamis (20/12/2018). Berdasarkan […]

expand_less