Breaking News
light_mode
OPD

Sintang Belum Terapkan PTM, Ini Alasan Kadisdikbud…

  • calendar_month Sen, 1 Mar 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Barat ada yanv sudah mulai menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM). Namun, untuk Kabupaten Sintang hal tersebut belum diberlakukan, karena masih dalam “Zona Oranye”.

Ihwal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sintang, Lindra Azmar, Senin (1/3/2021).

Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sintang, Lindra Azmar, sekolah di Kabupaten Sintang belum menerapkan belajar tatap muka karena masih zona oranye Covid-19.

“Kita belum menerapkan sekolah tatap muka. Kita masih menunggu Surat Edaran (SE) Gubernur untuk Kabupaten/kota. Lagipula, kita (Sintang-red) masih zona orange,” kata Lindra.

Pada prinsipnya, kata Lindra, sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri yakni Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri, yang dibolehkan belajar tatap muka bila zona hijau dan kuning atau risiko rendah. Namun tetap wajib protokoler kesehatan.

“Seperti yang saya bilang tadi, kita masih zona oranye. Jadi, belum bisa belajar tatap muka,” katanya lagi.

Meski Kabupaten Sintang zona oranye Covid-19, Lindra tidak menampik bahwa ada sejumlah kecamatan maupun daerah pedalaman yang tidak memiliki kasus corona sama sekali. Sehingga belajar tatap muka di daerah itu mungkinkan dilakukan.

“Ya, hal seperti ini sudah kami bicarakan dengan Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat agar diatur secara khusus. Jadi kita menunggu saja dulu Surat Edaran Gubernur,” ucapnya.

Saat ini, kegiatan belajar mengajar saat pendemi tetap berjalan seperti biasa. Ada yang dilakukan secara daring. Ada pula yang dilaksanakan dengan sistem luring, khususnya untuk daerah-daerah pedalaman yang tidak memiliki jaringan seluler maupun internet.

“Daerah-daerah yang ndak ada sinyal belajarnya secara luring. Mereka belajar dari rumah dengan dibekali materi belajar ke siswa secara manual. Teknisnya ditentukan pihak sekolah atau guru,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Warga Jalan Penjara Masuk Penjara Karena Edarkan Sabu-sabu

    Warga Jalan Penjara Masuk Penjara Karena Edarkan Sabu-sabu

    • calendar_month Ming, 18 Mar 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Selama ini, Eko Chandra tinggal di Jalan KH Wahid Hasyim Kota Pontianak atau dikenal dengan Jalan Penjara. Kemudian pria 40 tahun ini mengontrak rumah di Desa Nusapati, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah. Sabtu (17/03/2018) menjadi hari paling bersejarah bagi Eko, karena akan benar-benar tinggal di penjara, bukan lagi di Jalan Penjara. Pasalnya, Ia […]

  • Dukung Program Nasional Vaksinasi 7 Juta Warga Perkebunan dan Desa Produktif

    Dukung Program Nasional Vaksinasi 7 Juta Warga Perkebunan dan Desa Produktif

    • calendar_month Jum, 24 Sep 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina berkesempatan menghadiri gerakan nasional vaksinasi tujuh juta warga perkebunan dan desa-desa produktif di 17 provinsi di Indonesia. Kegiatan yang dilaksanakan GAPKI Kalbar itu dipusatkan di HPI Agro Anjongan, Jumat (24/9/2021). Dalam kesempatan itu, Bupati Erlina menyampaikan dukungan Pemerintah Kabupaten Mempawah terhadap GAPKI Kalbar yang telah menginisiasi gerakan nasional vaksinasi tujuh […]

  • Luar Biasa! Bupati Karolin Hadir Ditengah Korban Banjir

    Luar Biasa! Bupati Karolin Hadir Ditengah Korban Banjir

    • calendar_month Sel, 19 Sep 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Landak, dr. Karolin Margret Natasa rela basah, meski menyingsing celana panjangnya hingga di bawah lutut, menerobos banjir setinggi betis orang  dewasa, guna menyerahkan bantuan beras kepada 100 Kepala Keluarga (KK) di Desa Kersik Belantian, Kecamatan Jelimpo. “Selain menyerahkan bantuan berupa beras, kami juga menginventarisir kerugian lahan pertanian. Untuk diajukan ke Provinsi, agar […]

  • Tinjau Lokasi Kebakaran di Pasar Inpres, Jarot Pastikan Permudah Urus IMB Korban

    Tinjau Lokasi Kebakaran di Pasar Inpres, Jarot Pastikan Permudah Urus IMB Korban

    • calendar_month Rab, 28 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno dan Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto meninjau lokasi 3 ruko yang mengalami musibah kebakaran di kawasan Pasar Inpres, Rabu (28/4/2021) pagi. Musibah kebakaran tersebut terjadi pada Selasa malam 27 April 2021 sekitar pukul 22.15 WIB. Akibat dari musibah tersebut salah satu pemilik ruko yang terbakar mengalami luka bakar sekitar 55 […]

  • Jarot Minta Perusahaan di Sintang Bantu Rakyatnya di Tengah Wabah Covid-19

    Jarot Minta Perusahaan di Sintang Bantu Rakyatnya di Tengah Wabah Covid-19

    • calendar_month Rab, 15 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno mengakui bahwa perusahaan yang beroperasinal di Bumi Senentang belum memberikan kontribusi nyata untuk kesejahteraan masyarakatnya, terutama pada kondisi pandemi virus Corona atau Covid-19 ini. “Perusahaan kontribusi lah untuk mengantisipasi penyebaran covid-19, bisa bantu APD, masker, disinsfektan, alkohol 70 persen atau lainnya yang bisa di bantu, APD dan masker kita […]

  • Manfaatkan Medsos untuk Lawan Narkoba

    Manfaatkan Medsos untuk Lawan Narkoba

    • calendar_month Jum, 3 Nov 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Rudy Andreas mengatakan bahwa upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di era digital membutuhkan upaya yang lebih kreatif dan inovatif. Karenanya, Rudy Andreas menilai pentingnya pemanfaatan media sosial (Medsos) untuk menghalau ancaman narkoba. “Selain optimalisasi media sosial seperti Instagram, facebook, dan lainnya, saat ini sudah ada platform […]

expand_less