Breaking News
light_mode

Serius Infrastruktur di Pedalaman Sudah Bagus…?

  • calendar_month Sel, 8 Mei 2018
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Akhir-akhir ini, jargon “pembangunan infrastruktur di pedalaman sudah bagus” menjadi dagangan politik yang menggiurkan. Padahal, di Kabupaten Sintang saja, kondisi jalan dan jembatannya, termasuk di pusat pemerintahannya, masih mengkhawatirkan dan memprihatinkan.

Kondisi infrastruktur di salah satu kabupaten di Kalbar yang berbatasan darat dengan Kerajaan Malaysia tersebut, disampaikan Wakil Ketua DPRD Sintang, Terry Ibrahim, Selasa (8/5).

Menurut Terry, membangun jalan dan jembatan tidak semudah mengembalikan telapak tangan. Sebab, membutuhkan dana yang sangat besar.

“Kalau melihat kemampuan APBD kita, saat ini memang tidak mencukupi untuk menangani kondisi infrastruktur jalan dan jembatan di kecamatan-kecamatan,” katanya.

DPRD Sintang, lanjut Terry, selalu menitikberatkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang untuk melihat skala prioritas pembangunan, agar jalan yang rusak parah dapat tertangani dengan cepat.

“Sehingga tidak mengganggu mobilitas masyarakat setempat,” jelasnya.

Terry menilai, langkah Bupati Sintang Jarot Winarno yang membangun dari daerah pinggiran itu sudah tepat.“Apalagi, Bupati kita ini rajin turun ke pelosok Bumi Senentang. Jadi beliau lebih memahami, mana kondisi jalan dan jembatan yang mesti masuk skala prioritas pembangunan,” tuturnya.

DPRD Sintang, lanjut dia, hanya mampu mendorong dari sisi penganggaran untuk pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, baik di kawasan pedalaman maupun pusat pemerintahan.

“Yang jelas kita sesuaikan dengan kemampuan APBD kita,” tutur Terry.

Terpisah, Bupati Sintang, Jarot Winarno mengakui, infrastruktur dasar seperti Jalan, Jembatan, Pendidikan, dan Kesehatan masih menjadi persoalan yang belum dapat diatasi secara merata. Tetapi, Pemkab Sintang terus berupaya menekan persoalan tersebut.

“Makanya kita kerja keras untuk menangani kegawatdaruratan infrastruktur yang saat ini telah menjadi prime mover pembangunan kita. Masalahnya, ya… lagi-lagi soal pendanaan saja,” ungkap Jarot.

Pemerintah Pusat (Pempus), menurut Jarot, telah konsen dengan persoalan infrastruktur. Buktinya pembangunan di Kalbar masih bertumpu pada Jalan Paralel Perbatasan.

“Artinya, Bapak Presiden kita berkomitmen membangun dari pinggiran,” terangnya.

Tidak kalah penting juga, tambah Jarot, Pempus dapat memberikan alokasi tambahan untuk akses dari desa ke kecamatan dan dari kecamatan ke kabupaten. Pada 2016 itu, APBN murninya untuk jalan dan jembatan masih Rp70 Miliar. Karena adanya pemotongan, sekarang sisanya hanya Rp34 Miliar.

“Nah, jadi kita melakukan efisiensi anggaran untuk percepatan pembangunan infrastruktur. Efisiensi ini ada dua. Pertama secara teknis kita efisensi, kedua secara alokatif atau alokasinya juga kita efisensi,” tutup Jarot. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kelam Tourism Festival 2023 Digaungkan Hingga ke Mancanegara

    Kelam Tourism Festival 2023 Digaungkan Hingga ke Mancanegara

    • calendar_month Kam, 26 Okt 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar –  Pemerintah Kabupaten Sintang menggelar festival pariwisata “Kelam Toursim Festival” tahun 2023, di Halaman Indoor Apang Semangai, Kompleks Stadion Baning Sintang, Kamis (26/10/2023). Festival inipun dibuka secara resmi oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno yang ditandai dengan peniupan, penabuhan sejumlah alat musik tradisional yang disaksikan oleh Forkopimda Kabupaten Sintang, sejumlah pejabat perwakilan dari Kabupaten/Kota se-Kalimantan […]

  • Pawai Taaruf Meriahkan STQ XXV Nasional

    Pawai Taaruf Meriahkan STQ XXV Nasional

    • calendar_month Sab, 29 Jun 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Iring-iringan kendaraan hias berornamen Islami dengan ciri khas budaya masing-masing provinsi menghiasi Kota Pontianak. Para peserta Seleksi Tilawatil Quran (STQ) XXV Nasional dilepas oleh Gubernur Kalbar, Sutarmidji di depan Kantor Gubernur Kalbar, Sabtu (29/6/2019). Gubernur Kalbar, Sutarmidji menilai pawai taaruf ini menjadi bagian dari kegiatan-kegiatan yang bersifat Islami. Tujuannya untuk menyemarakkan sekaligus sebagai […]

  • Gali Terus Potensi Unggulan Desa Umin Jaya

    Gali Terus Potensi Unggulan Desa Umin Jaya

    • calendar_month Ming, 20 Agu 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Selama ini Desa Umin Jaya dikenal dengan kain tenun tradisionalnya. Ternyata juga sanggup menghasilkan semangka yang manis, berkat kerja keras Jaringan Kelompok Kerja Tani (Jakket) di salah satu desa di Kecamatan Dedai ini. “Jangan lelah menggali potensi di Desa Umin Jaya ini, termasuk desa lainnya. Terus berkarya dan tingkatkan kreativitas kita,” kata Drs Askiman MM, Wakil Bupati Sintang, […]

  • Porprov Kalbar 2022, Bupati Jarot Target Sintang Masuk 3 Besar

    Porprov Kalbar 2022, Bupati Jarot Target Sintang Masuk 3 Besar

    • calendar_month Ming, 28 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno meminta KONI Kabupaten Sintang untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi event Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalbar tabf akan digelar pada tahun 2022 mendatang. “Saya minta persiapkan para atlet-atlet kita mulai dari sekarang, sehingga dapat mencetak prestasi yang lebih baik dari tahun sebelumnya,” ungkap Bupati Sintang, Jarot Winarno, Minggu (28/3/2021). Permintaan […]

  • Bupati Jarot Minta Desa yang Punya Hutan, Gapung dan Rimba jadi “Desa Mandiri”

    Bupati Jarot Minta Desa yang Punya Hutan, Gapung dan Rimba jadi “Desa Mandiri”

    • calendar_month Sel, 21 Mar 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno minta tiap desa yang memiliki hutan, gapung, dan rimba harus menjadi Desa Mandiri, serta dapat menjaga lingkungan sekitar dan memperhatikan ketahanan pangan. “Pesan saya desa-desa yang punya hutan, gupung, rimba harus jadi desa mandiri. Jaga dan perhatikan lingkungan sekitar serta perkuat program ketahanan pangan,” tegas Bupati Jarot ketika menghadiri […]

  • Jangan Hanya Pekerja PETI Saja, Cukongnya Ditangkap Donk!

    Jangan Hanya Pekerja PETI Saja, Cukongnya Ditangkap Donk!

    • calendar_month Jum, 23 Nov 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Oknum aparat penegak hukum dinilai masih belum adil dalam melakukan penertiban aktifitas Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) di Kabupaten Sintang. Pasalnya, sejauh ini hanya seorang pekerja kecil yang ditindak. Cukongnya tidak. “Banyak cukong dan pekerja tambang yang menggunakan alat besar, bahkan melakukan aktivitas PETI-nya di aliran Sungai Kapuas. Kok tidak ditindak oleh aparat,” […]

expand_less