Breaking News
light_mode

Sepakat! Penunjukan Tuan Rumah MTQ Tiga Tahun Sekali

  • calendar_month Sen, 12 Jul 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Kalbar telah menyepakati untuk menunjuk kabupaten/kota menjadi tuan rumah pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) selama tiga tahun sekali ke depannya.

“Sudah kita putuskan tiga tahun untuk tuan rumah sekaligus. Tahun 2021 ini Kabupaten Sintang. Tahun 2022 Kabupaten Ketapang. Dan tahun 2023 Kabupaten Sanggau yang menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Kalbar,” kata Andi Musa, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Kalbar ketika memberikan sambutannya pada pembukaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Kabupaten Mempawah ke XXXIII di Desa Sungai Duri I, Kecamatan Sungai Kunyit, Sabtu (10/7/2021) lalu.

Andi Musa mengatakan penujukan tiga tahun untuk tuan rumah MTQ sekaligus itu dilakukan agar kabupaten/kota dapat mempersiapakn diri dalam pelaksanaan MTQ ke depannya.

“Contoh tahun ini Sintang, kami lihat sudah mempersiapkan segala proses dan tahapan. Begitu juga dengan Ketapang sudah mulai melakukan pembahasan dan rapat-rapat kerja terkait pelaksanaan MTQ tahun depan,” ungkap Andi Musa.

“Jadi, tiga tahun ke depan ini, kita tidak pusing lagi siapa menjadi tuan rumah MTQ. Dan saat ini mereka sudah tahu terlebih dahulu, sehingga dapat mempersiapkan lebih awal dan matang dalam pelaksanaannya,” tambah Andi Musa.

Karena itu, ungkap Andi Musa, bahwa LPTQ Kalbar telah mencangkan pelaksanaan MTQ yang “Berkualitas dan Bermartabat”.

“Harapnnya dapat melahirkan Qari dan Qari’ah yang berkualitas dan bermartabat,” katanya.

Berkualitas yang dimaksud Andi Musa adalah proses persiapan dan tahapan pelaksanaannya apakah sesuai dengan pentujuk serta arahan yang diberikan provinsi atau tidaknya.

“Berkualitas kita lihat dari pelaksanaanya dan hasilnya. Jadi, kita akan lihat apakah MTQ Mempawah berhasil mencetak prestasi atau tindaknya pada pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi Kalbar yang akan digelar di Kabupaten Sintang nantinya,” ungkap Andi Musa.

Sedangkan bermartabat yang dimaksud Andi Musa adalah, tidak adanya indikasi kecurangan seperti pemalsuan dokumen dan lainnya, karena hanya ingin keluar sebagai pemenang.

“Harapan saya pelaksanaan MTQ Mempawah ini tidak boleh ada hal-hal seperti itu, mari kita semua sama-sama menjaga dan mengingatkan agar tidak terjadi hal seperti itu. Kuncinya, apakah pelaksanaan MTQ itu bermartabat atau tidak dengan tidak adanya komplain. Kalau ada komplain-komplain setelah hasilnya muncul, maka kami nilai kurang bermartabat,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Imbas Corona, 13 Karyawan di PHK, 64 Dirumahkan Sementara

    Imbas Corona, 13 Karyawan di PHK, 64 Dirumahkan Sementara

    • calendar_month Kam, 9 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wabah virus Corona atau Covid-19 berimbas pada lesunya kegiatan perekonomian. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan karyawan dirumahkan terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Di Kabupaten Mempawah, ada tiga perusahaan yang bergerak di bidang industri melakukan PHK dan merumahkan karyawanya. Ketiga perusahaan tersebut, adalah: PT Nawa Perkasa PT Conch West Kalimantan PT Mempawah Permai […]

  • TP-PKK Mempawah Komit Bangun Sinergi dengan Pemerintah

    TP-PKK Mempawah Komit Bangun Sinergi dengan Pemerintah

    • calendar_month Sel, 19 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan (TP-PKK) melakukan Penilaian Lomba Kesatuan Gerak PKK Bangga Kencana Kesehatan (PHBS dan Posyandu Kampung KB) Tingkat Provinsi Tahun 2022. Kegiatan ini berlangsung di Posyandu Anggur, Desa Galang, Kecamatan Sungai Pinyuh, dan dihadiri Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi, Camat Sungai Pinyuh Ibrahim, Camat Anjongan, Aswan Ghazali, Camat Sungai […]

  • 2022, Prioritaskan Pembangunan di Sektor Kesehatan, SDM dan Ekonomi
    OPD

    2022, Prioritaskan Pembangunan di Sektor Kesehatan, SDM dan Ekonomi

    • calendar_month Kam, 25 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepala Bappeda Kabupaten Sintang, Kartiyus menegaskan di tahun 2022 mendatang, Pemerintah Kabupaten Sintang memprioritas pembangunan untuk peningkatan pelayanan kesehatan, infrastruktur, peningkatan sumber daya manusia, pemulihan ekonomi, dan Sintang berkelanjutan. “2022 adalah peningkatan pelayanan kesehatan, infrastruktur dan sumber daya manusia dalam percepatan pemulihan ekonomi serta menuju sintang yang berkelanjutan,” tegas Kartiyus, Kamis (25/3/2021). Kartius […]

  • Bupati dan Wabup Mempawah: Minal Aidin Walfaizin, Mohon Maaf Lahir dan Batin

    Bupati dan Wabup Mempawah: Minal Aidin Walfaizin, Mohon Maaf Lahir dan Batin

    • calendar_month Kam, 13 Mei 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina dan Wakil Bupati, H Muhammad Pagi mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriah yang jatuh bertepatan pada Kamis, 13 Mei 2021. “Selamat hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriah. Mohon maaf lahir dan batin,” ucap Bupati Erlina dan Wabup Muhammad Pagi saat ditemui di Kantor […]

  • Edi Kamtono Minta KONI Gali Potensi Olahraga Unggulan

    Edi Kamtono Minta KONI Gali Potensi Olahraga Unggulan

    • calendar_month Rab, 9 Mar 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Pontianak masa bakti 2021-2025 resmi dilantik. Ketua KONI Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Fachrudin Siregar melantik Nanang Setia Budi sebagai Ketua KONI Kota Pontianak. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono meminta kepengurusan KONI Kota Pontianak yang baru dilantik ini bisa memberikan nuansa baru bagi kemajuan olahraga di […]

  • Prioritaskan Duplikasi Jembatan Kapuas I

    Prioritaskan Duplikasi Jembatan Kapuas I

    • calendar_month Jum, 2 Jul 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengharapkan pemerintah pusat segera merealisasikan pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas I. Sebab menurutnya kehadiran duplikasi jembatan tersebut merupakan jalan keluar untuk mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di kawasan itu. Saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak sudah melakukan pembebasan lahan untuk pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas I.  Dia yakin sebagian […]

expand_less