Breaking News
light_mode

Sekda: Data Antar OPD dan Kecamatan Harus Sinkron

  • calendar_month Rab, 13 Jul 2022
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Sintang terus berupaya memperbaiki sistem informasi berbasis digital. Portal satu data yang dikembangkan menjadi salah satu terobosan dalam upaya keterbukaan informasi publik (KIP).

Tujuannya, memudahkan masyarakat memperoleh data-data atau big data yang diperlukan dengan mudah dan cepat. Data yang diperoleh juga cukup detail.

“Jadi, nantinya Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Perum Bulog Sintang, Dinas Pertanian dan Perkebunan, dan pemerintah 14 Kecamatan.
akan terkoneksi dalam penyediaan satu data melalui portal satu data yang ada saat ini,” kata Sekda Sintang, Yosepha Hasnah ketika memimpin rapat Sinkronisasi Penyampaian Data Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Sintang di Ruang Rapat Sekda Sintang, Selasa (12/7/2022).

Olehkarenanya, Yosepha Hasnah minta
kepada OPD terkait agar menyediakan data yang rill, terutama soal berapa kebutuhan masyarakat Kabupaten Sintang akan komoditas sembako. Berapa stok yang ada di pasar. Dan berapa harganya.

“Satu data ini penting untuk saya ingatkan supaya para pengguna data tidak ragu dalam memanfaatkan data yang kita berikan dan memudahkan kita untuk mengambil kebijkan. Tidak baik kalau data terhadap satu objek, berbeda antar OPD. Maka saya minta data yang ditampilkan harus sama,” tegas Yosepha Hasnah.

Bila terjadi perbedaan data antar OPD terkait, kata Sekda, maka bisa memicu hal yang tidak baik dan menunjukan antar OPD terkait tidak kompak. “Saya sudah mendengarkan keluhan soal tidak satu data ini. Sudah ada yang komplain dengan saya. Ada yang bertanya dengan saya, mengapa terhadap satu objek, datanya berbeda-beda antar OPD penyedia data. Ada juga keluhan data yang diminta lama, bahkan gagal mendapatkan data dan informasi. Padahal itu hanya soal data sembako. Nah, yang seperti ini yang tidak saya inginkan terjadi lagi,” ulas Sekda.

Untuk itu, Sekda menekankan OPD terkait agar melakukan rapat sebelum data yang dipublikasikan ke ruang satu data. Hal ini penting menurutnya, sehingga terjadi sinkronisasi data dan informasi yang akan disampaikan.

“Kalau sudah sinkron, maka keluhan pun tidak ada. Makanya saya minta seminggu sekali ada rapat khusus membahas data yang ada di semua OPD sebelum data itu dipublikasikan ke publik. Ingat! data yang disampaikan harus sama,” tegas Sekda lagi.

Penekanan ini tidak hanya untuk OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang saja, tetapi 14 Pemerintah Kecamatan juga diminta hal serupa. “Saya juga minta semua kecamatan untuk rutin menyampaikan data kepada OPD yang terkait untuk dilakukan rekap dan analisa,” pungkas Sekda Sintang. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Usai Karhutla, Kalbar Bersiap Hadapi Bencana Banjir dan Longsor

    Usai Karhutla, Kalbar Bersiap Hadapi Bencana Banjir dan Longsor

    • calendar_month Jum, 20 Des 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Setelah bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dan kabut asap, Pemerintah Provinsi Kalintan Barat kini bersiap menghadapi bencana banjir dan longsor. Hal itu karena wilayah Kalbar sudah memasuki musim hujan. “Kabut asap sudah berlalu, maka ancaman rawan bencana Kalbar selanjutnya adalah banjir kemudian tanah longsor. Setiap waktu kita dikirimi data tentang potensi tanah […]

  • Minta Imigrasi Tingkatkan Pelayanan dan Awasi Pekerja Asing dengan Maksimal

    Minta Imigrasi Tingkatkan Pelayanan dan Awasi Pekerja Asing dengan Maksimal

    • calendar_month Sen, 13 Feb 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina minta keberadaan Unit Kerja Kantor (UKK) Mempawah dapat memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat dan melakukan pengawasan intens terhadap pekerja asing di Kabupaten Mempawah. Permintaaan tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya, kata Bupati Erlina, dengan keberadaan Pelabuhan Internasional Kijing tentunya memerlukan pengawasan dari semua pihak. “Jadi, kami harap keberadaan Kantor Imigrasi […]

  • Ajak Rakyatnya Bayar PBB Tepat Waktu

    Ajak Rakyatnya Bayar PBB Tepat Waktu

    • calendar_month Jum, 9 Jul 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina bersama Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi beserta sejumlah kepala OPD Pemerintah Kabupaten Mempawah melakukan pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) melalui mobil kas keliling, Jumat (9/7/2021) di Halaman Kantor Bupati Mempawah. Kampanye membayar pajak tersebut merupakan agenda dari peluncuran Pekan Pajak di Kabupaten Mempawah. Melalui kegiatan tersebut diharapkan […]

  • Pembangunan PLBN Sungai Kelik dan Jagoi Babang Ditunda

    Pembangunan PLBN Sungai Kelik dan Jagoi Babang Ditunda

    • calendar_month Sen, 18 Sep 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar –  Pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN)  Sungai Kelik, Kabupaten Sintang sepertinya akan tertunda untuk sementara waktu. Lantaran Malaysia masih ingin fokus memaksimalkan PLBN di tiga titik Kalbar. “Persoalannya dari pihak Malaysia. Karena mereka masih ingin fokus di tiga titik PLBN yang sudah ada di Kalbar, seperti Aruk (Sambas), Entikong (Sanggau) dan Badau (Kapuas […]

  • Nasib Guru, Dari Dulu sampai Sekarang Masih Sama

    Nasib Guru, Dari Dulu sampai Sekarang Masih Sama

    • calendar_month Rab, 9 Mei 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketua Komisi C DPRD Sintang, Herimaturida menilai, nasib guru dari dulu sampai sekarang masih sama, terutama mereka yang mengabdi di ujung negeri. “Nasib guru dari zaman dulu sampai saat ini, sama sekali tidak ada perubahan yang signifikan,” ujar Herimaturida, kermarin. Herimaturida menyesalkan, sampai saat ini Pemerintah Pusat (Pempus) masih memberlakukan penghentian sementara (moratorium) […]

  • Belasan Ruko di Sungai Pinyuh Hangus Terbakar

    Belasan Ruko di Sungai Pinyuh Hangus Terbakar

    • calendar_month Sab, 10 Okt 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kebakaran hebat menghanguskan belasan rumah toko (ruko) di kawasan Pasar Laut, Sungai Pinyuh, Sabtu (10/10/2020) pukul 19.00 WIB. Hingga berita ini diturunkan petugas pemadam kebakaram masih berusaha melakukan pemadaman. Namun, api tampak berhasil dikendalikan. Belum diketahui pasti penyebab peristiwa kebakaran tersebut. Walau demikian, petugas masih tetap bersiaga di lokasi kejadian perkara (TKP) untuk […]

expand_less