Breaking News
light_mode
OPD

Satgas Covid-19 Evaluasi Kinerja Komunikasi dan Informasi Publik

  • calendar_month Kam, 20 Mei 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Berbagai kalangan meminta perbaikan dalam penyampaian informasi berkaitan dengan pandemi oleh Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Sintang. Satgas Covid-19 Kabupaten Sintang pun melakukan rapat koordinasi untuk menjaring pendapat dan merumuskan kebijakan untuk memperkuat komunikasi publik dalam penanganan Covid-19, Kamis (20/5/2021).

Seperti yang disampaikan oleh Ketua Ikatan Jurnalis Sintang, Hery Lingga. Menurutnya, selama lebih dari setahun dibentuk, bidang komunikasi publik Satgas Covid-19 Kabupaten Sintang tidak berjalan dengan baik.

“Seperti isu Sintang masuk zona hitam, seharusnya dilakukan penjelasan sehingga tidak menjadi isu liar. Sosialisasi juga tidak efektif oleh satgas. Yang ada hanya menakuti masyarakat. Itu evaluasi dari kami para jurnalis,” ucapnya.

Kedepannya, ia berharap agar isu-isu di media sosial yang menjurus kepada kabar bohong terkait Covid-19 harus segera ditanggapi oleh Satgas Covid-19 Kabupaten Sintang. Khususnya bidang komunikasi publik.

“Segala isu liar di tengah masyarakat harus dijelaskan juga oleh (bidang) komunikasi publik. Sehingga masyarakat tidak acuh,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Sintang sekaligus Kapolres Sintang, AKBP Ventie Bernard Musak pun mengakui bahwa harus ada perbaikan dalam bidang komunikasi publik Satgas Covid-19 Kabupaten Sintang.

“Satgas perlu merubah strategi komunikasi publik dan tidak hanya fokus pada penerapan protokol kesehatan saja. Tetapi perlu dilakukan sosialisasi gejala orang terinfeksi Covid-19. Sehingga masyarakat lebih cepat mendeteksi dan tidak datang ke rumah sakit saat kondisi sudah kritis dan masih bisa ditolong. Sehingga kami ingin, kasus kematian semakin menurun,” terang Ventie.

Ventie menegaskan, masyarakat harus mengetahui gejala terinfeksi Covid-19 sedini mungkin dan segera berobat ke rumah sakit jika menemukan gejala tersebut pada dirinya.

“Maka gejala ini perlu kita sosialisasikan ke masyarakat dan inilah tugas Bidang Komunikasi Publik yang ada dalam satgas. Lakukan sosialisasi lebih kuat dan sinergi lebih baik sampai ke RT dan RW. Pilih format dan strategi sosialisasi yang menarik dan mudah dipahami oleh masyarakat,” imbuhnya.

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang Yustinus J pun menanggapi ada kesan bingung dalam kinerja Satgas Covid-19 Kabupaten Sintang antara mendahulukan kesehatan atau ekonomi.

“Pemerintah punya slogan khusus dalam penanganan covid-19 ini, yakni kesehatan pulih ekonomi bangkit. Artinya kesehatan menjadi utama bukan ekonomi,” ucapnya.

Ia juga mengaku sudah seringkali mengingatkan agar publikasikan dan komunikasikan kepada masyarakat, jangan ditutup-tutupi. Sehingga tidak membuat sesat pikir di masyarakat.

“Kepada anggota Satgas, khususnya bidang komunikasi publik agar jangan lelah dan bosan untuk melakukan sosialisasi dan mengedukasi masyarakat soal penanganan Covid-19 ini. Lakukan juga pendekatan persuasif kepada masyarakat,” pungkasnya. (LK1)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Motif Awan Berarak untuk ASN Mempawah

    Motif Awan Berarak untuk ASN Mempawah

    • calendar_month Ming, 29 Agu 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina memberikan apresiasi atas inisiatif PKK Kabupaten Mempawah yang tahun ini mengadakan lomba desain pakaian kerja awan berarak. Kegiatan yang diikuti oleh seluruh TP PKK kecamatan di kabupaten ini menunjukkan besarnya potensi yang ada pada para kader termasuk dalam hal desain pakaian. “Kita berharap semoga kegiatan ini nantinya akan menghasilkan […]

  • Komitmen Susun RDTR dengan Maksimal

    Komitmen Susun RDTR dengan Maksimal

    • calendar_month Sel, 22 Agu 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah menggelar Focus Group Discussion (FGD) Penyepakatan Deliniasi Wilayah Perencanaan Penyusunan RDTR di Kecamatan Jongkat. FGD yang berlangsung di Aula Balai Junjung Titah, Kantor Bupati Mempawah tersebut menindaklanjuti penandatanganan pakta integritas yang dilakukan Bupati Mempawah, Hj Erlina pada tanggal 9 Agustus 2023 lalu. FGD dibuka langsung Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad […]

  • TERUNGKAP! Ini Penyebab Pelaku Habisi Nyawa Purwanto

    TERUNGKAP! Ini Penyebab Pelaku Habisi Nyawa Purwanto

    • calendar_month Jum, 21 Jun 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Identitas pelaku pembunuhan Purwanto (34) warga Desa Jurug, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah akhirnya terkuak. Diketahui pelaku bernama De Famber Holivil Situmorang (23) warga Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat. Lewat sebuah rekaman video berdurasi 05.25 detik. Terlihat Kapolsek Simpang Dua, Iptu Joni sedang mengintrogasi terduga pelaku pembunuhan Purwanto di sebuah […]

  • Dari 2.400 Pekerja PT WIKA, 1 Positif Covid-19

    Dari 2.400 Pekerja PT WIKA, 1 Positif Covid-19

    • calendar_month Sen, 4 Mei 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dari 2.400 pekerja di PT WIKA, 1 pekerja terkonfirmasi positif Covid-19 setalah hasil swab Litbangkes keluar, Sabtu (2/4/2020) lalu. 1 pekerja PT WIKA itu berinisial P. Sebelum masuk status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan diisolasi di RSUD Rubini Mempawah, P melakukan aktivitasnya seperti biasa di lingkungan PT WIKA. Akibatnya, dari 2.400 pekerja PT […]

  • Halangi Pemilih Gunakan Hak Suara Bisa Dikenai Sanksi Pidana, Ini Dasarnya

    Halangi Pemilih Gunakan Hak Suara Bisa Dikenai Sanksi Pidana, Ini Dasarnya

    • calendar_month Jum, 5 Apr 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sintang, AKBP Adhe Hariadi mengingatkan seluruh pihak untuk tak halangi pemilih memberikan hak suara mereka pada pemilu 17 April 2019. Menurutnya, pihak yang menghalangi pemilih untuk menggunakan hak suara mereka dapat dikenai sanksi pidana. “Apabila menghalang-halangi pemilih untuk terdaftar itu bisa dikenai dikenakan sanksi pidana. Ini kami sampaikan karena banyak pihak mungkin […]

  • Ini yang Paling Penting dalam Merawat Sawah

    Ini yang Paling Penting dalam Merawat Sawah

    • calendar_month Sen, 18 Des 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kala berkunjung ke Desa Sake, Kecamatan Ambalau, Bupati Sintang, Jarot Winarno mendapati sesuatu yang janggal di persawahan. Bukan main-main, kejanggalan itu berpotensi gagal panen. Kalaupun panen, hasilnya tidak akan maksimal. “Setelah saya melihat sawah ini, yang perlu kita benahi dahulu itu adalah irigasinya. Kalau sudah dibenahi, tentu pada musim kemarau, stok air tidak […]

expand_less