Breaking News
light_mode
OPD

Diranto Desak Pemda Perbaiki Jembatan di Desa Topan Nanga

  • calendar_month Sen, 2 Jun 2025
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Kepala Desa Topan Nanga, Kecamatan Kayan Hulu, Diranto, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi infrastruktur jembatan di wilayahnya yang rata-rata sudah rusak parah.

Atas dasar tersebut, Diranto meminta perhatian serius dari pemerintah daerah karena menurutnya, keberadaan jembatan yang layak sangat vital bagi kelancaran aktivitas masyarakat, terutama di daerah pedalaman seperti Desa Topan Nanga  Kecamatan Kayan Hulu.

“Rata-rata konstruksi jembatan kita masih terbuat dari kayu dan kondisinya sudah memprihatinkan. Meskipun mobil masih bisa lewat, tapi kerusakannya cukup parah. Ini sangat berbahaya dan harus menjadi prioritas perbaikan,” tegas Diranto saat ditemui Lensakalbar.co.id belum lama ini.

Menurut Diranto, keberadaan jembatan sangat penting bagi masyarakat desa, terutama untuk mobilitas barang dan hasil pertanian. Jika kondisi ini dibiarkan, ia khawatir akses masyarakat akan terganggu dan berdampak langsung pada ekonomi warga.

Lebih lanjut, Diranto menjelaskan bahwa hampir semua jembatan penghubung antar dusun di wilayahnya membutuhkan perbaikan. Tidak hanya karena usianya yang sudah tua, tapi juga karena intensitas penggunaan yang tinggi, terutama di musim panen dan saat air sungai naik.

“Kami di desa sudah sering melakukan perbaikan seadanya secara swadaya, tapi itu tidak cukup. Diperlukan peran serta dari pemerintah kabupaten agar infrastruktur ini bisa diperbaiki secara permanen dan aman untuk dilalui,” pinta Diranto.

Diranto berharap pemerintah daerah bisa segera meninjau langsung ke lapangan dan menjadikan perbaikan jembatan sebagai salah satu prioritas dalam program pembangunan daerah, khususnya untuk wilayah-wilayah pedalaman yang masih minim infrastruktur memadai.

Desa Topan Nanga merupakan salah satu desa di Kecamatan Kayan Hulu. Akses menuju desa tersebut masih bergantung pada jalan darat yang sebagian besar belum beraspal, dengan banyak jembatan kayu yang menjadi penghubung utama antar wilayah. Kerusakan jembatan bukan hanya menghambat aktivitas ekonomi, tetapi juga menyulitkan akses warga terhadap layanan kesehatan dan pendidikan. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sintang Zona Kuning Corona

    Sintang Zona Kuning Corona

    • calendar_month Rab, 2 Des 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kasus corona di Kabupaten Sintang mengalami tren penurunan pada minggu keempat bulan November tahun 2020. Berdasarkan data yang dirilis Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Sintang, jika pada minggu ketiga jumlah pasien yang dirawat sebanyak 37 orang. Pada minggu keempat tinggal 14 orang. Total kasus konfirmasi sebanyak 378 orang, 345 sembuh, 4 meninggal. Koordinator Bidang […]

  • Bappenda se-Kalbar City Tour ke Tiga Objek Wisata Sintang
    OPD

    Bappenda se-Kalbar City Tour ke Tiga Objek Wisata Sintang

    • calendar_month Sab, 2 Nov 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kabupaten Sintang menjadi tuan rumah pelaksanaan Rapat Koordinasi Pendapatan Daerah se-Kalimantan Barat selama 3 hari yakni pada Kamis, 31 Oktober 2024 hingga Sabtu, 2 November 2024. Dihari terakhir, Sabtu (2/11/2024). Bappenda Kabupaten Sintang mengajak peserta Rakor Pendapatan Daerah se Kalimantan Barat untuk melakukan City Tour dengan mengunjungi tiga tempat wisata di Kabupaten Sintang. […]

  • 912,44 Hektar Lahan PLBN Sei Kelik Dideliniasi Kementrian ATR/BPN

    912,44 Hektar Lahan PLBN Sei Kelik Dideliniasi Kementrian ATR/BPN

    • calendar_month Sab, 16 Feb 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tahapan perencanaan pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sei Kelik, Kecamatan Ketungau Hulu terus dilakukan. Buktinya, Jumat (15/2/2019), Pemkab Sintang yang dipimpin langsung oleh Kabag Pengelolaan Perbatasan Negara Setda Sintang, Andon mendampingi tim dari kementrian melakukan survei lapangan terkait lokasi pembangunan PLBN. Bahkan luas lahan yang sudah di deliniasi oleh  Kementrian ATR/BPN seluas […]

  • 42 Anggota Panwascam Dilantik

    42 Anggota Panwascam Dilantik

    • calendar_month Sen, 23 Okt 2017
    • 2Komentar

    LensaKalbar – Usai menjalani serangkaian tahapan seleksi, mereka yang lolos, 42 orang dilantik menjadi Anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) se-Kabupaten Sintang, di Ballroom Hotel My Home Sintang, Senin (23/10). Dalam kesempatan tersebut, Syufriadi mengatakan, sesuai UndangUndang Nomor 7 Tahun 2017 (UU 7/2017) tentang Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Panwascam sangat vital dan strategis. “Keberadaan ini […]

  • Pembangunan Masjid Suhada Rampung 2025

    Pembangunan Masjid Suhada Rampung 2025

    • calendar_month Sen, 7 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Senen Maryono mengatakan progres pembangunan Masjid Suhada ditargetkan selesai tahun 2025 mendatang. Kini, proses pembangunanya sedang dilakukan pengecatan. “Ya keramik belum, mudah-mudahan paling lambat akhir tahun ini clear. Sekarang sedang dilakukam pengecatan apa, mantap sampai diatas. Itu kenangan yang tidak terkira bagi saya,” kata Senen […]

  • Raperda PBG dan Ketenagakerjaan Ditargetkan Rampung Bulan Mei

    Raperda PBG dan Ketenagakerjaan Ditargetkan Rampung Bulan Mei

    • calendar_month Rab, 6 Apr 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyambut baik pendapat dan saran fraksi-fraksi yang ada di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pontianak terkait pandangan mereka terhadap dua usulan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang disampaikan belum lama ini. Edi mengatakan, upaya pembentukan kedua Raperda tentang Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan Penyelenggaraan Ketenagakerjaan ini diharapkan […]

expand_less