Breaking News
light_mode

Rumit Cairkan Dana PKH via Bank

  • calendar_month Kam, 24 Agu 2017
  • comment 2 komentar

LensaKalbar – Penyaluran dana Program Keluarga Harapan (PKH) 2017 melalui Bank Mandiri dikeluhkan masyarakat. Pasalnya, proses administrasinya terlalu rumit. Belum lagi keharusan datang bersama Tenaga Pendamping Kecamatan.

“Masih mudah melalui Kantor Pos dari pada melalui bank. Di bank administrasinya begitu rumit,” keluh Sulamin, warga Kecamatan Dedai, ditemui sedang mengantre untuk mencairkan dana PKH di Bank Mandiri Cabang Tanjung Puri, Kamis (24/8).

Meskipun administrasinya telah lengkap, Sulamin tetap tidak bisa mengambil dana PKH tersebut. Lantaran Tenaga Pendamping Kecamatan belum datang.

“Pihak bank tidak mau memroses administrasi kita, jika Pendamping Kecamatan tidak ada. Artinya, dana PKH bisa dicairkan apabila pendamping juga berada di bank,” paparnya.

Sulamin mengungkapkan, ini merupakan pencairan dana PKH tahap pertama. Nilainya Rp1,5 Juta . “Untuk pencairan tahap kedua kita belum mengetahui waktunya kapan,” ujarnya.

Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi, Perlindungan dan Jaminan Sosial, Dinas Sosis (Dinsos) Kabupaten Sintang, Erniati menampik jika Tenaga Pendamping yang telah ditunjuk Kemensos RI tidak berada di 14 kecamatan di Kabupaten Sintang. Derdasarkan data di Dinsos, ungkap Erniati, terdapat 35 Tenaga Pendamping tersebar di 14 kecamatan.

“Bohong jika Tenaga Pendamping tidak ada mendampingi para penerima PKH saat di bank,” katanya.

Erniati mengatakan, proses pencairan dana PKH memang memang tidak bisa dilakukan tanpa Tenaga Pendamping Kecamatan.

“Pihak bank tidak akan sembarangan mengeluarkan dana PKH. Karena, Tenaga Pendamping juga yang memiliki data siapa saja masyarakat yang mendapatkan program PKH itu,” katanya.

Dia mengungkapkan, pencairan dana PKH 2017 dilakukan empat tahap. Faktanya, pihak bank mencairkannya dalam dua tahap, pada tahap pertama Rp1,5 Juta, sementara pada tahap kedua Rp390 Ribu.

Seharusnya, tambah Erniati, tahap pertama hingga tahap ketiga itu pihak bank mengeluarkan dana PKH Rp500 Ribu. Kemudian tahap keempat Rp. 390 Ribu.

“Jadi satu KK (Kepala Keluarga) menerima Rp1.890.000 dari PKH tersebut,,” katanya.

Tetapi yang terjadi saat ini, kata Erniati, pencairan dana PKH bervariasi, ada yang menerima Rp500 Ribu dan Rp1,5 Juta.

“Sudah kami konfi rmasi ke pihak Bank Mandiri. Tetapi, pihak bank mengaku hanya mengeluarkan dana sesuai data pencairan dari pusat,” jelasnya.

Erniati mengatakan, Kabupaten Sintang saat ini memiliki 391 desa yang tersebar di 14 kecamatan. Berdasarkan data Dinsos, terdapat 9.402 KK yang menerima dana PKH.

“Sekitar Rp17 Miliar dana PKH yang mengalir ke masyarakat pada tahun ini,” ungkapnya. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (2)

  • YullizSaradewi

    Selamat malam, maaf sebelumnya saya pendamping kecamatan dedai, apa berita yang anda posting sudah di crosscheck dengan pendamping kecamatan tersebut? karna jika anda mengatakan bahwa pendamping tidak berada ditempat, bearti anda ada di tempat dan waktu yang salah. karna saya ada di bank pada tanggal tersebut.
    mohon memberitakan segala sesuatu ssesuai fakta. terima kasih

    Balas8 September 2017 10:51 am
  • Yulliz Saradewi

    Selamat malam, maaf sebelumnya saya pendamping kecamatan dedai, apa berita yang anda posting sudah di crosscheck dengan pendamping kecamatan tersebut? karna jika anda mengatakan bahwa pendamping tidak berada ditempat, bearti anda ada di tempat dan waktu yang salah. karna saya ada di bank pada tanggal tersebut.
    mohon memberitakan segala sesuatu ssesuai fakta. terima kasih

    Balas8 September 2017 10:44 am

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Segera Umumkan Rekrutmen Guru Kontrak!

    Segera Umumkan Rekrutmen Guru Kontrak!

    • calendar_month Rab, 21 Mar 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Untuk menjawab masalah kekurangan guru, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sintang telah berjanji akan menerima sekitar 100 Guru Kontrak. Rekrutmen atau penerimaannya mesti segera diumumkan. “Untuk memberi kepastian kepada calon pelamar,” kata Anggota DPRD Sintang, Hardoyo, kemarin. Seperti diketahui, hingga kini Disdikbud Sintang belum memberikan lampu hijau terhadap rekrutmen Guru Kontrak. Padahal […]

  • Bagikan 2.818 Al-Quran
    OPD

    Bagikan 2.818 Al-Quran

    • calendar_month Sel, 20 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Organisasi Daerah (Orda) Sintang siap menyalurkan 2.818 eksemplar Al-Quran hasil sumbangan donatur ke 165 titik. Ihwal tersebut diharapkan dapat membantu mengurangi buta aksara Al-Qur’an di kabupaten itu. Ketua ICMI Orda Sintang, Kurniawan mengatakan bahwa lebih dari 60 persen umat Muslim di Indonesia masih belum bisa membaca Al-Quran atau […]

  • Ketua Dewan Target Segera Rampungkan AKD

    Ketua Dewan Target Segera Rampungkan AKD

    • calendar_month Rab, 16 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Indra Subekti memastikan alat kelengkapan dewan (AKD) akan segera terbentuk. “InsyaAllah, dalam waktu satu minggu kedepan AKD sudah terbentuk ya,” kata Indra Subekti ketika ditemui sejumlah awak media usai pelantikan dan sumpah/janji pimpinan DPRD Sintang periode 2024-2029 di Gedung Parlemen Sintang, Rabu (16/10/2024). Menurut politisi […]

  • Butuh Rontgen, USG, AC dan Sumor Bor

    Butuh Rontgen, USG, AC dan Sumor Bor

    • calendar_month Ming, 20 Agu 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar –  Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Rawat Inap di Kecamatan Dedai sudah dalam kondisi baik. Tetapi, beberapa fasilitas pendukungnya belum memadai, seperti Rontgen, Air Conditioning (AC) dan sumber air bersih berupa sumor bor. “Pada dasarnya Puskesmas ini sudah cukup baik ya. Hanya memang beberapa peralatan pendukung yang harus kita adakan,” kata Yosepha Hasnah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sintang, ditemui usai meninjau Puskesmas Rawat Inap di Kecamatan Dedai,kemarin. Kondisi […]

  • Dukung Regsosek

    Dukung Regsosek

    • calendar_month Sel, 8 Nov 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mendukung pendataan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pontianak. Regsosek sendiri di Kota Pontianak sudah dimulai sejak 15 Oktober lalu dan akan selesai pada 14 November 2022 mendatang. Petugas pendataan tersebar di enam kecamatan untuk mendatangi rumah-rumah warga. Sejauh ini, sudah lebih […]

  • Harjad Kota Sintang, 500 Perempuan Melayu Berjepin dengan Gemulai

    Harjad Kota Sintang, 500 Perempuan Melayu Berjepin dengan Gemulai

    • calendar_month Rab, 1 Mei 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pakaian Melayu berwarna-warni dari biru, kuning, hingga merah muda mulai memikat mata banyak orang. Tak lama kemudian, rentakan musik Melayu pun mulai berirama. Seketika 500 perempuan Melayu Sintang mulai menari dan menghentakkan gerakan kaki secara bersama seakan membius para penonton yang hadir di halaman Rumah Adat Melayu (RAM) Sintang, Rabu (1/5/2019). Tak nampak […]

expand_less