Breaking News
light_mode

Ramadan, Ini Penyebab Harga Bapokting Rentan Bergejolak…

  • calendar_month Jum, 18 Mei 2018
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Sudah menjadi rahasia umum, setiap menjelang bulan suci Ramadan, Idulfitri atau hari raya keagamaan lainnya, harga Barang Pokok dan Penting (Bapokting) rentan bergejolak.

Menurut Wakil Ketua DPRD Sintang, Terry Ibrahim, gejolak harga tersebut disebabkan beberapa faktor. Sehingga harus menjadi perhatian Pemerintah, baik di tingkat pusat, provinsi maupun kabupaten.

Adapun faktor-faktor yang menyebabkan gejolak harga menjelang bulan suci Ramadan atau hari raya keagamaan lainnya tersebut, di antaranya,

  1. Euforia

Terry menilai, euforia masyarakat dalam menyambut bulan puasa menyebabkan tingginya permintaan terhadap Bapokting. “Melebihi dari yang dibutuhkan,” katanya, kemarin.

  1. Spekulan

Tingginya permintaan masyarakat tersebut, kata Terry, mendorong munculnya para spekulan yang ingin mendapatkan keuntungan yang lebih besar lagi.

“Spekulasinya dengan cara menahan atau tidak mendistribusikannya. Sehingga terjadi kelangkaan di pasar. Kelangkaan ini akan menimbulkan kenaikan harga,” jelas Terry.

  1. Stok Nihil

Kenaikan harga Bapokting juga disebabkan tidak sebandingnya stok dengan kebutuhan masyarakat yang diperparah dengan tingginya permintaan yang melampaui kebutuhan.

Terkait persoalan-persoalan yang menyebabkan bergejolaknya harga Bapokting ini, Terry meminta pihak-pihak terkait melakukan tindakan antisipasi, seperti:

  1. Menyiapkan Stok 200 Persen

Menurut Terry, untuk mengantisipasi bergejolaknya harga Bapokting menjelang bulan puasa ini, Pemerintah mesti menyiapkan stok dua kali lipat dari kebutuhan masyarakat.

“Kalau perlu pemerintah menyiapkan stok 200 persen dari kebutuhan masyarakat, sehingga tidak terjadi kelangkaan yang menimbulkan kenaikan harga,” katanya.

Terutama komoditas-komoditas yang berdampak pada inflasi, seperti beras, jagung, kedelai, bawang merah, cabai, daging ayam dan sapi.

“Termasuk Elpiji. Karena stok Elpiji tidak terlalu banyak dibandingkan yang dibutuhkan. Sedikit saja ada spekulasi, akan langka,” ingat Terry.

  1. Tingkatkan Pengawasan

Pihak-pihak terkait seperti Satuan Tugas (Satgas) Pangan, Bulog, Kepolisian atau lainnya, kata Terry, mesti meningkatkan pengawasan, baik terhadap pedagang, stok di toko, gudang hingga pendistribusiannya ke konsumen. Untuk mengantisipasi spekulan.

“Apabila terjadi pelanggaran, harus dilakukan penindakan hukum secara tegas, sangat tegas, kalau perlu sampai pada pencabutan izin usaha. Karena oknum-oknum pedagang yang berspekulasi itu berupaya mengacaukan kehidupan masyarakat,” papar Terry.

Menurutnya, efektivitas pengawasan sebenarnya tergantung pada koordinasi antarinstansi terkait. “Apabila koordinasi berjalan dengan lancar, sebenarnya tidak ada alasan tidak ada kewenangan,” katanya.

  1. Pembinaan

Terry mengharapkan pemerintah melakukan pembinaan kepada pedagang secara luas, bukan hanya pada pedagang tertentu dan terbatas. “Upaya edukasi ini sangat penting, agar mereka tidak jadi spekulan,” jelasnya. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Semangat Raih Prestasi

    Semangat Raih Prestasi

    • calendar_month Rab, 8 Okt 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, melepas 19 atlet bela diri asal Kota Pontianak yang mewakili Kalimantan Barat dalam kompetisi Pekan Olahraga Nasional (PON) II Atlet Bela Diri di Kudus, Jawa Tengah. Adapun cabang-cabang yang diikuti antara lain tarung derajat, taekwondo, judo, wushu dan silat. Selain itu, turut mendampingi lima pelatih yang terdiri […]

  • Mempawah Genjot SDM Unggul Lewat Penguatan Koperasi Desa dan Kelurahan

    Mempawah Genjot SDM Unggul Lewat Penguatan Koperasi Desa dan Kelurahan

    • calendar_month Sen, 10 Nov 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah terus memacu lahirnya sumber daya manusia (SDM) unggul dan koperasi yang tangguh melalui Pelatihan Kapasitas Pengurus dan Anggota Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih se-Kabupaten Mempawah yang digelar di Mempawah Convention Center, Senin (10/11/2025). Kegiatan yang mengusung tema “SDM dan Talenta Unggul Menuju Indonesia Emas” ini dibuka secara resmi oleh […]

  • Silpa Boleh, Tapi Jangan Terlalu Besar Donk

    Silpa Boleh, Tapi Jangan Terlalu Besar Donk

    • calendar_month Jum, 17 Mei 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Setakat ini, alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sintang tahun 2019 diketahui sebesar Rp1,94 triliun. Besaran anggaran tersebut pun diharapkan tidak menjadi sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa). “Kalau banyak menjadi Silpa itu akan berpengaruh dengan dana perimbangan kita, pusat akan mengurangi kucuran dana alokasi kita,” kata Ketua DPRD Sintang, Jeffray Edward, Jumat […]

  • Tinjau Banjir Sintang, Kapolda Instruksikan Jajajaranya untuk Tetap Monitoring Banjir dan Pasca Banjir

    Tinjau Banjir Sintang, Kapolda Instruksikan Jajajaranya untuk Tetap Monitoring Banjir dan Pasca Banjir

    • calendar_month Sab, 20 Nov 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kapolda Kalbar Irjen Pol. R. Sigid Tri Hardjianto, turun langsung meninjau lokasi-lokasi banjir yang melanda Kabupaten Sintang selama tiga pekan terakhir, Sabtu (20/11/2021). Sebelum mengunjungi beberapa lokasi yang masih terendam banjir, Kapolda Kalbar menyempatkan diri untuk berpatroli sejenak di seputaran Kota Sintang guna melihat langsung dampak yang ditimbulkan setelah terendam banjir selama tiga […]

  • Mempawah Komitmen Atasi Bencana Karhutla

    Mempawah Komitmen Atasi Bencana Karhutla

    • calendar_month Rab, 7 Agu 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail menghadiri Rapat Koordinasi Antisipasi dan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2024 di Aula Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar, Rabu (7/8/2024). Rakor dibuka langsung oleh Pj Gubernur Kalbar, Harisson dan dihadiri Perwakilan Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Perwakilan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove RI, Diren […]

  • Plt Camat Sintang Temukan Belanja Tak Rasional dalam Rancangan APBDes 2025
    OPD

    Plt Camat Sintang Temukan Belanja Tak Rasional dalam Rancangan APBDes 2025

    • calendar_month Ming, 18 Mei 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pelaksana Tugas (Plt) Camat Sintang, Erwan Candra mengungkapkan masih ditemukan sejumlah kejanggalan dalam rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahun Anggaran 2025. Salah satu sorotan utama adalah adanya belanja yang dinilai tidak rasional, terutama dalam hal volume pengeluaran yang tidak sebanding dengan kebutuhan riil di lapangan. Menurut Erwan Candra, hasil evaluasi terhadap […]

expand_less