Breaking News
light_mode

Perkuat Pondasi Ekonomi Kerakyatan

  • calendar_month Ming, 8 Apr 2018
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pondasi ekonomi kerakyatan harus kuat. dimulai dengan mengintensifkan sektor pertanian dan perdagangan dulu. Karena sebagian besar masyarakat Kabupaten Sintang hidup di sektor tersebut. Setelah sektor ini kuat, barulah melirik sektor-sektor lain.

“Beberapa negara maju di Asia yang menggerakkan sektor pertanian dengan maksimal, seperti Thailand dan Vietnam, telah berhasil menata perekonomian masyarakatnya dengan baik. Sehingga dengan sendirinya mengubah taraf hidup masyarakat,” ungkap Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Kusnadi, Minggu (8/4).

Kedua negara tersebut, kata Kusnadi,  memiliki basis perekonomian pertanian dan usaha kecil yang baik. Potensi yang dimiliki Kabupaten Sintang juga hampir sama dengan kedua negara tersebut. Perlu diingat, Sintang dulu pernah menjadi lumbung padi.

“Jadi, bukan hal yang baru lagi atau mustahil untuk mewujudkan kembali Sintang sebagai basis pertanian di Kalbar,” kata Kusnadi.

Wakil rakyat asal Dapil Kecamatan Sepauk – Kecamatan Tempunak ini mengaku , memang tidak mudah menata ekonomi kerakyatan agar kuat, tidak semudah membalikkan telapak tangan. Tentu membutuhkan perjuang yang keras, komitmen yang kuat serta dukungan penuh pemerintah daerah dan masyarakat.

“Saya yakin kita bisa mewujudkan itu semua. Untuk itu, para Pendamping Pertanian yang sudah kita miliki saat ini, harus diberdayakan dengan optimal dan intensif, karena peran mereka sangatlah penting,” kata Kusnadi.

Upaya pembangunan sektor pertanian sendiri,  tambah Kusnadi, harus terus dilakukan pemerintah. Mulai dari upaya cetak sawah, hingga pengembangan daerah sentra pertanian di Kabupaten Sintang.

Sementara , Bupati Sintang, Jarot Winarno juga mengakui hal serupa. Dimana, Kabupaten Sintang memiliki potensi besar di sektor pertanian.

“Dengan luas wilayah Sintang ini, tentu potensi pertanian bisa menjadi unggul dengan produktivitas yang baik juga,” katanya.

Menurut Jarot, sejauh ini wilayah Kelam Permai masih menjadi pilot project pertanian di Kabupaten Sintang. Sehingga sangat diharapkan Kelam Permai dapat meningkatkan hasil produksi pertanianya.

Apalagi, tambah Jarot, beberapa waktu lalu Pemerintah Kabupaten Sintang telah menyalurkan bantuan alat mesin pertanian (Harvester Hombine). Alat tersebut berfungsi, selain sebagai alat memanen padi, namun juga dapat memotong, merontok, membersihkan hingga langsung memasukkan gabah kedalam karung. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Surat Suara Jangan Diperjualbelikan, Ingat Dosa dan Azab Allah!

    Surat Suara Jangan Diperjualbelikan, Ingat Dosa dan Azab Allah!

    • calendar_month Sen, 22 Apr 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – “Ingat ya! Surat suara yang tidak digunakan jangan diperjualbelikan, berdosa dunia akhirat, dan ingat azab Allah,” ucap Wagub Kalbar, Dia Norsan tatkala mendampingi Bupati Kabupaten Mempawah, Erlina Ria Norsan meninjau beberapa TPS di Mempawah, Rabu (17/4/2019) lalu. Ria Norsan menyampaikan ihwal tersebut, lantaran tidak mau hak pilih rakyatnya disalahgunakan oleh penyelenggara pemilu baik […]

  • Ada 44,1 Persen orang Kerdil di Sintang

    Ada 44,1 Persen orang Kerdil di Sintang

    • calendar_month Jum, 2 Feb 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Berdasarkan data Pemantauan Status Gizi (PSG) Bayi di Bawah Lima Tahun (Balita) di Kalbar, angka stuntingatau tubuh kerdil karena kurang asupan gizi, di Kabupaten Sintang kurun 2015 hingga 2017 mencapai 44,1 persen. “Untuk itulah Pemerintah Kabupaten Sintang berkomitmen melaksanakan pembangunan sesuai RPJMD yang telah di tetapkan. Hal tersebut meliputi berbagai upaya untuk mewujudkan masyarakat […]

  • Bupati Buka Kerjuda Anggar 2023

    Bupati Buka Kerjuda Anggar 2023

    • calendar_month Sab, 22 Jul 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina membuka secara resmi Kejuaraan Daerah (Kejurda) Anggar pra Kadet dan Kadet tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2023 di Mempawah Convention Center (MCC), Sabtu (22/7/2923). Pada kesempatan tersebut, Bupati Erlina menyampaikan selamat datang kepada seluruh peserta kejuaraan, baik official, pelatih maupun para atlet di Mempawah. “Suatu kebanggaan kami menjadi tuan […]

  • Pemkot Pontianak Siapkan Tim Awasi Proses PPDB

    Pemkot Pontianak Siapkan Tim Awasi Proses PPDB

    • calendar_month Kam, 25 Jun 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyatakan kesiapan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dalam mempersiapkan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Satu di antaranya dengan membentuk tim beserta Ombudsman dalam mengawasi proses penerimaan siswa baru. Sistem PPDB online diawasi oleh Ombudsman sebagai bentuk transparansi proses penerimaan siswa baru, khususnya tingkat SMP Negeri di Kota Pontianak. […]

  • Wako Edi Siap Sambut Lawatan Jurnalis Sarawak

    Wako Edi Siap Sambut Lawatan Jurnalis Sarawak

    • calendar_month Rab, 5 Jul 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebanyak 20 orang jurnalis dari Sarawak Malaysia yang tergabung dalam Federation Sarawak Journalists Association (Persatuan Wartawan Sarawak) akan berkunjung ke Kota Pontianak. Kedatangan rombongan dijadwalkan akan diterima langsung oleh Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono di Ruang Pontive Center Kantor Wali Kota pada Kamis (6/7/2023). Edi menyambut baik kedatangan para jurnalis dari negera […]

  • Jangan Saling Adu Domba, Lebih Baik Silaturrahmi

    Jangan Saling Adu Domba, Lebih Baik Silaturrahmi

    • calendar_month Rab, 1 Mei 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Para pendukung Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 sering disebut sebagai Cebong dan Kampret. Mereka merupakan sasaran empuk adu domba. Menyadari hal tersebut, Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Anton Isdianto pun mengimbau siapapun untuk meninggalkan upaya adu domba, perbuatan tercela yang merusak hubungan antarmanusia. Perbuatan saling mengadu domba hanya […]

expand_less