Breaking News
light_mode

Peremajaan Sawit, Petani Bisa Dapat Bantuan Rp25 Juta Perhektar

  • calendar_month Kam, 27 Jun 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sintang menggelar bimbingan teknis (Bimtek) aplikasi online peremajaan kelapa sawit rakyat.

Kegiatan tersebut berlangsung dua hari yang dimulai sejak 26 -27 Juni 2019 di Aula Dinas Pertanian dan Perkebunan Sintang.

Dalam kegiatan tersebut terungkap bahwasanya Dinas Pertanian dan Perkebunan Sintang bakal mengusulkan 6 koperasi perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Sintang untuk mendapatkan bantuan dana peremajaan kelapa sawit rakyat.

Ihwal itupun diungkapkan langsung oleh Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Sintang, Vernonica Ancili, saat ditemui Lensakalbar.co.id, Rabu (26/9/2019).

Menurut Veronica, di sementer pertama tahun 2019, pihaknya telah mengusulkan dua koperasi untuk mendapatkan dana bantuan peremajaan kelapa sawit rakyat.

“Untuk semester pertama kita ada dua koperasi yang diusulkan tahun 2019. Tetapi tahun 2019 ada 6 koperasi yang bakal diusulkan,” ungkap Kadistanbun Sintang, Veronica Ancili.

Untuk mendapatkan dana bantuan tersebut, kata Veronica, petani kelapa sawit harus memenuhi beberapa persyaratan yang ada dan sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 7 Tahun 2019. Salah satunya adalah mereka (petani,red) yang mengajukan usulan, lahannya tidak lebih dari empat hektar per-KK.

“Terus harus sudah memiliki sertifikat hak milik dan berbagai persyaratan lainnya,” ujarnya.

Apabila persyaratan teknis tersebut dipenuhi, tambah Veronica, maka petani akan menerima bantuan dana peremajaann kelapa sawit rakyat sebesar Rp25 juta perhektar.

Olehkarenanya, Veronica berharap peserta bimtek yang hadir pada kegiatan tersebut dapat memahami dan mengimplementasikan ilmu yang didapatinya.

“Tujuan kita ingin mempercepat pelaksanaan peremajaan sawit rakyat di Kabupaten Sintang. Selama 2018 Kementerian Pertanian RI belum bisa mengeluarkan rekomendasi teknis. Jadi petani belum bisa mendapatkan bantuan yang dikerenakan beberapa persyaratan belum terpenuhi,” katanya.

Kalau disampaikan secara manual, menurut dia, memerlukan waktu yang cukup panjang. Makanya dengan aturan baru secara online ini, bantuan peremajaan kelapa sawit rakyat dapat disalurkan.

“Bimtek ini kita ingin mempercepat pelaksanaan peremajaan kelapa sawit rakyat dan meningkatkan keterampilan SDM,” pungkasnya.

Sementara, Ketua Panitia Bimbingan Teknis (Bimtek) Aplikasi Online Peremajaan Kelapa Sawit Rakyat, Syafarman mengatakan tujuan bimtek aplikasi online yang dilaksanakan dua hari ini sebagai sarana mempercepat penggunaan aplikasi online pada semua tingkatan baik itu dalam hal pengusulan yang dilakukam dinas pertanian dan perkebunan tingkat kabupaten, provinsi, dan pusat.

Langkah itu dinilainya penting untuk dilakukan agar semua program yang ada dapat berjalan secara efektif dan efesien.

“Bimtek yang kita lakukan ini juga untuk meningkatkan pengetahuan peserta mengenai tata cara penggunaan aplikasi online peremajaan sawit rakyat di Kabupaten Sintang,” kata Syafarman.

Kegiatan yang berlangsung dua hari inipun dibuka dan ditutup langsung oleh Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Sintang, Veronika Ancili, pada Kamis (27/6/2019) sore. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Melkianus Ingatkan Pemerintah untuk Perhatikan Pustu di Pedalaman Sintang

    Melkianus Ingatkan Pemerintah untuk Perhatikan Pustu di Pedalaman Sintang

    • calendar_month Ming, 29 Mei 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bangunan sejumlah Puskemas Pembantu (Pustu) yang menjadi andalan masyarakat dalam memeriksakan kesehatan di kawasan pedesaan, Kabupaten Sintang memprihatinkan dan tidak layak digunakan. Sebagian besar bangunan layanan kesehatan itu kurang terawat. Bahkan ada yang sudah lapuk karena dimakan usia. Kondisi ini mendapat perhatian dari Legislatif yang meminta pemerintah daerah segera memperhatikan prasarana kesehatan tersebut. “Kami minta kepada pemkab […]

  • Wakapolres Minta Dinkes Test Swab di Tempat bagi Pelanggar Protokol Kesehatan

    Wakapolres Minta Dinkes Test Swab di Tempat bagi Pelanggar Protokol Kesehatan

    • calendar_month Sel, 13 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakapolres Sintang, Kompol Albert Manurung mengatakan bahwa media sosial saat ini mebyebutkan “Sintang Zona Merah” Covid-19. “Jadi, kita disebut sudah zona merah. Untuk itu, harus diambil tindakan dan sanksi tegas bagi pelanggar protokol kesehatan,” kata Wakapolres Sintang, Selasa (13/4/2021). Selain masyarakat sipil terkonfirmasi positif Covid-19, kata Wakapolres, bahwa anggotanya juga ada yang terkonfirmasi. […]

  • dr. Poncoroso: Tidak Ada yang Perlu Diklarifikasi, Karena Itu Foto Saya!!!

    dr. Poncoroso: Tidak Ada yang Perlu Diklarifikasi, Karena Itu Foto Saya!!!

    • calendar_month Rab, 30 Jan 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – ” Itu foto saya ya, yang viral di Facebook itu. Kita sebagai warga negara yang baik hadir dalam memberikan keterangan di Bawaslu Sintang,” ucap dr. Poncoroso, SpOG, M. Kes salah tenaga medis yang berstatus ASN di RSUD Ade M Djoen Sintang, saat dikobfirmasi sejumlah awak media, Rabu (30/1/2019). dr. Poncoroso mengaku telah memenuhi […]

  • Ajak Kaum Muda Manfaatkan Beasiswa LPDP

    Ajak Kaum Muda Manfaatkan Beasiswa LPDP

    • calendar_month Rab, 31 Jul 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kesempatan emas bagi generasi milenial untuk memperoleh beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Beasiswa LPDP ini bertujuan untuk mendukung ketersediaan SDM (sumber daya manusia) Indonesia yang berpendidikan dan berkualitas serta mempunyai jiwa kepemimpinan dan memberikan efek yang baik terhadap masyarakat luas dan bangsa di masa depan. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan […]

  • Wabup Melkianus Nilai Kearifan Lokal Mampu Cegah Konflik Sosial

    Wabup Melkianus Nilai Kearifan Lokal Mampu Cegah Konflik Sosial

    • calendar_month Jum, 18 Nov 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Setakat ini, Pemerintah Kabupaten Sintang terus berupaya menggalakkan penguatan nilai-nilai kearifan lokal di wilayah tersebut. Sebab, dengan kearifan lokal mampu mencegah konflik sosial di tengah keberagaman budaya dan adat istiadat. “Penguatan nilai-nilai kearifan lokal mengandung filosofi bangsa Indonesia tentang pentingnya perdamaian, menjaga keharmonisan, kerukunan, dan lain sebagainya,” ujar Wakil Bupati Sintang, Melkianus ketika […]

  • Jangan Alergi dengan Wilayah Kerja

    Jangan Alergi dengan Wilayah Kerja

    • calendar_month Rab, 25 Okt 2017
    • 1Komentar

    LensaKalbar – Anggota DPRD Sintang, Hardoyo meminta para ASN lulusan IPDN yang ditugaskan di Sintang bisa berbaur dengan masyarakat di kabupaten yang berbatasan dengan negara tetangga ini. “Jangan alergi terhadap keadaan lingkungan, di manapun ditugaskan,” pesan Hardoyo kepada 12 lulusan IPDN yang diangkat menjadi ASN untuk Kabupaten Sintang,Rabu (25/10). Baca: Sintang dapat Jatah 12 Alumnus […]

expand_less