Breaking News
light_mode
OPD

Penanganan ODGJ Perlu Peran Keluarga dan Dukungan BPJS

  • calendar_month Jum, 30 Mei 2025
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sintang, Ulidal Muhtar mengimbau masyarakat untuk aktif melaporkan keberadaan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di lingkungan mereka.

Menurutnya, laporan dari masyarakat menjadi langkah awal yang sangat penting dalam proses penanganan ODGJ di Kabupaten Sintang.

“Masalah ODGJ ini sangat bergantung pada laporan masyarakat. Kalau memang ada anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa, mereka harus melaporkannya dulu ke Dinas Sosial,” ujar  Ulidal Muhtar saat ditemui Lensakalbar.co.id.

Ulidal menjelaskan bahwa sebagian besar ODGJ dikategorikan sebagai masyarakat tidak mampu, sehingga membutuhkan dukungan pembiayaan dari pemerintah. Salah satu tahapan penting dalam penanganan ODGJ adalah pengurusan kepesertaan BPJS Kesehatan, karena biaya pengobatan ODGJ dinilai cukup besar dan tidak dapat ditanggung sendiri oleh keluarga.

“Untuk penanganannya, kami harus urus BPJS-nya dulu. Karena biaya pengobatan untuk orang dengan gangguan jiwa ini cukup besar, maka kebanyakan masyarakat datang ke kami untuk minta diuruskan BPJS-nya terlebih dahulu,” kata Ulidal.

Walau demikian, Ulidal mengakui bahwa proses pengurusan BPJS membutuhkan waktu dan kelengkapan administrasi, yang terkadang menjadi hambatan tersendiri. Selain itu, koordinasi dengan instansi lain seperti Dinas Kesehatan, rumah sakit jiwa, dan pihak kepolisian juga diperlukan dalam proses evakuasi dan perawatan ODGJ.

Dalam beberapa kasus, ODGJ yang berkeliaran tanpa identitas juga menjadi tantangan tersendiri bagi petugas, karena sulit ditangani tanpa adanya keterlibatan keluarga.

Olehkarenanya, peran aktif masyarakat dalam melapor dan bekerja sama sangat diperlukan agar ODGJ bisa mendapatkan penanganan yang layak dan manusiawi.

Ulidal menambahkan bahwa Dinsos Sintang berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik bagi kelompok rentan, termasuk ODGJ. Untuk itu, iapun berharap masyarakat tidak segan untuk menghubungi dinas jika menemukan kasus gangguan jiwa di sekitar mereka.

“Penanganan ODGJ adalah tanggung jawab bersama. Dengan dukungan dari masyarakat, kami bisa bekerja lebih cepat dan lebih tepat sasaran,” pungkas Ulidal. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bupati Erlina Doakan Kafilah Mempawah Juara Umum MTQ

    Bupati Erlina Doakan Kafilah Mempawah Juara Umum MTQ

    • calendar_month Jum, 4 Nov 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina berharap kafilah dapat tampil dengan maksimal serta menjaga nama baik kabupaten ini pada ajang Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-XXX Provinsi Kalbar. “Bismillah, selamat bertanding. Raihlah juara umum dan doa ibu selalu menyertai. Tetap ampil dengan maksimal dan jaga nama baik Mempawah,” ujar Bupati Erlina menggelar doa bersama ketika mengunjungi […]

  • Duh, Tercatat 40 Peristiwa Kebakaran di Sintang

    Duh, Tercatat 40 Peristiwa Kebakaran di Sintang

    • calendar_month Jum, 23 Nov 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sejak Januari hingga Agustus 2018. Tercatat 40 peristiwa kebakaran di Kabupaten Sintang. Rata-rata penyebabnya adalah konsleting listrik dan faktor alam. 40 peristiwa kebakaran itupun dibagi tiga kategori. Pertama kebakaran rumah, ruko, dan hutan dan lahan. Adapun rinciannya sebagai berikut: 14 Peristiwa Kebakaran Rumah 11 Perstiwa Kebakaran Rumah Toko (Ruko) 20 Persitiwa Kebakaran Hutan […]

  • Pesan Pj Bupati Ismail untuk Kafilah FASI: Teruslah Berlatih dengan Maksimal

    Pesan Pj Bupati Ismail untuk Kafilah FASI: Teruslah Berlatih dengan Maksimal

    • calendar_month Rab, 23 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pj Bupati Mempawah, Ismaik menghadiri pelepasan Kafilah Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) Kabupateb Mempawah ke Tingkat Nasional ke-XII Tahun 2024 di Rumah Dinas Bupati Mempawah, Selasa (22/10/2024) malam. Pj Bupati Ismail dalam kesempatan tersebut mengatakan 14 anak yang akan mengikuti FASI Ke-XII ini merupakan anak yang sungguh-sungguh dan saling melengkapi dapat meluruskan niat […]

  • Rencana Pembangunan Wajib Libatkan Perempuan

    Rencana Pembangunan Wajib Libatkan Perempuan

    • calendar_month Sel, 2 Jul 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pembangunan di bidang pemberdayaan perempuan menjadi bagian integral dari pembangunan nasional. Berbagai upaya telah ditempuh guna mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender. Namun faktanya peran perempuan masih belum memadai. Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan menyebut hal itu disebabkan pendekatan pembangunan yang belum secara merata mempertimbangkan manfaat pembangunan secara adil bagi perempuan dan laki-laki. “Sehingga […]

  • Pj Bupati Kukuhkan RedKar Sadaniang

    Pj Bupati Kukuhkan RedKar Sadaniang

    • calendar_month Sel, 16 Jul 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail menghadiri Pengukuhan dan Pembinaan Relawan Pemadam Kebakaran (RedKar) Kecamatan Sadaniang Tahun 2024, Selasa (16/7/2024). Pada kesempatan tersebut Pj Bupqti Ismail menjelaskan Relawan Pemadam Kebakaran (REDKAR) merupakan salah satu perwujudan dari tanggung jawab pemerintah untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman kebakaran pemukiman atau rumah “Sesuai dengan Keputusan Menteri […]

  • Ingat Tahun Politik! Perbaikan Jalan Simba Terancam Dibatalkan, Masyarakat Jangan Mau Dipolitisir

    Ingat Tahun Politik! Perbaikan Jalan Simba Terancam Dibatalkan, Masyarakat Jangan Mau Dipolitisir

    • calendar_month Rab, 13 Feb 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar –  Aksi pemblokiran ruas Jalan Sintang – Ketungau bikin Gubernur Kalbar, Sutarmidji setengah hati. Pasalnya ruas jalan yang tadinya telah dianggarkan, kini terancam dibatalkan. Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi B DPRD Sintang, Florensius Ronny kepada sejumlah awak media, Selasa (12/2/2019), setelah melakukan komunikasi dengan Gubernur Kalbar. “Saya sudah hubungi Pak Gubernur. Lalu beliau bilang […]

expand_less