Breaking News
light_mode

Pemuda Sintang Ini Rasakan Manfaat jadi Peserta JKN-KIS

  • calendar_month Sab, 3 Okt 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Semua orang tentu tidak ingin sakit, begitu juga dengan Habibi (19), seorang pemuda asal Kecamatan Ambalau ini yang harus hidup jauh dari orang tua ketika memutuskan kuliah di Kota Sintang. Tak ingin menambah beban orangtuanya mengingat kebutuhan kuliahnya sudah cukup mahal, Habibi selalu berusaha untuk menjaga kesehatannya. Namun ternyata datangnya sakit tak bisa dicegah dan tak bisa diduga.

Kala itu, Habibi mengalami sakit perut yang teramat sangat dan muntah-muntah. Nafsu makannya juga terus menurun. Sadar akan kondisi tubuhnya yang semakin lemah, hanya berbekal kartu JKN–KIS yang dimilikinya, Habibi segera pergi ke klinik. Hasilnya dokter mendiagnosa Habibi terkena gejala usus buntu.

“Gejala itu mulai saya rasakan di Sintang, yang saya rasakan sering mual, muntah dan tak nafsu makan. Takut lebih parah, saya segera periksa dengan menggunakan kartu JKN-KIS. Ternyata dokter bilang ini gejala usus buntu, jujur saja saya terkejut dan langsung berpikir biaya yang harus dikeluarkan jika harus sampai mendapatkan perawatan lanjutan. Kasihan orangtua saya nanti harus mencari biaya lagi, untuk biaya kuliah saya saja mereka sudah melakukan segala upaya,” ujar Habibi.

Setelah tiga kali menjalani pemeriksaan dan pengobatan, dokter memutuskan agar Habibi segera dioperasi. Kekhawatiran yang Habibi rasakan, akhirnya benar-benar terjadi bahwa ia harus menjalani operasi usus buntu.

“Saya terkejut mendengar dokter memutuskan untuk operasi. Selain takut dioperasi, saya juga langsung memikirkan biayanya dan kesulitan orangtua seperti yang sebelumnya pernah saya khawatirkan. Tapi akhirnya setelah berunding dengan orangtua dan melihat kondisi kesehatan saya, akhirnya saya mantap melakukan operasi menggunakan kartu JKN–KIS,” ungkapnya.

Beberapa waktu setelah operasi selesai, Habibi menanyakan jumlah biaya yang dikeluarkan oleh orangtuanya. Setelah mendengar penjelasan orangtuanya, rasa haru dan lega menyelimuti perasaan Habibi kala itu. Ia bersyukur karena biaya operasinya seluruhnya dijamin BPJS Kesehatan.

“Ternyata seluruh biaya operasi dijamin Program JKN–KIS, sehingga tidak ada biaya sepeser pun yang perlu dikeluarkan orangtua saya. Saya langsung merasa lega dan bersyukur sekali mendengar itu, ternyata JKN–KIS ini benar-benar membantu. Saya tidak menyangka semuanya dijamin. Saya membayangkan jika biaya sebesar itu harus ditanggung oleh orangtua saya apa jadinya, memenuhi keperluan sehari-hari dan keperluan kuliah saya saja sudah begitu banyak,” bebernya.

Kendati demikian, Habibi berharap Program JKN–KIS dapat terus berjalan. Ia sadar akan penting dan manfaat jaminan kesehatan bagi setiap orang, tidak peduli usia tua, muda atau bahkan anak-anak dan bayi yang baru lahir. Olehkarenanya, Habibi mengajak siapapun untuk segera menjadi peserta JKN–KIS.

“Setelah merasakan betul manfaat JKN–KIS, saya harap program ini dapat terus berlangsung karena terbukti banyak sekali membantu pesertanya, salah satunya saya. Program yang benar – benar top. Terima kasih JKN–KIS,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • KB 1 E Lewati Jembatan Darurat yang Memprihatinkan

    KB 1 E Lewati Jembatan Darurat yang Memprihatinkan

    • calendar_month Kam, 11 Apr 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Infrastruktur jalan dan jembatan masih menjadi persoalan utama yang harus diatasi selama masa pemerintahan Bupati Sintang, Jarot Winarno dan Wakil Bupati Sintang, Askiman. Persoalan itu bukan baru kali pertama datangnya. Tapi sudah dari pemerintahan sebelumnya. Sayangnya belum dapat diatasi secara maksimal. Harapan masyarakat ingin memiliki infrastruktur jalan dan jembatan yang representatif seakan tidak […]

  • Nopeka: Sebagian Besar BTS di Serawai Menyala dan Berfungsi dengan Baik
    OPD

    Nopeka: Sebagian Besar BTS di Serawai Menyala dan Berfungsi dengan Baik

    • calendar_month Rab, 16 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Rerata Base Transceiver Station (BTS) yang berdiri di Kecamatan Serawai menyala dan berfungsi dengan normal. Hal inipun diungkapkan Camat Serawai, Nopeka ketika ditemui Lensakalbar.co.id di Pendopo Bupati Sintang, Rabu (16/10/2024). Menurut Camat Serawai, dari 38 desa yang ada di kecamatannya tersebut, sebagian besar Base Transceiver Station (BTS) menyala. “Mungkin ada separuh desa yang […]

  • Promosikan Wisata Daerah Lewat Overland Offroad

    Promosikan Wisata Daerah Lewat Overland Offroad

    • calendar_month Sab, 4 Nov 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Jeffray Edward mengapresiasi kegiatan Overland Offroad dalam Festival Kelam Tourism 2023, Jumat (3/11/2023). Overland Offroad diharapkan dapat menjadi  dorongan positif untuk mempromosikan pariwisata daerah dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pelestarian alam. “Jadi, Overland Offroad bukan hanya sebuah kegiatan petualangan, tetapi juga langkah positif dalam […]

  • Tape Ketan Mas Puskesmas Pal 3

    Tape Ketan Mas Puskesmas Pal 3

    • calendar_month Rab, 10 Agu 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dalam upaya meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan pasien hipertensi dan diabetes melitus, UPT Puskesmas Pal Tiga menghadirkan inovasi Tape Ketan Mas (Temukan Penderita Kencing Manis dan Hipertensi di Masyarakat). Pasalnya, pandemi Covid-19 sempat menghambat pelayanan kesehatan tersebut. Namun kini, berkat Tape Ketan Mas yang diinisiasi tahun 2020, angkanya berangsur meningkat. “Dengan inovasi ini, kami […]

  • Harga Karet di Titik Nadir

    Harga Karet di Titik Nadir

    • calendar_month Sen, 30 Apr 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Harga karet masih bertahan di titik nadir. Para petaninya di Kabupaten Sintang semakin resah. Pemerintah tidak boleh tinggal diam terhadap nasib komuditas andalan bagi warga di beberapa daerah ini. “Saya selaku wakil rakyat mengharapkan ada perhatian pemerintah akan hal ini,” kata Anggota DPRD Sintang, Kusnadi, Senin (30/4). Legislator Partai Keadilan Bangsa (PKB) ini […]

  • Rp10,5 Miliar, Struktur Bangunan Masjid Al-Amin Selesai!

    Rp10,5 Miliar, Struktur Bangunan Masjid Al-Amin Selesai!

    • calendar_month Kam, 24 Jan 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bangunan Masjid Al-Amin diperkirakan dapat menampung kurang lebih 1.450 jamaah. Bangunan masjid tiga lantai itupun bakal menjadi landmarknya Sintang. Saat ini, progres pembangunannya sedang berjalan.  Dengan luas bangunan 1750 m/persegi. Pemerintah Kabupaten Sintang pun mengalokasikan anggaran dalam pembangunan masjid tersebut. Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Sintang, Zulkarnaen menjelaskan bahwa bantuan Rp2 […]

expand_less