Pemilu 2019, Rakyat Harus Tetap Tenang
- calendar_month Sab, 13 Apr 2019
- comment 0 komentar

Terry Ibrahim, Wakil Ketua DPRD Sintang
LensaKalbar – Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 merupakan rematch Jokowi versus Prabowo. Kontestasi politik kian memanas. 17 April 2019 tinggal menghitung hari lagi. Agar tidak benar-benar terbakar oleh panasnya suhu politik, rakyat harus tetap tenang.
“Mari kita hadapi pemilu dengan tenang. Apabila kita tenang, maka kita bisa berpikir jernih dalam memilih pemimpin kita,” kata Wakil Ketua DPRD Sintang, Terry Ibrahim, Sabtu (13/4/2019).
Persoalan memilih siapa, menurut Terry, merupakan hak rakyat dalam berdemokrasi. Tetapi jangan ribut. “Kalau kita ribut dalam kontestasi politik, Saya pikir ini tidak menyelesaikan masalah,” ingat Terry.
Dalam memberikan dukungan, kata Terry, semua harus santun dan bermartabat. Kembalikan kepada hak demokrasi yang seluas-luasnya. “Mari kita berbuat dan berpikir untuk kebangsaan yang lebih baik,” ajaknya.
Ia mengajak rakyat Indonesia, khususnya di Kabupaten Sintang untuk berlomba-lomba dalam melaksanakan kebajikan ini dengan tujuan agar bangsa Indonesia tetap utuh dan terus ada sampai ke anak cucu.
“Tanpa embel-embel SARA. Tidak lagi berkontestasi secara sektarian, primordial dan membuat politik identitas,” paparnya.
Menurutnya, kalau rakyat tenang dan tentram, maka konsentrasi pemimpin dan siapapun yang terpilih pada 17 April 2019 mendatang tidak akan terganggu dalam menata kebangsaan ini secara baik.
“Muaranya tentu pada pertumbuhan ekonomi yang lebih baik,” katanya.
Terry juga mengimbau seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu, baik Pemilihan Legislatif (Pileg) maupun Pilpres 2019. “Jangan kita menjadi Golongan Putih (Golput), jangan kita cuek dan masa bodoh dengan kontestasi ini,” kata Terry. (Dex)
- Penulis: lk-02 lk-02
Saat ini belum ada komentar