Breaking News
light_mode

Pemberantasan Miras, Ini Tanggapan Dewan Sintang…

  • calendar_month Sen, 30 Apr 2018
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Ketegasan Wakapolri yang akan mencopot Kapolda dan Kapolres bila pada hari pertama Ramadan 1439 Hijriyah masih beredar Minuman Keras (Miras) di wilayah tugasnya, mendapat tanggapan positif dari banyak kalangan, tidak terkecuali dari DPRD Kabupaten Sintang.

“Kita setuju atas ketegasan Wakapolri itu,” kata anggota Komisi A DPRD Sintang, Hardoyo, Senin (30/4).

Menurut Hardoyo, memang Miras di Kabupaten Sintang harus diberantas, terlagi yang oplosan.

“Ketegasan Wakapolri kita dukung penuh dan jika memang itu terjadi dan ditemukan pada bulan suci Ramadan, ancaman itu harus diberlakukan di Sintang,” tegasnya.

Namun Hardoyo mengingatkan, pemberantasan terhadap Miras di Kabupaten Sintang harus lebih cermat, jangan sampai berbenturan dengan adat dan budaya. Lantaran terdapat minuman tertentu di masyarakat yang bukan disebut Miras, melainkan minuman yang biasa digunakan untuk berbagai ritual adat.

“Ada minuman yang dibuat oleh masyarakat secara tradisional, dan itu untuk kepentingan adat dan budaya tertentu di Kabupaten Sintang dan itu tidak mungkin untuk diberantas Kepolisian,” kata Hardoyo.

Minuman yang dibuat secara tradisional itu merupakan bagian dari adat dan budaya, misalnya suku dayak di Kabupaten Sintang.

“Masyarakat yang membuat dan menyimpan arak maupun tuak di rumah itu bukan untuk mabuk-mabukan, tetapi untuk budaya,” terangnya.

Misalnya, ungkap Hardoyo, digunakan saat membuka ladang, menanam padi, atau ritual adat lainnya di masyarakat pedalaman, khususnya warga Dayak yang mewajibkan adanya arak atau tuak.

“Sekali lagi itu untuk kepentingan adat dan budaya,” tegasnya.

Kebiasaan tersebut, tambah dia, tentunya berbeda dengan peredaran Miras oplosan, yang bahkan dipasok dari luar negeri hanya untuk mabuk-mabukan.

“Miras oplosan itu kita dukung penuh untuk diberantas habis. Namun minuman untuk kepentingan adat dan budaya, itu harus dipisahkan,” tutup Hardoyo. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Covid-19 jadi Pendemi di 152 Negara

    Covid-19 jadi Pendemi di 152 Negara

    • calendar_month Sel, 17 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno mengungkapkan bahwa virus Corona atau Covid-19 adalan penomena puncak gunung es. Karena itu, Pemerintahannya menganggap persoalan tersebut sebagai masalah besar. Lantaran virus Corona atau Covid-19 sebagai “Pendemi” “kita tetap menganggap ini masalah besar, karena telah menjadi pandemi di 152 negara. Dan ini adalah penomenan puncak gunung es,” tegas Bupati […]

  • Ciptakan SDM Berkualitas, Wabup Dorong SMPN 2 jadi Sekolah Favorit dan Unggulan

    Ciptakan SDM Berkualitas, Wabup Dorong SMPN 2 jadi Sekolah Favorit dan Unggulan

    • calendar_month Sen, 9 Jan 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Guna menciptakan sumber daya manusia (SDM) berkualitas, Wakil Bupati Sintang, Melkianus mendorong Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Sintang agar dapat terus berinovasi serta meningkatkan kualitas tenaga pendidik atau guru di sekolah itu. Hal itu penting karena Wabup Melkianus menginginkan SMPN 2 Sintang menjadi satu di antara sekolah unggulan atau favorit bagi kalangan […]

  • Pilkada Ajang Konflik Politik Terstruktur

    Pilkada Ajang Konflik Politik Terstruktur

    • calendar_month Ming, 19 Nov 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pilkada memang ajang konflik politik. Tapi yang dilembagakan dan terstruktur. Bukan konflik yang suka-suka hati setiap pasangan. “Pilkada sebagai ajang konflik politik yang dilembagakan dan diadopsi sistemnya hingga teknisnya. Serta sudah ada muara dan tahapan akhirnya,” kata Komisioner KPU RI, Viryan Aziz, kemarin. Selama ini, kata dia, Pemilu dijadikan momentum untuk saling menjatuhkan […]

  • Fakta Dilapangan, Tim Pansus LKPJ Temukan Masalah Perizinan, Jalan dan Pelayanan Kesehatan

    Fakta Dilapangan, Tim Pansus LKPJ Temukan Masalah Perizinan, Jalan dan Pelayanan Kesehatan

    • calendar_month Jum, 17 Mei 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Belum lama ini, lima anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang melakukan monitoring di Kecamatan Ketungau Hilir, Tengah, dan Hulu. Kelima anggota dewan itupun meliputi, Heri Jamri, Syahroni, Markus Jembari, Florensius Ronny, dan Marko. Monitoring yang dilakukannya pun dipimpin langsung oleh Ketua Panitia Khusus (Pansus) LKPJ Bupati Sintang tahun 2018, Heri Jamri. […]

  • Pertanyakan Kekosongan Kursi Wabup Sintang?

    Pertanyakan Kekosongan Kursi Wabup Sintang?

    • calendar_month Rab, 6 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang mendesak pemerintah daerah setempat agar segera memulai proses atau tahapan pergantian dan penetapan terkait siapa yang akan menduduki posisi Wakil Bupati Sintang, pascameninggalnya Wakil Bupati Sintang, Yosep Sudiyanto pada 18 September 2021 lalu. “Kami harap terkait dengan proses pergantian dan penetapan wakil bupati ini segera di […]

  • Pembangunan Jembatan Garuda Masih Tahap Penggodokan

    Pembangunan Jembatan Garuda Masih Tahap Penggodokan

    • calendar_month Rab, 10 Mei 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Rencana pembangunan Jembatan Garuda yang akan menghubungkan Jalan Bardanadi – Siantan masih bergulir. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyatakan saat ini progres pembangunan Jembatan Garuda tengah melengkapi data, baik secara administrasi maupun teknis seraya berkoordinasi dengan pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Nantinya, kata Edi, pembangunan […]

expand_less