
LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno memastikan ‘Kick off’ pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sei Kelik, Desa Jasa, Kecamatan Ketungau Hulu, di tahun 2020 mendatang.
PLBN Sei Kelik, tegas dia, dibangun dengan tipe B, pasca penolakan kick off tipe C beberapa waktu lalu.
“Perintah Pak Presiden sih 2020 sudah harus dibangun ya. Tapi kita tunggu hasil rapat Plt Kepala BPP dan Sekda Sintang terkait percepatan pembangunan PLBN Sei Kelik,” ungkap Bupati Jarot saat meninjau lokasi pembangunan PLBN Sei Kelik, Selasa (15/10/2019).
Selain itu, ruas jalan yang dianggarkan pemerintah pusat (Pempus) sebesar Rp 48 miliar.
“Jalanya Rp 48 miliar akan kita tambah lagi. Jadi, pengaspalan lah dari sana sampai ke sini pengaspalan. Tahun inikan sudah satu kilo lebih pengaspalan selesai. Sisanya masih fungsional,” katanya.
Jarot mengaku senang PLBN Sei Kelik dibangun dengan tipe B. Sebab bakal banyak manfaatnya untuk Sintang. Terutama PLBN akan berfungsi sebagai kepabeanan (customs), keimigrasian (immigration), karantina (quarantine) dan keamanan (security).
“PLBN Sungai Kelik juga akan menjadi lalu lintas barang dan orang. Kalau hanya dibangun dengan tipe C, apa bedanya dengan kondisi sekarang tanpa PLBN. Masyarakat yang tinggal diperbatasan masih tetap bisa berkunjung ke Malaysia. Kunjungan antar keluarga masih bisa tetap dilakukan,” pungkasnya.
Terpisah, Plt Kepala Badan Pengelolaan Perbatasa Sintang, Andon mengatakan bahwa tahun anggaran 2019 pemerintah pusat (Pempus) telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 48 meliar untuk pembangunan jalan menuju PLBN Sei Kelik.
“Mata aggarannya Rp 48 miliar, tapi setelah lelang menjadi Rp 46 miliar lebih,” jelas Andon.
Ruas jalan yang akan dibangun sepanjang 27 KM. Mulai dari simpang Rasau – Sebuluh – Riam Sejawak – Jasa – Sei. Kelik – Batas negara.
“Pekerjaan tanah dan aspal hanya sekitar 1,5 KM, panjang ruas kurang lebih 27 KM. Program aspalnya direncanakan tahun depan,” katanya.
Karena itu, Andon berharap anggaran yang berasal dari Kementerian PU melalui Ditjen Bina Marga itu dapat berjalan dengan lancar dan mendapat dukungan dari seluruh steakholder, terutama masyarakat.
“Kami sangat yakin ketika keadaan kondusif maka niscaya semua akan lancar” pungkasnya. (Dex)