
LensaKalbar – Sekda Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah memeberikan A plus tingkat kehadiran dan kedispilinan aparatur negeri sipil (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang.
A plus diberikan, lantaran ASN Sintang dinilai patuh terhadap surat edaran Mendagri terkuat jadwal masuk kerja pasca cuti bersama hari raya Idul Fitri 1440 Hijriah.
Namun, ASN jangan senang dulu atas A plus yang diberikan. Pasalnya, Yosepha kembali mengingatkan kepada seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang agar dapat meningkatkan kedisiplinannya adakan menjalankan tugas dan tanggungjawabnya sebagai abdi negara.
95 persen, ungkap Yosepha, ASN di Sintang hadir semua. Kendati ada beberapa yang terlihat tidak masuk. Namun, sudah izin.
“95 persen pegawai itu hadir. Ada beberapa saja yang tidak hadir pada hari ini, itu sudah izin. Alasannya ada yang masih sakit, ada juga yang masih dalam masa berkabung,” kata Yosepha Hasnah usai melakukan inspeksi mendadak di beberapa OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang, Senin (10/6/2019).
Di tempat yang sama, Kepala BKPSDM Sintang, Palentinus menegaskan inspeksi mendadak yang dilakukan Sekda Sintang dan di dampingi beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya tidak lain menindaklanjuti surat edaran Kemenpan RB.
Di mana, setiap tahunnya pasca cuti bersama hari besar seperti Idul Fitri, Idul Adha, Natal, Imlek, dan lain-lainnya harus dilakukan sebuah inspeksi mendadak. Tujuannya, tidak lain untuk mengetahui dan mengevaluasi tingkat kehadiran dan kinerja ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang.
“Tahun ini tidak seperti tahun sebelumnya. Tahun ini tingkat kehadiran ASN pasca cuti bersama sangat baik,” ungkap Palentinus.
Pantauan dilapangan, Sekda Sintang, Yosepha Hansah tampak didampingi Asisten Sekretariat Daerah Sintang Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Henri Harahap, Asisten Sekretariat Daerah Sintang Bidang Administrasi Umum, Marchues Afen, Kepala Dinas Perhubungan, Hatta, Inspektur Kabupaten Sintang, A Biong, Kepala Disperindagkop, Sudirman, dan Kasat Pol PP, Martin Nandung.
Ada 8 titik yang menjadi sasaran Sekda Sintang dan OPD lainnya dalam melakukan inspeksi mendadak seperti RSUD Ade M Djoen, Bappeda, BPMPTSP, BKPSDM, DisperindagKop dan UKM, Disdukcapil, Kantor Camat Kelam Permai, dan Puskesmas Kelam Permai. (Dex)