Breaking News
light_mode

Orangtua Diimbau Waspada Penyakit Hepatitis Akut Misterius

  • calendar_month Sen, 30 Mei 2022
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Welbertus mengimbau masyarakat khususnya orang tua mengantisipasi penyebaran hepatitis akut yang dilaporkan cukup membahayakan bagi anak. Olehkarenanya, pemerintah daerah diminta bekerja cepat dalam memonitor dan mengatasi penyakit tersebut.

“Peran orang tua sangat penting dalam menghadapi hepatitis akut yang masih belum diketahui penyebabnya ini. Salah satu upaya yang harus dilakukan adalah menjaga pola keseharian anak,” kata Welbertus, Senin (30/5/2022).

Menurut Welbertus, sampai hari ini pemerintah pusat melaporkan ada 348 kasus hepatitis akut di berbagai belahan dunia. Sementara itu, Kementerian Kesehatan (Kemnekes) menyebut ada 15 kasus penyakit serupa terdeteksi di Indonesia dan lima di antaranya meninggal dunia.

Hepatitis akut ini disebut menyerang anak dengan rentang usia 1-17 tahun. Karenanya, Welbertus meminta seluruh pihak tidak menyepelekan virus hepatitis akut yang menular lewat asupan makanan atau melalui mulut tersebut, meskipun kasus penyakit hepatitis akut ini beum ditemukan di kabupaten ini. Namun diminta kepada pemerintah untuk mengambil langkah antisipasi, sehingga penyakit ini dapat dideteksi sejak dini.

“Khususnya, kepada para ibu yang mayoritas banyak menghabiskan waktu dengan anak, saya mengimbau agar menjaga dan memastikan kebersihan makanan anak serta terus memperhatikan protokol kesehatan,” ujar Welbertus.

Tak hanya itu, politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini, minta masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan, termasuk rajin mencuci tangan dengan sabun. Masyarakat juga diminta tidak menggunakan alat makan bersama dengan orang lain dan menghindari kontak anak-anak dari orang yang sakit.

“Orang tua harus lebih awas dan banyak mencari informasi sehingga bisa mendeteksi secara dini apabila anak mengalami gejala hepatitis,” kata Welbertus.

Selain itu, Welbertus mengharapkan pemerintah terus berkoordinasi semua pihak terkait dalam menghadapi hepatitis akut. Pemerintah diingatkan agar terus memberi penjelasan yang akurat kepada masyarakat terkait kasus dan penanganan penyakit yang masih misterius ini.

“Sehingga, tidak muncul kabar yang simpang siur terkait penyakit ini. Dan penting juga menjaga informasi untuk menghindari berita-berita hoaks yang dapat menimbulkan kepanikan di tengah masyarakat,” kata Welbertus.

Legislator Dapil Sintang 1 ini mengatakan, pemerintah harus segera menentukan protokol penanganan kasus hepatitis akut. Apalagi, penyakit ini muncul di saat pandemi covid-19 belum berakhir.

“Pemerintah Pusat juga harus meningkatkan kerja sama dengan Pemerintah Daerah dalam monitoring terkait potensi munculnya kasus-kasus baru di berbagai wilayah,” ucap Welbertus.

Di sisi lain, Welbertus mengingatkan pemerintah menyiagakan dokter anak dan tenaga medis lainnya di setiap desa maupun keurahan. Termasuk, mempersiapkan fasilitas kesehatan untuk skenario terburuk.

“Penanganan penyakit hepatitis akut ini harus tersinkronisasi baik itu di tingkat kabupaten, desa maupun kelurahan. Sehingga kita tidak kelabakan ketika kasus miterius ini muncul dan meyerang anak-anak kita,” pungkas Welbertus, wakil rakyat dari Dapil Sintang 1 ini. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kapolda Pastikan Penegakan Hukum PETI Tetap Jalan, Jarot: Sintang Harus Zero Merkuri!

    Kapolda Pastikan Penegakan Hukum PETI Tetap Jalan, Jarot: Sintang Harus Zero Merkuri!

    • calendar_month Sel, 18 Des 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dihadapan puluhan masyarakat yang tergabung dalam Persatuan Masyarakat Pekerja Tambang Emas Kabupaten Sintang. Bupati Sintang, Jarot Winarno mengaku, Jumat (14/12/2018) lalu, telah bertemu langsung dengan Gubernur dan Kapolda Kalbar. Pertemuan itupun tidak lain membahas persoalan wilayah pertambangan rakyat (WPR) di Kabupaten Sintang. Gubernur Kalbar dengan tegasnya meminta cepat Kabupaten Sintang untuk memproses itu. […]

  • Dewan Minta Pemkab Sintang Tata Ulang RTH

    Dewan Minta Pemkab Sintang Tata Ulang RTH

    • calendar_month Jum, 5 Apr 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Taman itu sebagai salah satu wadah ruang terbuka hijau (RTH) bagi masyarakat. Tak elok rasanya kalau taman dibangun, tapi tak dapat dimanfaatkan secara optimal. Olehkarenanya, anggota DPRD Sintang, Welbertus  berharap Pemerintah Kabupaten Sintang agar segera menata kembali RTH yang ada sebagai tempat rekreasi publik. “Selain untuk keindahan kota, taman juga dapat  bermanfaat sebagai […]

  • Hafidah

    Wow, Kalbar Juara Pertama Hifzhil Qu’ran 30 Juz

    • calendar_month Sab, 6 Jul 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Provinsi Kalimantan Barat yang menjadi tuan rumah STQ Tingkat Nasional Ke XXV, berhasil meraih juara pertama dalam cabang Musabaqah Hifzhil Qu’ran 30 juz. Prestasi tersebut di raih oleh Rohidah, ia menjadi satu-satunya peserta dari Provinsi Kalbar yang ditetapkan oleh Dewan Hakim menjadi Hafizah terbaik pertama di tingkat Nasional. Hal tersebut menjadi kebanggan bagi […]

  • Kusnidar Jelaskan Dua Kunci Sukses Pilkada Serentak 2024
    OPD

    Kusnidar Jelaskan Dua Kunci Sukses Pilkada Serentak 2024

    • calendar_month Sel, 5 Nov 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sintang, Kusnidar menyebut bahwa ada dua kunci sukses dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Pertama, menurut Kusnidar, adalah sukses proses. Kedua adalah sukses hasil. Sukses proses yang dimaksud Kusnidar adalah, bagaimana pelaksanaan Pilkada serentak 2024 ini berjalan dengan aman, tertib, damai, dan tepat […]

  • Polres Sintang Bantu 4 Ribu Dosis Vaksinasi Covid-19 untuk Guru
    OPD

    Polres Sintang Bantu 4 Ribu Dosis Vaksinasi Covid-19 untuk Guru

    • calendar_month Rab, 16 Jun 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakapolres Sintang, Kompol Rizal Satria Ferdianto menyaatakan bahwa TNI/Polri siap mendukung rencana pelaksanaan belajar tatap muka di Kabupaten Sintang. Namun fasilitas protokol kesehatan ketat harus benar-benar diperhatikan di setiap sekolah. “Kami menyarankan ada simulasi pelaksanaan belajar tatap muka, kita akan sama-sama melakukan pengecekan. Kalau pengalaman di Pontianak, di setiap meja siswa diberikan pelindung […]

  • Pemda Diberi Keleluasaan untuk Pengadaan Barang dan Jasa

    Pemda Diberi Keleluasaan untuk Pengadaan Barang dan Jasa

    • calendar_month Rab, 8 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyatakan akan melaksanakan arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian terkait langkah antisipasi dan akuntabilitas pelaksanaan anggaran dan pengadaan barang dan jasa dalam penanganan Covid-19. Ihwal tersebut diungkapkannya usai melakukan teleconference dengan Mendagri beserta Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ketua […]

expand_less