Breaking News
light_mode

Nasib Guru, Dari Dulu sampai Sekarang Masih Sama

  • calendar_month Rab, 9 Mei 2018
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Ketua Komisi C DPRD Sintang, Herimaturida menilai, nasib guru dari dulu sampai sekarang masih sama, terutama mereka yang mengabdi di ujung negeri.

“Nasib guru dari zaman dulu sampai saat ini, sama sekali tidak ada perubahan yang signifikan,” ujar Herimaturida, kermarin.

Herimaturida menyesalkan, sampai saat ini Pemerintah Pusat (Pempus) masih memberlakukan penghentian sementara (moratorium) rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) guru, tanpa memikirkan nasib pahlawan tanpa tanda jasa ini.

Keran pengangkatan guru menjadi ASN masih tertutup, padahal banyak dari mereka yang sudah mengabdi hingga puluhan tahun. “Terutama para guru yang mengajar di kawasan Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T),” kesalnya.

Tidak semua guru yang mengabdi di wilayah 3T mendapatkan tunjangan. Sehingga terkesan ada ketidakadilan. “Kita sudah  mengadukan hal ini ke Kementerian Pendidikan. Namun jawaban yang didapat selalu tidak pernah memuaskan,” bebernya.

Ketika konsultasi ke Pusat, Herimaturida selalu mempersoalkan, dari sekian guru di satu sekolah, hanya beberapa yang menerima tunjangan. Apa perbedaan di antara mereka ini sampai diperlakukan seperti itu.

“Ada lagi yang pakai kuota, ini yang mengecewakan, karena siapa yang mengajar, mereka berhak atas tunjangan,” tegasnya.

Kuncinya di pusat, kata Herimaturida, karena di daerah hanya suplai data ke Kementrian Pendidikan, di sanalah yang seharusnya memverifikasi. “Tetapi faktanya, ada yang terima dan tidak. Inilah yang terjadi, termasuk di Kabupaten Sintang, Provinsi Kalbar,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Waduh, Dari 466 Hanya 20 Caleg yang Ada STTP

    Waduh, Dari 466 Hanya 20 Caleg yang Ada STTP

    • calendar_month Sel, 4 Des 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tercatat 20 Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) yang masuk di Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sintang. 20 Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) itupun dibagi menjadi dua. Rinciannya adalah: 14 STTP Caleg Kabupaten Sintang 6 STTP Caleg Provinsi Kalbar “Totalnya ada 20 STTP yang sudah masuk ke Bawaslu Sintang,” […]

  • 9 Kali Raih WTP, Edi Minta OPD Tingkatkan Akuntabilitas

    9 Kali Raih WTP, Edi Minta OPD Tingkatkan Akuntabilitas

    • calendar_month Sen, 29 Jun 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak kembali menyandang predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk kesembilan kalinya. Opini WTP tersebut berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Pontianak Tahun Anggaran 2019. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyatakan hasil yang dicapai tersebut merupakan bukti keseriusan […]

  • Minimnya Sarana Pendidikan di Serawai-Ambalau

    Minimnya Sarana Pendidikan di Serawai-Ambalau

    • calendar_month Jum, 10 Jun 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Memperoleh pendidikan merupakan hak setiap warga negara. Namun, kenyataannya keadaan ini tak dapat dirasakan oleh sebagian masyarakat. Bukan hanya kesempatan, tetapi fasilitas pendidikan, termasuk gedung sekolah yang tidak memadai menjadi penyebabnya. Tidak bisa dimungkiri, gedung sekolah adalah sarana penunjang pendidikan yang sangat dibutuhkan. Sayangnya, keadaan gedung sekolah di daerah terpencil akan sangat jauh […]

  • Pedagang Tahu dan Tempe Menjerit Harga Kedelai Naik

    Pedagang Tahu dan Tempe Menjerit Harga Kedelai Naik

    • calendar_month Sel, 1 Mar 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pedagang tahu dan tempe di Pasar Sebukit Rama Mempawah mengeluhkan kenaikan harga jual kacang kedelai. Kenaikan bahan baku pembuatan tahu dan tempe itu menyebabkan pedagang harus mengurangi produksi untuk menghindari kerugian. “Sejak beberapa waktu lalu, harga kedelai terus mengalami kenaikan. Biasanya Rp 400 ribu lebih per karung, sekarang menjadi Rp 600 ribu lebih,” […]

  • Dewan Harap Bupati Terpilih Perhatikan Infrasruktur Jalan dan Jembatan

    Dewan Harap Bupati Terpilih Perhatikan Infrasruktur Jalan dan Jembatan

    • calendar_month Sel, 22 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Nikodemus berharap kepada Bupati dan Wakil Bupati terpilih pada pelaksanaan Pilkada 2024 nantinya dapat fokus membangun infrastruktur jalan dan jembatan di Kabupaten Sintang. “Tentu kita berharap kepada bupati terpilih 2024 ini yang akan dilantik pada februari 2025 nanti harus betul-betul lebih mengutamakan dan  memprioritaskan program […]

  • Ingat! Jangan Ada Pungli dalam Penyaluran Bansos Covid-19

    Ingat! Jangan Ada Pungli dalam Penyaluran Bansos Covid-19

    • calendar_month Sab, 16 Mei 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketua UPP Saber Pungli Kabupaten Mempawah, Kompol Jovan Reagan Sumual mengingatkan semua pihak yang terlibat menyalurkan bantuan sosial (Bansos) agar tidak melakukan pungutan liar atau pungli. Apalagi, pada sejumlah program jaring pengaman sosial (social safety net) di tengah kondisi pandemi Virus Corona atau Covid-19. Apabila ditemukan, tegas Jovan, pihaknya tidak akan segan -segan […]

expand_less