Musrenbang Regional Kalimantan, Gubernur Kalbar Minta Bangun Smelter dan Transmisi Gas Kalimantan
- calendar_month Rab, 19 Feb 2020
- comment 0 komentar

LensaKalbar – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) H Sutarmidji menyampaikan bahwa pulau kalimantan perlu adanya pembangunan smelter untuk kebutuhan listrik sebesar 579,5 Mega Watt (MW)
“Di pulau kalimantan ini perlu pembangunan semelter. Kalau bisa dibangun sebanyak 11 smelter dengan kebutuhan 579 lebih Mega Watt. Kebutuhan listrik ini diperlukan untuk meningkatkan rasio elektrifikasi agar masyarakat di desa tidak lagi gelap,” ungkap Gubernur Kalbar H. Sutarmidji saat memberikan sambutannya pada Musrenbang Regional Kalimantan Tahun 2020, di Pendopo Gubernur Kalbar, Rabu (19/2/2020).
Menurut dia, kebutuhan listrik ini seiring untuk mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) yang akan pindah ke pulau kalimantan tepatnya Provinsi Kalimantan Timur.
“Nah, kami mendorong Pemerintah Pusat untuk mempercepat pembangunan Kawasan Industri di Kalimantan. Untuk Rasio Elektrifikasi di Provinsi Kalbar sebesar 96 persen, Provinsi Kalteng sebesar 95 persen, Provinsi Kalsel 99 persen, Provinsi Kaltim sebesar 99 persen, Provinsi Kaltara sebesar 99 persen dan secara keseluruhan di Indonesia sebesar 98,86 persen,” tuturnya.
Dirinya berharap kepada pemerintah pusat untuk meningkatkan dan percepatan pembangunan Transmisi Gas Trans Kalimantan dari Bontang, Banjarmasin, Palangkaraya, hingga Pontianak untuk percepatan pembangunan IKN.
“Transmisi Gas Trans Kalimantan dari Bontang sampai Pontianak sepanjang 2.219 Kilometer untuk pemerintah pusat agar dibahas, ini sebagai penunjang IKN nantinya,” pungkasnya. (LK/Humpro)
- Penulis: Zainuddin
Saat ini belum ada komentar