
LensaKalbar – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan di Kabupaten Sintang rampung atau selesai dilaksanakan, Kamis (23/2/2023).
Musrenbang terakhir dilaksanakan Kecamatan Binjai Hulu di Gedung Serbaguna, yang dihadiri dan dibuka Syarief Yasser Arafat, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat mewakili Bupati Sintang, Jarot Winarno.
“14 kecamatan sudah melaksanakan Musrenbang. Artinya, Binjai Hulu adalah kecamatan terakhir yang melaksanakan Musrenbang,” kata Syarief Yasser Arafat.
Pada kesempatan tersebut, Syarief Yasser Arafat mengatakan bahwa dalam tahapan pembangunan, perencanaan sangat penting untuk kemajuan suatu daerah.
“Dulu perencanaan dipandang sebelah mata dan fokus pada penganggaran. Dengan aturan baru dan penerapan aplikasi SIPD, maka perencanaan yang benar itu sangat penting posisinya,” ujar Syarief Yasser Arafat menjelaskan.
Dengan Aplikasi SIPD, kata Syarief Yasser Arafat, Musrenvang penting untuk digelar atau dilaksankan, sehingga tiap program rencana pembangunan dapat terencana dengan baik.
“Saat ini, yang pertama ditanya adalah sudah masuk dalam perencanaan belum, sudah masuk di SIPD belum. Setelah itu baru bicara anggaran. Awal dari tahapan pembangunan adalah perencanaan, maka Musrenbang ini sangat penting dari siklus pembangunan,” tegas Syarief Yasser Arafat.
Olehkarenanya, kata Syarief Yasser Arafat, Musrenbang dimulai dari desa, kecamatan dan kabupaten. Tujuannya agar berbagai program pembangunan yang direncanakan dapat sinkron, baik itu pembangunan di tingkat desa, kecamatan maupun kabupaten.
“Nah, untuk Musrenbang Kabupaten Sintang akan dilaksanakan pada 2 Maret 2023 mendatang dan rencananya akan dibuka langsung Gubernur Kalbar. Jadwal Musrenbang lebih dipercepat karena kita akan segera memasuki bulan suci ramadhan, sehingga hasil Musrenbang kecamatan akan dibawa ke Musrenbang kabupaten,” pungkas Syarief Yasser Arafat. (Dex)