Breaking News
light_mode

Modal Sosial Membangun Daerah Sudah Dicontohkan Nabi Muhammad

  • calendar_month Sen, 30 Apr 2018
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Kehidupan yang rukun, damai dan tentram merupakan modal dasar untuk membangun suatu daerah. Hal semacam itu sudah dicontohkan Nabi Muhammad Saw ketika membangun peradaban Islam di Madinah.

Hal tersebut disampaikan Bupati Sintang, Jarot Winarno, ketika menghadiri Peringatan Isra Mikraj 1439 Hijriyah, di halaman Masjid al-Istiqamah SP 5 SKPI Lebak Ubah, Kecamatan Sungai Tebelian, Kabupaten Sintang, Minggu (29/4).

Dalam peringatan yang menghadirkan penceramah Ustaz Sardiawan Umar dari Pontianak itu, Jarot mengajak umat Islam di Kabupaten Sintang, khususnya di Desa Lebah Ubah untuk mengingat peristiwa besar Isra Mikraj Nabi Muhammad Saw.

Jarot mengatakan, sebelum perjalanan suci dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa kemudian ke Sidratul Muntaha itu, Nabi Muhammad dihadapkan pada berbagai cobaan dan tantangan dalam menegakkan Tauhid dan menyempurnakan akhlak manusia.

Masa-masa sulit yang dialami Nabi Muhammad itu bahkan disebut sebagai tahun-tahun kesedihan. Lantaran ditinggal wafat istri tercinta, Siti Khadijah. Disusul pamannya, Abu Thalib. Belum lagi hambatan syiar Islam dari bangsa Arab kala itu.

Kesabaran Nabi Muhammad pada tahun-tahun kesedihan itu berbuah kesempatan “khusus” untuk pergi ke tempat tertinggi, yang dikenal dengan peristiwa Isra Mikraj untuk menerima perintah Salat 5 Waktu.

Satu tahun setelah menerima perintah Salat Fardhu itu, Nabi Muhammad beserta pengikutnya hijrah ke Madinah. Kemudian mendirikan pemerintahan Islam.

Saat itu, penduduk Madinah terdiri atas beranekaragam suku bangsa dan tidak semuanya beragama Islam. Namun, Nabi Muhammad mampu menciptakan kehidupan yang rukun di daerah yang sebelumnya disebut Yasrib itu.

“Inilah yang kita kenal sampai sekarang sebagai masyarakat madani,” kata Jarot.

Di zaman sekarang, kata Jarot, apa yang dilakukan Nabi Muhammad itu tentunya harus diteladani, bagaimana hidup tetap rukun, damai, tentram bersama suku dan agama lainnya.

“Seperti yang dicontohkan Nabi Muhammad. Karena ketentraman, kedamaian dan kerukunan itu modal sosial untuk membangun daerah kita,” jelasnya.

Hal ini menurut Jarot, tentunya sejalan dengan peringatan Isra Mikraj kali ini, yakni “Kita Perkuat Persatuan dan Kesatuan Umat Menuju Masyarakat Religius di Bawah Naungan dan Maghfirah Allah Swt”.

Sementara itu, Ketua Panitia Peringatan Isra Mikraj Desa Lebak Ubah, Harjono mengatakan, selain untuk memperingati diturunkannya perintah Salat 5 Waktu, kegiatan ini juga sebagai upaya untuk menjali silaturrahmi masyarakat Kecamatan Tebelian khususnya dan Kabupaten Sintang umumnya.

“Silaturrahim masyarakat dengan pemimpinnya juga, karena dihadiri langsung Bupati Sintang. Tamu-tamu yang hadir juga ada dari Kecamatan Tempunak, juga dari Kabupaten Melawi. Sehingga terasa betul silaturrahmi tetap terjaga dan terjalin dengan baik,” kata Harjono. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pj Bupati Ismail Terima Audiensi Permabudhi

    Pj Bupati Ismail Terima Audiensi Permabudhi

    • calendar_month Rab, 22 Mei 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail menerima audiensi Pengurus Cabang Persatuan Umat Budha Indonesia (Permabudhi) Kabupaten Mempawah di ruang kerjanya, Rabu (22/5/2024). Audiensi ini dalam rangka silaturahmi dan menyampaikan kepada Pj Bupati terkait permohohonan kehadiran sekaligus melakukan pelantikan PC Permabudhi Kabupaten Mempawah masa bhakti 2024-2028. Pj Bupati Mempawah, Ismail menyambut baik dan mengapresiasi akan […]

  • Tarian Multi Etnis, Barongsai Hingga Pesta Kembang Api Warnai Perayaan Imlek di Yayasan Tri Dharma Bhakti

    Tarian Multi Etnis, Barongsai Hingga Pesta Kembang Api Warnai Perayaan Imlek di Yayasan Tri Dharma Bhakti

    • calendar_month Jum, 24 Jan 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Perayaan Tahun Baru Imlek di Kabupaten Mempawah berlangsung semarak. Dibalut dalam tema ‘Membangun Kebersamaan dalam Keberagaman Demi Terwujudnya Kerukunan Antar Sesama Umat Beragama’, ratusan masyarakat dari berbagai kalangan turut hadir dalam perayaan yang digelar dan terpusat di Yayasan Tri Dharma Bhakti, Kecamatan Sungai Pinyuh, Jumat (24/1/2020) malam. Hadir juga Bupati Mempawah, Hj Erlina, […]

  • Wonderful Mempawah Festival, Pesan Bupati: Lestarikan Seni Budaya Mempawah

    Wonderful Mempawah Festival, Pesan Bupati: Lestarikan Seni Budaya Mempawah

    • calendar_month Jum, 10 Mar 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah melalui Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disdikporapar) Kabupaten Mempawah menggelar “Wonderful Mempawah Festival 2023”. Kegiatan tersebut dibuka langsung Bupati Mempawah, Hj Erlina di Halaman Kantor Disdikporapar Mempawah, Jumat (10/3/2023). Wonderful Mempawah Festival merupakan kegiatan yang menampilkan ragam hiburan berupa pagelaran seni dan budaya daerah, pameran UMKM, serta permainan olahraga […]

  • Wujud Transparansi, Wajib Pajak Dipasangi Alat Perekaman Transaksi Usaha

    Wujud Transparansi, Wajib Pajak Dipasangi Alat Perekaman Transaksi Usaha

    • calendar_month Jum, 21 Jun 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebanyak 35 dari 45 Wajib Pajak (WP) hotel, restoran dan tempat hiburan akan dipasang alat perekaman atau monitoring transaksi usaha. Pemasangan perangkat ini sebagai tindak lanjut Rencana Aksi Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Kopsurgah) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dituangkan dalam sebuah nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) pada tanggal 25 April 2019 […]

  • 442 Hewan Ternak di Mempawah Terinfeksi PMK, Tersebar di 21 Desa dan 6 Kecamatan

    442 Hewan Ternak di Mempawah Terinfeksi PMK, Tersebar di 21 Desa dan 6 Kecamatan

    • calendar_month Kam, 8 Sep 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Berdasarkan data Pemerintah Kabupaten Mempawah, wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) sudah menjangkiti 442 ekor hewan ternak sampai Kamis, 8 September 2022. Kasus infeksi ini tersebar di 21 desa dari 6 kecamatan, Kabupaten Mempawah. Dari jumlah tersebut, sebanyak 429 ekor sapi, 10 ekor kambing, dan 3 domba yang dinyatakan positif terinfeksi wabah PMK. […]

  • UGM Revitalisasi Kawasan Transmigrasi Rasau Jaya

    UGM Revitalisasi Kawasan Transmigrasi Rasau Jaya

    • calendar_month Ming, 28 Jul 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pengabdian Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada Yogyakarta bekerja sama dengan Direktur Jenderal Pengembangan Kawasan Transmigrasi, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Kabupaten Kubu Raya, khususnya di Desa Rasau Jaya Satu dan Rasau Jaya Tiga Kecamatan Rasau Jaya. Sejak 30 Juni […]

expand_less