
LensaKalbar – Ekspektasi warga Desa Sepiluk, Kecamatan Ketungau Hulu memiliki jembatan rangka baca tipe C akhirnya terpenuhi. Jembatan tersebut telah diimpikan bertahun-tahun.
Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan, pembangunannya akan dimulai tahun 2019 ini. Jembatan tersebut akan dibangun sepanjang 55 meter dengan kekuatannya pun mencapai 50 ton.
“Kita akan bangun dan sudah dianggarkan demi mempermudah akses masyarakat Desa Sepiluk dan desa-desa lainnya,” kata Bupati Jarot usai melakukan peletakan batu pertama pada pembangunan jembatan rangka baja tipe C, Sungai Saeh II, Desa Sepiluk, Kecamatan Ketungau Hulu. Jumat (5/4/2019).
Menurut Jarot, pembangunan Jembatan Saeh II ini diperkirakan menelan dana besar, apabila dibandingkan dengan jembatan Tuguk, Desa Sungai Inggar, Kecamatan Kayan Hilir. Pasalnya Pemkab Sintang telah menganggarkan sebesar Rp1,488 miliar yang berusmber dari APBD Tahun 2019.
“Finishingnya diperkirakan menelan dana sebesar Rp7 miliar. Waktu pengerjaannya pun ditargetkan selama dua tahun kedepannya (2021,red),” ungkap Jarot.
Jembatan Saeh II dan Tuguk, Desa Sungai Inggar, Kecamatan Kayan Hilir, kata Jarot, merupakan komitmennya Presiden Joko Widodo, salah satunya dengan memprioritaskan pembangunan wilayah perbatasan dan pedalaman. Olehkarenanya pembangunan kedua jembatan tersebut adalah proses dari percepatan.
“Sejauh ini kita sudah bangun 10 jembatan. 8 sudah selesai dikerjakan. Sisanya dua jembatan ini,” ungkap Jarot.
Di tempat yang sama, Kepala Desa Sepiluk, Kecamatan Ketungau Hulu, Edirudin mengaku sangat bersyukur dengan dibangunnya jembatan rangka baca tipe C di wilayah yang dipimpinnnya.
“Ini merupakan hari bersejarah bagi warga Desa Sepiluk karena sekitar 65% warga desa yang ada di sekitarnya merasakan manfaat atas dibangunnya Jembatan Sungai Saeh II ini,” kata Kades Sepiluk.
Menurutnya, jembatan ini bakal menghubungkan Desa Sepiluk dengan Dusun Gupung, Desa Sungai Seria. Sejauh ini masyarakat harus melintasi jalan poros Senaning menuju ke Dusun Gupung dan Desa Seria dengan jarak tempuh kurang lebih 17 Km.
Nah, tambah dia, dengan dibangunnya jembatan tersebut, maka jarak tempuhnya hanya 9 Km. “Jembatan rangkan baja tersebut, kita harapkan mampu meningkatkan perekonomian warga setempat,” katanya.
Sementara, Wakil Ketua DPRD Sintang, Terry Ibrahim Terry berharap jembatan Sungai Saeh II nanti mampu mendongkrak ekonomi masyarakat, khususnya warga Desa Sepiluk.
“Mereka selama ini menggunakan jembatan gantung yang kondisinya sudah memprihatinkan. Jadi, dengan adanya jembatan Sungai Saeh II nanti mobilitas warga akan semakin baik tentunya bisa membuat perekonomian juga semakin baik,” kata Terry. (Dex)