Breaking News
light_mode

Menteri PUPR RI Resmikan Empat Rumah Susun di Sintang

  • calendar_month Kam, 13 Feb 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, Mochamad Basuki Hadimuljono datang ke Kabupaten Sintang, Kamis (13/2/2020).

Kedatangannya bukan tanpa alasan, pasalnya dia ingin meresmikan empat buah bangunan rumah susun yang dibangun melalui dana APBN.

Seluruh rangkaian kegiatan pun dipusatkan di Seminari Menengah Santo Yohanes Maria Vianney Keuskupan Sintang.

Adapun empat rumah susun yang diresmikan Menteri PUPR RI Mochamad Basuki Hadimuljono, sebagai berikut:

  • Rumah Susun Seminari Menengah Santo Yohanes Maria Vianney Keuskupan Sintang
  • Rumah Susun Rumah Sakit Rujukan Ade M Djoen Sintang
  • Rumah Susun Yayasan Kabar Senang Sekolah Tinggi Theologi Immanuel Sintang
  • Rumah Susun Pondok Pesantren Agropolitan Nurul Ma’arif

“Pembangunan infrastruktur masih jadi prioritas pemerintahan Joko Widodo. Itu dilakukan untuk mengejar ketertinggalan dan menuju Indonesia yang lebih baik dan sejahtera,” ucap Menteri PUPR RI Mochamad Basuki Hadimuljono saat memberikan.

Pembangunan infrastruktur dianggapnya akan meningkatkan konektivitas dan merangsang daya saing antar daerah di kabupaten itu. Baik itu, dalan kota, kecamatan, pedesaan, perbatasan, dan beberapa pulau di kalimantan.

Salah satu contoh yang akan dibangunnya adalah Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sei Kelik, Kecamatan Ketungau Hulu, jalan perbatasan, dan pengaspalan jalan.

“Ini semuanya untuk meningkatkan kesejahteraan di wilayah perbatasan seperti di Sintang ini”, ujarnya.

Nah, terkait segala persoalan infrastruktur yang dihadapi Kabupaten Sintang, kata dia, bakal ditanganinya. Namun, diprogramkan secara bertahap.

“Jadi, ada beberapa usulan dari Bupati Sintang ya, seperti ruas jalan Sintang-Semubuk sepanjang 231 kilometer, sudah kita tangani tapi bertahap. Kemudian, masih ada kebutuhan untuk anak didik kita di Nanga Merakai, Kecamatan Ketungau Tengah yang membutuhkan rumah susun juga, karena siswanya banyak yang jauh dari desa untuk bersekolah. Mudah-mudahan akan kita programkan,” ungkapnya.

Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan bahwa inilah bukti pemerintah hadir ditengah – tengah rakyatnya.Pasalnya, begitu banyak pembangunan yang dilakukan pemerintah pusat (Pempus) Kementerian PUPR RI untuk Kabupaten Sintang.

“Dalam kurun waktu 4 tahun terakhir Kementerian PUPR RI sudah membangun 143 kilometer jalan paralel perbatasan, bantuan rangka baja Jembatan Ketungau II, empat buah jembagan gantung , dan hari ini pembangunan rumah susun empat buah. Jadi, inilah bentuk pemerintah hadir ditengah – tengah rakyatnya,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pendidikan Politik Buat Siswa Melek Demokrasi

    Pendidikan Politik Buat Siswa Melek Demokrasi

    • calendar_month Sab, 10 Des 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sosialisasi Pendidikan Politik Pemilih Pemula bagi kalangan pelajar SMA, khususnya yang sudah memasuki usia pemilih pemula, perlu diberikan agar mereka melek demokrasi. Melalui sosialisasi tersebut, para siswa yang bakal menggunakan hak pilihnya bisa berpartisipasi dalam memberikan suaranya pada Pemilu 2024 mendatang. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menilai kalangan pelajar atau pemilih pemula […]

  • Yudius Minta BPD dan Kades Tingkatkan Sinergitas untuk Majukan Desa
    OPD

    Yudius Minta BPD dan Kades Tingkatkan Sinergitas untuk Majukan Desa

    • calendar_month Sen, 7 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Kepala Desa (Kades) untuk meningkatkan sinergitas. Pasalnya, peran BPD sangat vital pada pemerintahan desa. Mereka memiliki peran seperti anggota DPR. Terutama terkait anggaran. “Jika BPD dan Kades bisa bersinergi dengan baik kami yakin program pembangunan di desa akan berjalan lancar,” kata Cama Kayan Hulu, Yudius ketika memberikan sambutannya […]

  • Ternyata, Ini Alasan Menteri Desa PDTT Kunker di Sadaniang

    Ternyata, Ini Alasan Menteri Desa PDTT Kunker di Sadaniang

    • calendar_month Sen, 13 Jan 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ternyata. Kunjungan kerja (Kunker) Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar ke Kecamatan Sadaniang, Kabupaten Mempawah bukan tanpa alasan. Selain meresmikan pasar kawasan perdesaan agropolitan. Dia mengaku belanja masalah dari beberapa desa pedalaman yang dikunjunginya , termasuk di wilayah Kecamatan Sadaniang. Langkah itu dinilainya penting untuk dilakukan, agar dalam mengambil […]

  • Musrenbang Bukan Seremonial Belaka

    Musrenbang Bukan Seremonial Belaka

    • calendar_month Jum, 7 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Terentang Tahun 2021, di Gedung Serbaguna Kecamatan Terentang, Kamis (6/2/2020). Musrenbang mengangkat tema “Peningkatan Perekonomian Daerah, Sumber Daya Manusia, Kemandirian Desa Didukung Infrastruktur Mendasar dan Pelayanan Sosial Dasar”. Camat Terentang Suharto mengatakan, musrenbang bertujuan memberikan wahana untuk mensinergikan dan menyampaikan proritas usulan-usulan […]

  • Jaga Keamanan dan Sukseskan Pemilu 2024

    Jaga Keamanan dan Sukseskan Pemilu 2024

    • calendar_month Kam, 2 Nov 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Santosa mengungkapkan bahwa saat ini masih banyak harapan dan impian masyarakat yang belum bisa diwujudkan. Selain itu, masih banyak pula persoalan yang belum dituntaskan dan masih ada tantangan, hambatan, yang perlu dicari secara bersama solusinya. Karenanya, Santosa mendorong agar sleuruh masyarakat Kabupaten Sintang […]

  • Miris, 45 Desa Hidup Gelap Gulita

    Miris, 45 Desa Hidup Gelap Gulita

    • calendar_month Ming, 13 Okt 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ternyata, di Kecamatan Ketungau Tengah dan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang masih ada desa yang hidup gelap gulita. Kedua kecamatan itu masing-masing memiliki 29 desa. “Totalnya ada 58 desa dari dua kecamatan tersebut,” kata Plt Kepala Badan Pengelolaan Perbatasan Sintang, Andon, Minggu (13/10/2019). Dari 58 desa itu, menurut Andon baru 13 desa yang merasakan […]

expand_less