Breaking News
light_mode

Mempawah jadi Satu-satunya Kawasan yang Berhasil Jalankan Program RIF

  • calendar_month Sel, 18 Feb 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pemerintah Kanada mengapresiasi keberhasilan program Responsive Innovation Fund (RIF) di Kecamatan Sadaniang, Kabupaten Mempawah.

Seperti diketahui, program Dana Inovasi Responsif atau Responsive Innovation Fund (RIF) ini merupakan tahap II yang dilaksanakan sejak April 2019 lalu. Dari program tersebut ada 6 kawasan atau kabupaten di Indonesia yang terpilih, yaitu Manokwari (Papua Barat), Sidenreng Rappang (Sulawesi Selatan), Dompu (Nusa Tenggara Barat), Pesisir Selatan (Sumatera Barat), Kayong Utara dan Mempawah (Kalimantan Barat).

Dari 6 kawasan di atas, Kabupaten Mempawah dinilai berhasil dan menjadi satu-satunya kabupaten mencapai hasil terbaik dalam pengembangan pertanian beras organik sebagai produk lokal unggulan.

“Jadi, dari 6 kabupaten terpilih dan diberikan bantuan, Mempawah mencapai hasil terbaik dan tertinggi dalam pengembangan dan pengolahan pertanian beras organik, makanya pihak Kanada datang ke sini,” kata Bupati Mempawah, Hj Erlina saat mendampingi rombongan Global Affairs Canada dan Kementerian PPN/Bappenas ke kawasan RIF di Sadaniang, Selasa (18/2/2020).

Keberhasilan ini, kata Erlina, merupakan bentuk sinergitas antara pemerintah dan petani, khususnya dalam pengolahan pertanian beras merah dan hitam dengan sistem organik.

“Tentu program bantuan ini hanya sebagai awal dari pengembangan pertanian di Mempawah. Jadi, sekarang ini percontohannya dari Kecamatan Sadaniang untuk kecamatan lainnya. Karena pihak kanada hanya berikan contoh dulu satu, nanti pemerintah baik pusat, provinsi bisa mendorong karena pertanian ini perlu sinergitas dari pemerintah daerah hingga ke Pemerintah Pusat,” jelasnya.

Bupati Erlina mengaku untuk luas lahan yang diberikan bantuan, khususnya teknik pengolahan secara organik seluas 1 hektar. “Ini hanya percontohan untuk proses penanaman, untuk Sadaniang ini luas lahan pertaniannya ada 1.166 hektar dan masih beras biasa. Nah, ini baru kita kembangkan dengan mulai beras hitam dan beras merah,” katanya.

Olehkarenanya, Bupati Erlina ingin menjadikan beras merah dan beras hitam sebagai produksi beras unggulan di Kabupaten Mempawah.
“Beras merah dan beras hitam organik lebih sehat, karena tidak ada kandungan pestisida dan murni organik keseluruhannya. Bahkan saat ini
masyarakat lebih tertarik menkonsumsi beras merah,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pemkot Pontianak Peringkat I BKN Award 2023

    Pemkot Pontianak Peringkat I BKN Award 2023

    • calendar_month Sel, 30 Mei 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Manajemen kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak mendapat apresiasi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). Penghargaan BKN Award 2023 Kategori Implementasi Penerapan Manajemen Kinerja yang dianugerahkan kepada Pemkot Pontianak peringkat pertama menjadi sebuah bukti keberhasilan dalam melaksanakan penyelenggaraan manajemen ASN. Penganugerahan BKN Award diumumkan pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) […]

  • Ternyata, Ini Kendala 4 Kecamatan Baru Belum Terealisasi

    Ternyata, Ini Kendala 4 Kecamatan Baru Belum Terealisasi

    • calendar_month Sen, 21 Okt 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ternyata, calon pemekaran empat kecamatan baru di Kabupaten Sintang terkendala oleh surat baru yang dikeluarkan Pemerintah Provinsi Kalbar terkait dengan kebijakan satu peta berupa penataan batas wilayah desa dan kelurahan. Ihwal itupun ditegaskan langsung oleh Kabag Tapem Sintang, Yaser Arafat kepada Lensakalbar.co.id, Senin (21/10/2019). Yaser tidak menampik bahwasanya dari sisi persyaratan pemekaran calon […]

  • KNPI Ajak Pemuda Mempawah Sukseskan Vaksinasi

    KNPI Ajak Pemuda Mempawah Sukseskan Vaksinasi

    • calendar_month Kam, 28 Okt 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – KNPI bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Mempawah dan TNI/Polri melaksanakan gebyar vaksinasi Covid-19, Kamis (28/10/2021) di Gedung Serbaguna Kecamatan Sungai Pinyuh. Bupati Mempawah, Hj Erlina berkesempatan meninjau langsung pelaksanaan kegiatan tersebut. “Pemerintah Kabupaten Mempawah menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan gebyar vaksin yang dilaksanakan KNPI dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun 2021. Kegiatan ini […]

  • Pisah Sambut Pejabat Struktural, Sekda Yosepha: Terima Kasih dan Segeralah Berdaptasi

    Pisah Sambut Pejabat Struktural, Sekda Yosepha: Terima Kasih dan Segeralah Berdaptasi

    • calendar_month Sen, 20 Mar 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Sintang menggelar pisah sambut pejabat struktural di Pendopo Bupati Sintang, Senin 20/3/2023). Kegiatan tersebut dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah dan dihadiri Wakil Bupati Sintang, Melkianus serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang. “Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pejabat struktural yang baru […]

  • Tangkal Hoaks

    Tangkal Hoaks

    • calendar_month Kam, 11 Agu 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Informasi berbasis teknologi digital sekarang ini berkembang pesat. Hal itu dibuktikan dengan kian banyaknya masyarakat mengakses informasi-informasi terutama melalui media siber atau online. Kehadiran Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Provinsi Kalbar diharapkan bisa memberi warna bagaimana kehadiran media yang sehat. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengapresiasi kehadiran AMSI Kalbar dalam menyikapi menjamurnya […]

  • Terjunkan Tim Pantau Banjir

    Terjunkan Tim Pantau Banjir

    • calendar_month Jum, 1 Des 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sintang telah menerjunkan tim untuk memantau langsung kondisi banjir di sejumlah lokasi, akibat luapan sungai. Pembangunan Posko Siaga tidak menutup kemungkinan diambil, bila curah hujan tetap tinggi. “Tim sudah turun ke Kayan Hilir,” kata Kepala BPBD Sintang, Simon Patanduk, ditemui di Gedung DPRD Sintang, Kamis (30/11). Menurut Simon, […]

expand_less