Breaking News
light_mode

Mempawah Belum Tetapkan Status Tanggap Darurat Covid-19, Ini Alasannya…

  • calendar_month Jum, 8 Mei 2020
  • comment 1 komentar

LensaKalbar – Sejak 17 Maret 2020 lalu, Pemerintah Kabupaten Mempawah telah menetapkan status siaga darurat virus Corona atau Covid-19. Langkah itu diambil sebagai upaya menutus rantai penyebaran virus yang mengancam kesehatan dan keselamatan masyarakat itu.

“Saat ini kita berada di status siaga darurat covid-19,” ujar Kepala BPBD Kabupaten Mempawah, Hermansyah, Jumat (8/5/2020).

Hermansyah yang juga Sekretaris Tim Gugus Tugas Covid-19 Mempawah ini menjelaskan bahwa terdapat tiga status dalam penanggulangan bencana. Pertama itu, siaga darurat. Kedua, tanggap darurat. Dan ketiganya adalah pemulihan darurat.

Karena itu, Pemerintah Kabupaten Mempawah menerbitkan SK Bupati Mempawah Nomor 116/17 Maret 2020. Dimana SK tersebut menetapkan status siaga darurat penanganan Covid-19 di Bumi Galaherang.

“Status ini kita tetapkan setelah adanya kasus covid-19 di Kabupaten Mempawah,” ungkapnya.

Berkaca dari kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Mempawah, Hermansyah mengatakan bahwa pemerintah sampai hari ini belum menaikan status siaga darurat ke tanggap darurat. Sebab dibutuhkan kajian kejadian di lapangan, pendapat teknis, dan surplen epidemiologi.

“Tentunya ini harus melalui mekanisme dan prosedur yang ada. Apakah sudah mungkin kita tingkatkan status siaga darurat ini menjadi tanggap darurat atau belum. Tetapi untuk ke tanggap darurat kita harus gelar rapat bersama Forkopimda untuk mendengar pendapat teknis terkait penanganan covid-19,” katanya.

Apabila pemerintah telah menetapkan status tanggap darurat, maka masyarakat dimintanya untuk mengikuti anjuran dan himbauan yang sudah dikeluarkan pemerintah, terutama dalam upaya memutus rantai penyebaran virus Corona atau Covid-19.

“Jika sudah tanggap darurat berarti harus lebih ketat lagi dalam penerapan social distancing dan physical distancing. Kalau masih siaga darurat kita masih mengedepankan edukasi, sosialisasi, patroli, dan penyemprotan disinpektan,” pungkasnya.

Bupati Mempawah, Hj Erlina mengungkapkan hal serupa. Dimana dirinya mengaku Pemerintah Kabupaten Mempawah belum menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) dan atau tanggap darurat dalam penanganan Covid-19 di Bumi Galaherang ini.

“Kita masih zona hijau, meskipun ada dua pasien terkonfirmasi positif covid-19 yang sedang kita rawat. Jadi, kita belum menetapkan status KLB maupun tanggap darurat,” kata Bupati Erlina saat ditemui sejumlah awak media di ruang kerjannya, Rabu (6/5/2020).

Olehkarenanya, pemerintah melalui tenaga medis RSUD Rubini Mempawah berupaya melakukan pemulihan kesehatan terhadap dua pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

“Mudah-mudahan keduanya dapat cepat sembuh, dan kita tetap berada di zona hijau covid-19,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (1)

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Jangan Diskreditkan Orang yang Masuk Status ODP

    Jangan Diskreditkan Orang yang Masuk Status ODP

    • calendar_month Rab, 1 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah meminta masyarakat agar memahami pengertian Orang dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien dalam Pemgawasan (PDP) virus Corona atau Covid-19. Sehingga, tidak menimbulkan kegaduhan karena menerima informasi hoaks dan belum tentu kebenarannya. Adapun yang dimaksud dengan Orang dalam Pemantauan (ODP) adalah seseorang yang mengalami gejala demam 38 derajat C atau riwayat demam atau […]

  • Bawaslu Lantik 27 Anggota Panwascam Mempawah

    Bawaslu Lantik 27 Anggota Panwascam Mempawah

    • calendar_month Jum, 24 Mei 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Mempawah menggelar Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Janji 27 Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan se-Kabupaten Mempawah, Jumat (24/5/2024). Kegiatan tersebut dihadiri Pj Bupati Mempawah, Ismail. Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati Ismail menyampaikan tentunya sejak hari ini sudah resmi mengemban tugas sebagai panwascam yang tersebar di 9 kecamatan di Kabupaten […]

  • Tenaga Honorer Puskesmas Kayan Hulu Ditemukan Tewas Mengapung

    Tenaga Honorer Puskesmas Kayan Hulu Ditemukan Tewas Mengapung

    • calendar_month Sab, 6 Jul 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Seorang tenaga honorer Puskesmas Kayan Hulu ditemukan tewas mengapung di aliran anak Sungai Kayan, Sabtu (6/7/2019) pukul 08.00 WIB. Tenaga honorer Puskesmas Kayan Hulu itu bernama Lukas (28) warga Desa Empakan, Kecamatan Kayan Hulu. Lukas dikabarkan hilang sejak, Kamis (4/7/2019) pukul 17.30 WIB. Sementara, berdasarkan keterangan saksi mata kejadian, Yus Gunawan mengaku mendengar […]

  • Berharap ODP Isolasi Mandiri Selama 14 Hari di Rumahnya

    Berharap ODP Isolasi Mandiri Selama 14 Hari di Rumahnya

    • calendar_month Jum, 3 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman, diharapkan Orang dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Sintang tetap melakukan isolasi mandiri yakni tetap berada di dalam rumah selama 14 hari kedepan. Hal ini disampaikan Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Santosa sebagai upaya memutus mata rantai pemyebaran virus Corona atau Covid-19 di […]

  • Mari, Edukasi Anak Sejak Dini untuk Hidup Bersih dan Sehat

    Mari, Edukasi Anak Sejak Dini untuk Hidup Bersih dan Sehat

    • calendar_month Rab, 5 Jun 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Demi mendukung program Pemerintah Kabupaten Sintang untuk hidup sehat sekaligus bersih. Ketua Komisi C DPRD Sintang, Herimaturida mendorong agar sekolah-sekolah memastikan siswa dan siswinya dapat mengambil peran. Menurutnya, peran aktif siswa baik tingkat sekolah dasar hingga sampai ke tingkat mahasiswa harus memberikan contoh kepada masyarakat. “Terutama murid SD, SMP, dan bahkan SMA serta […]

  • Prihatin Narkoba Sasar Kalangan Pelajar

    Prihatin Narkoba Sasar Kalangan Pelajar

    • calendar_month Rab, 8 Nov 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Senen Maryono mengaku prihatin dengan maraknya peredaran narkoba di Kabupaten Sintang, sehingga menjadi ancaman bagi generasi muda yang semakin rentan terhadap pengaruh negatif narkoba. “Pelaku kejahatan narkoba telah menargetkan usia pelajar sebagai sasaran empuk, memanfaatkan masa perkembangan dan pencarian identitas diri para pelajar. Artinya, generasi […]

expand_less