Breaking News
light_mode

Mau Kerjasama BPJS? RS Wajib Miliki Sertifikat Akreditasi

  • calendar_month Jum, 4 Jan 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Rumah sakit (RS) mitra Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan kini harus memiliki sertifikasi akreditasi. Hal itu sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) No 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan.

“Kami harap seluruh fasilitas kesehatan (faskes) yang ingin bergabung dapat melengkapi persyaratan itu,” kata Kepala Humas BPJS Kesehatan, M Iqbal Anas Ma’ruf, Jumat (4/1/2019).

Diterbitkannya regulasi baru tersebut merujuk Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 99 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Permenkes No 71 Tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan pada Jaminan Kesehatan Nasional.

Iqbal menjelaskan, BPJS Kesehatan tengah melakukan seleksi dan kredensialing yang melibatkan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota setempat dan/atau Asosiasi Fasilitas Kesehatan. Kriteria teknis yang menjadi bahan pertimbangan BPJS Kesehatan adalah sumber daya manusia (tenaga medis yang kompeten), kelengkapan sarana dan prasarana, lingkup pelayanan dan komitmen pelayanan.

“Fasilitas kesehatan swasta mitra BPJS Kesehatan wajib memperbaharui kontraknya setiap tahun. Pada dasarnya kontrak ini sifatnya sukarela. Jadi, bisa saja diperpanjang atau tidak. Karena, hakekat dari kontrak itu adalah semangat mutual benefit,” ujarnya.

Dalam proses memperbarui kontrak kerja sama, lanjut Iqbal, dilakukan rekredensialing guna memastikan benefit yang diterima peserta berjalan sesuai kontrak selama ini. Prosesnya mempertimbangkan pendapat Dinas Kesehatan setempat.

Ditambahkan, dengan demikian pemutusan kontrak tidak mengganggu pelayanan. Hal itu dapat diketahui melalui pemetaan analisis kebutuhan faskes di suatu daerah.

“Akreditasi bagi rumah sakit diperlukan sebagai jaminan bahwa pelayanan kesehatan memang bermutu untuk masyarakat,” katanya.

Iqbal menegaskan, penghentian kontrak kerjasama sejumlah rumah sakit mitra BPJS Kesehatan tak terkait dengan kondisi defisit BPJS Kesehatan.

“Informasi yang menyebutkan BPJS Kesehatan menghentikan kontrak rumah sakit, karena defisit anggaran itu tidak benar,” ucapnya.

Karena, lanjut Iqbal, sampai saat ini pembayaran oleh BPJS Kesehatan berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Bila ada faskes belum terbayarkan oleh BPJS Kesehatan, maka rumah sakit dapat menggunakan skema dana talangan pada perbankan yang menjadi mitra BPJS Kesehatan.  (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Waduh! Narkotika di Sintang Dikirim dari Pontianak, 8 Tersangka Ditangkap

    Waduh! Narkotika di Sintang Dikirim dari Pontianak, 8 Tersangka Ditangkap

    • calendar_month Ming, 20 Jan 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar- Tidak sedikit pengungkapan Narkotika yang dilakukan Satresnarkoba Polres Sintang di bulan Januari 2019. Ironisnya, brang haram tersebut rata-rata berasal dari Pontianak yang dikirim ke Sintang. Terbukti, pada Jumat (18/1/2019) lalu. Satresnarkoba Polres Sintang kembali meringkus tiga pelaku tindak pidana narkotika beserta barang buktinya. Berikut tiga pelaku Narkotika yang berhasil diringkus Satresnarkoba Polres Sintang: AS […]

  • Kinerja Pj Bupati Mempawah Triwulan Ketiga Diapresiasi Kemendagri

    Kinerja Pj Bupati Mempawah Triwulan Ketiga Diapresiasi Kemendagri

    • calendar_month Sen, 20 Jan 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pj Bupati Mempawah, Ismail mendapat apresiasi dari Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) atas capaian kinerjanya pada triwulan ketiga (November 2024–Januari 2025). Evaluasi yang berlangsung di Jakarta pada Senin (20/1/2025) kali ini berfokus pada dua indikator utama, yakni pengendalian inflasi dan penyerapan anggaran. Berbeda dengan evaluasi sebelumnya yang mencakup lebih banyak indikator, […]

  • Pasca Pandemi Covid-19, BKKBN Antisipasi ‘Baby Boom’

    Pasca Pandemi Covid-19, BKKBN Antisipasi ‘Baby Boom’

    • calendar_month Jum, 8 Mei 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Setakat ini, Pemerinatah Provinsi Kalbar melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengantisipasi fenomena baby boom atau ledakan angka kelahiran bayi pasca pandemi virus Corona atau Covid-19. Pasalnya terjadi penurunan 40 persen pada program peserta KB. “Rata-rata penggunaan alat kontrasepsi dari Februari hingga Maret menurun 40 persen. Kondisi ini terjadi sejak pandemi […]

  • Ciptakan SDM Berkualitas, Wabup Dorong SMPN 2 jadi Sekolah Favorit dan Unggulan

    Ciptakan SDM Berkualitas, Wabup Dorong SMPN 2 jadi Sekolah Favorit dan Unggulan

    • calendar_month Sen, 9 Jan 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Guna menciptakan sumber daya manusia (SDM) berkualitas, Wakil Bupati Sintang, Melkianus mendorong Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Sintang agar dapat terus berinovasi serta meningkatkan kualitas tenaga pendidik atau guru di sekolah itu. Hal itu penting karena Wabup Melkianus menginginkan SMPN 2 Sintang menjadi satu di antara sekolah unggulan atau favorit bagi kalangan […]

  • Mempawah Raih Opini “Kualitas Tertinggi” dari Ombudsman RI

    Mempawah Raih Opini “Kualitas Tertinggi” dari Ombudsman RI

    • calendar_month Rab, 4 Des 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah berhasil meraih penghargaan dari Ombudsman RI terkait Penilaian Kepatuhan Pelayanan Publik Tahun 2024 dengan perolehan nilai 89,55 (Zona Hijau) dan meraih Opini “Kualitas Tertinggi”. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail dari Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Kalimantan Barat, Tariyah pada acara Penganugerahan Predikat Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan […]

  • Antisipasi Pencurian Rumsong di Malam Misa, Patroli Roda Dua Diterjunkan

    Antisipasi Pencurian Rumsong di Malam Misa, Patroli Roda Dua Diterjunkan

    • calendar_month Sen, 24 Des 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – ‎Selain fokus mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru, kepolisian juga mengantisipasi tindak kejahatan yang mungkin muncul seperti pencurian di rumah kosong (Rumsong) saat malam Misa Natal 2018. Kapolsek Kelam Permai, Iptu Heriyanto mengatakan bahwa pihak kepolisian telah mempersiapkan pola pengamanan sejak jauh-jauh hari guna memberikan rasa aman kepada warga yang akan melaksanakan perayaan […]

expand_less