LensaKalbar – Menyikapi kondisi LPG 3 Kg yang disebut – sebut langkah oleh sejumlah kalangan masyarakat Kabupaten Sintang. Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DisperindagKop dan UKM) Sintang, Sudirman menyatakan, Senin (4/9) pihaknya akan melakukan pengecekan langsung di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE) di Sintang.
“Pemerintah tidak akan berdiam diri menyikapi kelangkaan LPG 3 Kg ditengah masyarakat. Ini kebutuhan yang harus dipenuhi,” kata KadisperindagKop dan UKM Sintang, Sudirman, Minggu (3/9).
Berdasarkan informasi yang diterimanya, kata Sudirman, kelangkaan LPG 3 Kg diakibatkan kendala distribusi. Faktor cuaca mengakibatkan pengiriman menjadi tidak lancar. Sehingga pasokan menjadi sedikit mengalami keterlambatan dalam pengirimannya.
“Pasokannya kurang dan keterlambatan pengangkutan disebabkan cuaca. Yang jelas Senin (4/9) kita akan check langsung di SPBE dan mempertanyakan apa yang menjadi kendala sebenarnya,” katanya.
Terpisah, Pemilik Pangkalan LPG 3 Kg Aneka Cipta Lestari, H. Edy Jumriadi menampik jika terjadi kelangkaan LPG 3 Kg di Kota Sintang.
“LPG 3 Kg tidak langka. Buktinya Aneka Cipta Lestari terus menyalurkan LPG 3 Kg di beberapa titik Kecamatan Sintang,” kata H. Edy Jumriadi.
Edy mengaku, pihaknya setiap hari mendistribusikan sebanyak 1.120 tabung LPG 3 Kg perhari. 1.120 tabung itu pun tersebar di beberapa kecamatan seperti, Kecamatan Sintang, Dedai, Kelam Permai, Tebelian, Merakai, Ketungau Tengah, Nanga Ketungau dan Sepauk.
“Kalau untuk pangkalan Aneka Cipta Lestari semua penyaluran LPG 3 Kg tepat dengan sasaranya. Tidak tahu kalau pangkalan lain,” ujarnya.
Untuk harga LPG 3 Kg pertabung, tambah Edy, SPBE memberikan harga ke pangkalan Rp.14.500,-. Sementara pangkalan mendistribusikan LPG 3 Kg ke toko umum dengan harga Rp. 16.500,- pertabung.
“Rp.16.500,- itu sudah termasuk upah pendistribusian di beberapa kecamatan tadi. Idealnya, toko umum menjual LPG 3 Kg kepada masyarakat dengan harga Rp. 17.500,- pertabung. Namun, jika ditemukan ada yang melebihi harga itu, maka diluar kewenangan kita,” ungkapnya.
Edy mengatakan dalam beberapa bulan terakhir ini memang terjadi lonjakan permintaan ketersediaan pasokan LPG 3 Kg khusus di luar Kecamatan Sintang.
“Seperti Kecamatan Dedai, Tebelian, Ketungau Tengah dan Sepauk, terjadi lonjakan yang signifikan. Apalagi, saat ini banyak kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT RI Ke – 72,” katanya. (Dex)