LensaKalbar – Pendistribusian logistik Pemilu 2019 mulai dilakukan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) memprioritaskan kecamatan terjauh seperti Serawai dan Ambalau.
Logistik untuk Kecamatan Serawai dan Ambalau dikirim mengunakan 6 unit truk dan mendapatkan pengawalan ketat oleh pihak kepolisian dan TNI.
Ketua KPU Sintang, Hazizah mengatakan distribusi logistik untuk Kecamatan Serawai dan Ambalau semuanya lewat jalur darat. Khusus untuk Ambalau akan dikirim kembali melalui jalur sungai dari Kecamatan Serawai.
Agar tidak rusak atau basah ketika dikirim lewat jalur sungai, tambah Hazizah, pihaknya sudah menyiapkan langkah antisipasi. “Barang yang didalam, sudah dibungkus plastik. Kemudian bersampul, bungkus lagi dengan plastik. Kotak suara juga dibungus plastik. Dengan cara tersebut, saya pikir sudah aman. Isinya juga sudah disegel dan dibuka saat hari pemungutan suara nanti,” katanya.
Distribusi logistik tahap pertama ini, kata Hazizah, difokuskan pada daerah yang jauh dulu. Semua kelengkapan Pemilu didistribusikan sekaligus, mulai dari surat suara maupun kotak suara dan keperluan lainnya.
“Jumlah surat suara yang didistribusikan sesuai dengan jumlah Daftar Pemilih Tambahan (DPTB) ditambah 2 persen. Pengiriman saat ini tahap pertama. Pengiriman tahap II untuk mencukupi jika ada kekurangan,” jelasnya.
Untuk pengiriman ke desa-desa, Hazizah mengatakan bahwa tugas tersebut akan dilakukan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Pengiriman surat suara akan dilakukan KPU Sintang mulai 4-11 April 2019.
“Setelah pengiriman untuk Serawai-Ambalau, selanjutkan akan dikirim logistik untuk Ketungau Hulu dan Ketungau Tengah,” jelasnya. (Dex)