Breaking News
light_mode

Legislator Sintang Ajak Semua Pihak Bersinergi Jaga Satwa Dilindungi

  • calendar_month Kam, 21 Mar 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Semua pihak harus bersinergis menjaga kelestarian satwa yang dilindungi di Bumi Senentang. Mulai dari menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat hingga penindakan kepada pelaku yang memelihara dan memperjualbelikannya.

“Masih ada masyarakat yang tidak tahu atau belum paham akan larangan memelihara atau memperjualbelikan satwa dilindungi,” ungkap Herimaturida, Anggota DPRD Kabupaten Sintang, ketika dihubungi Lensakalbar.com, Kamis (21/3/2019).

Menurut Herimaturida, jika sosialisasi untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat lebih baik, setidaknya bisa meminimalisir perdagangan satwa dilindungi.

Sosialisasi ini menjadi sangat penting sebagai upaya menyelamatkan satwa dilindungi dari perburuan oknum yang tidak bertanggungjawab.

Dengan edukasi yang baik, minimal masyarakat bisa bersama-sama menjaganya. “Entah dengan cara menginformasikannya pada pihak terkait maupun melindungi dengan cara mereka masing-masing,” ucap Herimaturida.

Sejauh ini, masyarakat sebatas mengetahui kalau berburu dan memelihara satwa dilindungi itu dilarang. Namun belum memahami akibatnya. Sehingga masih memandang nilainya yang sangat ekonomis.

Padahal, apabila satwa dilindungi itu punah, bukan hanya akan menjadi legenda bagi anak cucu, tetapi juga mengancam keberlangsungan lingkungan hidup di Sintang ini. Otomatis berdampak negatif bagi manusia.

Satwa dilindungi itu sangat berkontribusi positif bagi keasrian hutan Sintang, demikian juga sebaliknya. Bila salah satu di antaranya punah, manusia yang akan merasakan dampak negatifnya.

Pemahaman seperti ini yang perlu disampaikan kepada masyarakat. Sehingga mereka tidak apatis terhadap kelangsungan hidup satwa dilindungi yang terancam karena permintaan pasar yang tinggi.

Apabila masyarakat sudah menyadari hal tersebut melalui sosialisasi yang lebih baik, kata Herimaturida, penindakan hukum terhadap pelaku juga harus tegas, tanpa pandang bulu.

“Supaya jangan ada lagi yang berpikir untuk memperjualbelikan satwa dilindungi,” jelasnya.

Tindakan tegas aparat penegak hukum diharapkan memberikan efek jera bagi pelaku. “Jadi, semua harus sinergis menjaga satwa dilindungi di Kalbar ini,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • 8 Fraksi DPRD Sintang Sampaikan Hasil Reses Pertama

    8 Fraksi DPRD Sintang Sampaikan Hasil Reses Pertama

    • calendar_month Sab, 7 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang menyampaikan hasil reses ke-1 melalui Sidang Paripurna ke-3 masa persidangan 1 tahun 2020. kemarin. Rapat paripurna itupun dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Sintang, Florensius Ronny dan Wakil Ketua I DPRD Sintang, Jeffray Edward di ruang sidang DPRD Sintang. Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Sintang, Florensius Ronny […]

  • Nyanyian Bandar Cepot, Alex Ditembak Satresnarkoba Sintang

    Nyanyian Bandar Cepot, Alex Ditembak Satresnarkoba Sintang

    • calendar_month Kam, 12 Sep 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ternyata. Sebelum berhasil meringkus Alex CS. Satresnarkoba Polres Sintang telah berhasil mengamankan enam orang pelaku narkoba jenis sabu-sabu dan ekstasi, Minggu (8/9/2019). Keenam pelaku itupun, adalah: Abidin alias Bidin Sapar Sugianto alias Cepot Jamilanto alias Utoi Muhammad Abdi Susanto alias Abdi Marsis Karahasan alias Marsis Abimayu Saputra alias Obim Pertama-tama petugas melakukan penangkapan […]

  • Sukseskan PIN Polio

    Sukseskan PIN Polio

    • calendar_month Sen, 15 Jul 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian menerangkan, sampai hari ini tidak ditemukan kasus polio di Kota Pontianak. Kendati demikian, pihaknya tetap menyarankan masyarakat yang memiliki anak dari usia 0 hingga 7 tahun untuk membawa anaknya ke fasilitas kesehatan terdekat untuk menerima imunisasi polio. “Sekarang angka polio di Kota Pontianak tidak ada, walau memang […]

  • Jaga Stabilitas Harga, TPID Gelar Rakor

    Jaga Stabilitas Harga, TPID Gelar Rakor

    • calendar_month Kam, 9 Mei 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dalam rangka menjaga stabilitas harga, ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi selama bulan Ramadan 1440 H, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Pontianak menggelar rapat koordinasi (rakor) High Level Meeting I di Aula Abdul Muis Muin Kantor Bappeda Kota Pontianak, Selasa (7/5/2019). Sebagaimana diketahui, inflasi di Kota Pontianak tahun 2018 tercatat 3,99 persen. Angka […]

  • PAW Anggota DPRD Mempawah, Bupati Erlina Harap Eksekutif-Legislatif Tetap Kompak dan Bersinergi

    PAW Anggota DPRD Mempawah, Bupati Erlina Harap Eksekutif-Legislatif Tetap Kompak dan Bersinergi

    • calendar_month Rab, 24 Mei 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina menghadiri Rapat Paripurna Pengucapan Sumpah Janji Pengganti Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Kabupaten Mempawah Masa Jabatan 2019- 2024 di gedung DPRD Kabupaten Mempawah, Rabu (24/5/2023). Pada kesempatan tersebut, Bupati Erlina mengatakan pergantian antar waktu anggota DPRD merupakan momen yang sangat penting dalam kehidupan politik daerah. “Melalui momen ini kita […]

  • Polisi Bakal Panggil Lima Orang yang Dilaporkan Heri Jamri

    Polisi Bakal Panggil Lima Orang yang Dilaporkan Heri Jamri

    • calendar_month Sel, 7 Jan 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kasat Reskrim Polres Sintang, AKP Indra Asrianto membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan pengaduan Heri Jamri di Polres Sintang. Heri Jamri melaporkan lima rekannya di Partai Hanura. Namun untuk memproses laporan pengaduan yang dibuat, pihaknya tidak gegabah. “Langkah pertama kita melakukan penelitian apakah ada unsur tindak pidananya atau tidak,” ujar AKP Indra Asrianto […]

expand_less