Breaking News
light_mode

Laporkan Jika Temukan Pembakar Lahan!

  • calendar_month Jum, 4 Mar 2022
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Kondisi cuaca yang panas dan sudah lama tidak turun hujan di Kota Pontianak mengakibatkan sejumlah lahan terbakar. Namun tidak menutup kemungkinan lahan tersebut sengaja dibakar. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono turun langsung meninjau kebakaran lahan di Jalan Sepakat 2 ujung Kelurahan Bansir Darat Kecamatan Pontianak Tenggara, Jumat (4/3/2022). Pihaknya tengah melakukan penelusuran apakah ada kemungkinan lahan ini sengaja dibakar atau terbakar akibat cuaca panas sebab kondisi lahan bergambut.

“Kita sedang mencari pelaku pembakar, jika ada warga yang melihat orang membakar segera laporkan bahkan kalau dapat difoto itu lebih bagus,” tegasnya.

Dari pengamatannya, lahan yang terbakar ini jauh dari permukiman dan kondisinya semak belukar. Dalam kondisi cuaca seperti sekarang ini, lahan gambut sangat rentan terbakar bila terkena panas terik matahari. Agar tidak meluas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pontianak bersama para relawan pemadam kebakaran berupaya melakukan pemadaman dan membasahi lahan gambut secara merata. Surutnya air mengakibatkan para pemadam kesulitan memperoleh sumber air. Oleh sebab itu pihaknya sedang mengerahkan eskavator untuk membuat tandon-tandon sementara untuk sumber air.

“Kita akan menggunakan eskavator untuk menggali parit yang ada agar ada sumber air, lalu pembuatan sumur bor sebagai sumber air,” ungkap Edi

Menurutnya, sudah hampir sepekan kebakaran lahan mulai terjadi. Diawali kebakaran kecil hingga merembet lebih luas lagi. Untuk itu pihaknya melakukan penyekatan agar api tidak meluas ke lahan-lahan di sekitarnya dengan membasahi lahan.

“Kita minta tidak ada warga yang mencoba-coba membakar sekecil apapun itu,” imbaunya.

Kebakaran lahan yang terjadi membuat warga sekitar kuatir karena jaraknya hampir mendekati permukiman, bahkan jaraknya sekitar 100 meter dari permukiman warga. Ia berharap semua pihak bahu-membahu bersama-sama berjibaku memadamkan api agar tidak merembet ke permukiman warga.

“Selama lahan gambut masih luas maka kita harus membuat sekat-sekat jika terjadi kebakaran sehingga tidak akan meluas,” terangnya.

Edi mengimbau masyarakat untuk tidak membakar sampah maupun membersihkan atau membuka lahan dengan cara membakar. Apalagi di saat musim  panas seperti sekarang ini api dengan mudah menjalar menghanguskan lahan dan membahayakan bagi penduduk sekitar.

“Pemerintah Kota Pontianak bersama unsur TNI/Polri beserta masyarakat hingga di tingkat RT/RW sudah melakukan upaya monitoring dan koordinasi untuk menjaga lingkungannya dari kebakaran lahan,” pungkasnya. (prokopim/LK1)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sintang Belum Status Siaga Darurat Banjir
    OPD

    Sintang Belum Status Siaga Darurat Banjir

    • calendar_month Sel, 22 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang belum menetapkan status siaga darurat bencana banjir dan tanah longsor di Bumi Senentang, meskipun beberapa wilayahnya dikabarkan terdampak banjir. “Kami rasa belum lah ya untuk kita tetapkan status siaga atau darurat becana banjir dan tanah longsor, karena kondisinya masih dapat dikendalikan,” kata Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah […]

  • Memalukan!!! Terima Tenaga Honor, OPD Minta Uang Rp15 Juta

    Memalukan!!! Terima Tenaga Honor, OPD Minta Uang Rp15 Juta

    • calendar_month Sen, 14 Jan 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dari 29 organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang. Hanya 1 OPD terindikasi meminta dan menerima uang sebesar Rp15 juta untuk penerimaan tenaga honor. ” Jangan ada lagi OPD merekrut tenaga honor dengan syarat imbalan uang,” ucap Wakil Bupati Sintang, Askiman saat memimpin rapat kerja perangkat daerah (RKPD), di Pendopo Bupati […]

  • Pasca Banjir, Dinkes Temukan 34 Kasus DBD

    Pasca Banjir, Dinkes Temukan 34 Kasus DBD

    • calendar_month Rab, 1 Des 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pasca banjir yang melanda Kabupaten Sintang, saat ini terjadi 34 kasus demam berdarah yang tersebar di beberapa wilayah puskesmas. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Koordinator PSC 119 Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Azni Firmania. Azni Firmania mengungkapkan, kondisi pasca banjir ini, memunculkan kasus baru yaitu demam berdarah yang per […]

  • Perbaiki Ruas Jalan Tanjung Ria-Landau Panjang!

    Perbaiki Ruas Jalan Tanjung Ria-Landau Panjang!

    • calendar_month Sel, 3 Okt 2017
    • 2Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang diminta segera memperbaiki jalan yang menghubungkan Desa Tanjung Ria dengan Landau Panjang, Kecamatan Sepauk. Lantaran ruas jalan tersebut rutin dihantam banjir musiman. “Di Desa Tanjung Ria itu ada tiga titik yang rawan banjir. Kalau sudah banjir musiman tiba, maka mobilitas masyarakat setempat lumpuh total,” ungkap Kusnadi, Anggota Komisi B […]

  • Agar Tidak Menjamur, Satpol PP Sintang Akan Tertibkan Gepeng, Pengamen dan Anak Punk

    Agar Tidak Menjamur, Satpol PP Sintang Akan Tertibkan Gepeng, Pengamen dan Anak Punk

    • calendar_month Jum, 25 Jan 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Satpol PP Sintang memastikan akan melakukan penertiban terhadap pengamen, gelandangan dan pengemis (Gepeng), anak punk, dan orang gila. Tetapi, mesti berkoordinasi dulu dengan Dinas Sosial Sintang. “Bakal kita tertibkan. Tapi kita koordinasi dulu dengan Dinsos Sintang. Sehingga mereka dapat dilakukan pembinaan dan atau dipulangkan ke kota asalnya,” kata Kasat Satpol PP dan Damkar […]

  • Tekan Stunting dengan Optimalkan Peran Keluarga

    Tekan Stunting dengan Optimalkan Peran Keluarga

    • calendar_month Rab, 31 Agu 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Meskipun telah empat kali mendapat penghargaan dari Pemerintah Provinsi Kalbar dalam penanganan stunting. Pemerintah Kabupaten Sintang terus bertekad menekan angka stunting atau tumbuh kerdil makin menurun di wilayahnya. “Sintang sudah 4 kali mendapatkan penghargaan dari Provinsi Kalbar ini, tentunya ini sungguh luar biasa dan harus terus ditingkatkan,” kata Wakil Bupati Sintang, Melkianus ketika […]

expand_less