Breaking News
light_mode

KPU Mempawah Verifikasi Berkas Balon Independen

  • calendar_month Sen, 11 Des 2017
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Berkas pendaftaran dua pasangan bakal calon dari jalur perseorangan (Independen), yaitu Rahmad Satria-Ridwan Rusli dan Rudhy Bachtiar-Mochrizal telah diterima KPU Mempawah. Mulai hari ini, Selasa (12/12) akan dilakukan verifikasi faktual terhadap berkas dukungan dua bakal calon tersebut hingga 25 Desember mendatang.

Ketua KPU Mempawah, Kusnandi menjelaskan, sesuai tahapan Pilkada, KPU akan melakukan pemeriksaan kembali atau verifikasi faktual untuk berkas dukungan calon perseorangan yang telah diserahkan dua pasang bakal calon tersebut.

“Untuk dua pasang bakal calon Bupati Mempawah yakni Rudi Bachtiar-Mocrizal dan Rahmad Satria-Ridwan Rusli telah memenuhi berkas syarat administrasi, dan telah dinyatakan lolos administrasi,” ungkapnya, Senin (11/12).

Selanjutnya, kata dia, masing-masing berkas bakal pasangan calon akan diverifikasi oleh KPU Mempawah, yakni untuk Rudhy-Mochrizal sebanyak 24.783 pendukung dan Rahmad-Ridwan 19.336 berkas dukungan.

“Nantinya, jika hasil verfikasi faktual belum mencapai dukungan minimal 18.213 sesuai batas minimal dukungan yang telah ditetapkan KPU, maka kita akan memberi kesempatan untuk perbaikan dan menyerahkan dukungan sebanyak dua kali dari jumlah kekurangan,” ungkapnya.

Apabila setelah dilakukan verifikasi faktual  calon tertentu hanya mendapatkan 15.000 dukungan, artinya masih kurang 3.213 dukungan. Sehingga tim tersebut harus memperbaiki dan menyerahkan kembali dukungan sebanyak dua kali, yakni sebanyak 3.213 dengan total jumlah dukungan sebanyak 6.426.

“Dalam persiapan proses verifikasi faktual, seluruh PPS telah diberikan pembekalan. Pembekalan yang menitikberatkan tentang tugas dari PPS untuk memastikan kebenaran pendukung dalam memberi dukungan dalam bentuk KTP-el,” ungkapnya.

Dia berpesan kepada seluruh petugas PPS, agar bekerja sesuai aturan dan pembekalan yang diberikan. Dia tak sungkan-sungkan memberikan sanksi, jika ada petugas PPS yang tidak independen. (Syf)

 

 

Baca Juga :

Disela Kegiatan WKRI, Norsan dan Erlina Perkenalkan Diri

Hore, Ratu Damai dan Baras Nabun Akan Dibangun Jembatan Gantung Rangka Baja

Masyarakat Belum Paham OJK

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Galakkan Konsumsi Pangan Lokal B2SA

    Galakkan Konsumsi Pangan Lokal B2SA

    • calendar_month Sel, 1 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menggelar Edukasi Konsumsi Pangan Lokal Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) di Aula Kantor Camat Pontianak Timur, Selasa (1/10/2024). Program edukasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan membudayakan pola konsumsi pangan beragam, bergizi, seimbang, dan aman untuk hidup sehat, aktif dan produktif […]

  • Soal Batas Desa, Hanya KKU yang Selesai 100 Persen

    Soal Batas Desa, Hanya KKU yang Selesai 100 Persen

    • calendar_month Sen, 22 Jul 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Setakat ini, baru Kabupaten Kayong Utara yang sudah menyelesaikan persoalan batas desa di wilayahnya. Kabupaten Kapuas Hulu dan Sambas belum melaporkan ihwal tersebut. “Data yang disampaikan kepada kami hanya KKU yang sudah capai 100 persen. Kabupaten Kapuas Hulu baru 14,75 persen dan Kabupaten Sambas hanya 1,55 persen,” kata H Sutarmidji, saat membuka Rapat […]

  • Pil PCC Bikin Pemda dan Aprat Hukum Kerja Ekstra

    Pil PCC Bikin Pemda dan Aprat Hukum Kerja Ekstra

    • calendar_month Sel, 19 Sep 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah daerah dan aparatur hukum bekerja ekstra, mencegah masuknya obat ilegal perusak generasi bangsa tersebut. Di Kabupaten Sintang pemerintah setempat memastikan obat PCC (Paracetamol, Cafein dan Carisoprodol) tidak beredar di apotek dan toko obat. Makanya, Selasa (19/9), Polres, BNN dan Dinas Kesehatan Sintang melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di sejumlah toko obat dan apotek […]

  • Edi Harap IWAPI Berkontribusi dalam Pemulihan Ekonomi

    Edi Harap IWAPI Berkontribusi dalam Pemulihan Ekonomi

    • calendar_month Sen, 15 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono berharap kehadiran organisasi Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kota Pontianak memberikan kontribusi dalam memulihkan perekonomian di tengah pandemi. “Saya juga berharap IWAPI untuk terus melakukan inovasi-inovasi dalam rangka peningkatan sumber daya manusia ataupun kompetensi dari pelaku usaha terutama kaum wanita di Kota Pontianak,” tuturnya usai pengukuhan Dewan […]

  • Bupati Erlina Minta Program CSR PT EUP Menyentuh Kebutuhan Rakyat

    Bupati Erlina Minta Program CSR PT EUP Menyentuh Kebutuhan Rakyat

    • calendar_month Sel, 21 Jun 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina menerima kunjungan Manager OT Energi Unggul Persada (EUP), Erwin Sitinjak dan jajarannya di ruang kerjanya, Selasa (21/6/2022). Kunjungan Manager PT EUP dan jajarannya itupun ingin membangun silaturahmi dan menginformasikan berbagai kegiatan yang telah dijalankan PT EUP selama 3 tahun belakangan ini. “Kunjungan ini dilakukan sebagai ajang silaturahmi serta menginformasikan […]

  • Dana Desa Tak Mungkin Selesaikan 52 Indikator Desa Mandiri

    Dana Desa Tak Mungkin Selesaikan 52 Indikator Desa Mandiri

    • calendar_month Sel, 25 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Untuk mewujudkan suatu desa menjadi desa mandiri tidak hanya mesti mengandalkan dana desa, karena tidak akan dapat memenuhi 52 idikatornya. “Jangan berharap dengan dana desa, itu tidak mungkin. Saya sudah hitung dengan 52 indikator 1 Desa sangat tertinggal bisa menjadi Desa Mandiri ketika investasi di situ diperlukan antara Rp20 sampai 40 miliar, sementara […]

expand_less