Breaking News
light_mode

KPK ke Mempawah

  • calendar_month Rab, 25 Nov 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI melalui Tim Monitoring dan Evaluasi, Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi (Monev Korsupgah) Korwil VI, menyambangi Kantor Bupati Mempawah, Rabu (25/11/2020).

Kehadiran rombongan yang dipimpin oleh Ketua Korwil VI, Kombes Pol Didik Agung Widjanarko tiba pada pukul 09.50 Wib, dan langsung memasuki ruang pertemuan Balai Junjung Titah Kantor Bupati Mempawah guna melakukan audiensi yang bersifat Monev Korsupgah, bersama segenap stakeholder atau para pemangku kepentingan yang ada di Bumi Galaherang tersebut.

Didik dalam sambutannya menyampaikan, inti kehadirannya bersama tim, guna sekedar mengingatkan kembali dan mensupport pihak-pihak terkait dalam upaya melakukan tata kelola pemerintahan secara baik, sesuai aturan hukum dan perundang-undangan.

“Untuk wilayah kerja Korwil VI ini meliputi Jawa Timur, Kalimantan Barat dan Papua Barat. Kami hadir untuk memperkuat sinergi dalam upaya pencegahan tindak pidana korupsi, antara stakeholder di dalam Pemerintah Kabupaten Mempawah,” jelasnya.

Didik juga memaparkan hal-hal yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi KPK yang antara lain berupa pencegahan, koordinasi, monitor, supervisi, penindakan dan eksekusi.

Karena itu, dia juga mengingatkan tentang jenis-jenis tindak pidana korupsi–yang sebisa mungkin untuk diantisipasi dan dihindari.

“Pertama kerugian negara, kedua suap-menyuap. Nah untuk suap-menyuap ini yang banyak terjadi untuk saat ini, dengan nilai capaian yang paling besar. Kemudian ketiga penggelapan dalam jabatan, kemudian pemerasan, perbuatan curang, mark up dan sebagainya,” katanya.

“Selanjutnya yang keenam, jenis-jenisnya termasuk konflik kepentingan pengadaan barang dan jasa. Untuk pengadaan barang dan jasa ini menduduki rangking kedua dalam jenis-jenis tindak pidana korupsi yang terjadi. Ketujuh, gratifikasi. Kemudian yang berkaitan dengan tindak pidana korupsi juga, antara lain, merintangi proses memberikan keterangan dan sebagainya,” paparnya.

Didik yang baru menjabat sebagai Kepala Korwil VI KPK 27 Oktober lalu ini turut memetakan beberapa titik rawan yang kerap menjadi celah bagi terjadinya tindak pidana korupsi di daerah, diantaranya, pada tahap perencanaan APBD, penganggaran APBD, pelaksanaan barang dan jasa, perijinan, pembahasan regulasi dan pengelolaan pendapatan daerah.

“Kami akan membuat sistem dalam rangka mencegah terjadinya tindak pidana korupsi, untuk memudahkan memonitor termasuk memberikan peluang untuk pelaporan. Kami sudah sampaikan drafnya, Bapak Gubernur (Kalbar) sudah oke, nanti dilanjutkan ke pemda-pemda,” katanya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tingkatkan Mentalitas dan Spritual, ASN Kalbar Diberikan Pendidikan ESQ

    Tingkatkan Mentalitas dan Spritual, ASN Kalbar Diberikan Pendidikan ESQ

    • calendar_month Sen, 22 Apr 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Guna meningkatkan mentalitas dan spritual ASN, Pemerintah Provinsi Kalbar menggelar Pelatihan Emotional Spiritual Quotient (ESQ) yang dilaksanakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kalbar di Hotel Mercure Pontianak, Senin (22/4/2019). Pelatihan ESQ dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan. “Pelatihan ini untuk meningkatkan mentalitas dan spiritual ASN sebagai aparatur […]

  • Konsultasi Publik ke-2 RTRW Sintang Digelar, Supomo Tegaskan Urgensi Penataan Ruang
    OPD

    Konsultasi Publik ke-2 RTRW Sintang Digelar, Supomo Tegaskan Urgensi Penataan Ruang

    • calendar_month Kam, 12 Jun 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Sintang menggelar Konsultasi Publik ke-2 untuk penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Sintang di Pendopo Bupati Sintang, Kamis (12/6/2025). Kepala Dinas Penataan Ruang dan Pertanahan, Supomo, menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian penting dari proses perencanaan tata ruang yang tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga substantif. “Konsultasi publik ini bukan […]

  • Kapolres Minta Aman Nusa II Fokus Tekan Penyebaran Covid-19
    OPD

    Kapolres Minta Aman Nusa II Fokus Tekan Penyebaran Covid-19

    • calendar_month Rab, 17 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kapolres Sintang, AKBP Ventie Bernard Musak menekankan pentingnya penanganan kasus Covid-19 dan antisipasi bencana alam serta dampaknya di Kabupaten Sintang. Hal tersebut disampaikan saat menggelar apel pagi di halaman Mapolres Sintang, Rabu (17/3/2021). Ia mengingatkan kepada seluruh personel yang tergabung dalam Ops Aman Nusa II, agar lebih intensif dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat […]

  • Norsan Ingin Ada Sekretariat Ormas Islam di Rumah Budaya Melayu dan Masjid Al-Falah

    Norsan Ingin Ada Sekretariat Ormas Islam di Rumah Budaya Melayu dan Masjid Al-Falah

    • calendar_month Sab, 14 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Rumah Budaya Melayu dan Masjid Al-Falah Mempawah bakal dipercantik, begitu juga dengan fasilitas dan sarana prasarananya. Pasalnya, Wakil Gubernur Kalbar, H Ria Norsan berencana adanya bangunan sekretariat bagi Ormas-ormas Islam di Kabupaten Mempawah. “Posisinya saya hadapkan dengan Masjid Agung Al-Falah, karena Melayu dan Islam itu tidak dapat dipisahkan. Nah, kedepannya saya harap antara […]

  • Wujudkan Mempawah yang Religius

    Wujudkan Mempawah yang Religius

    • calendar_month Jum, 8 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sejumlah rangkaian kegiatan dalam memperingati Hari Jadi (Harjad) Kabupaten Mempawah ke-63 terus digelar Pemerintah Kabupaten Mempawah, salah satunya “Tabligh Akbar bersama Ustad Hatoli di Masjid Agung Al Falah, Kelurahan Terusan Kecamatan Mempawah Hilir, Kamis (7/7/2022) malam. Bupati Mempawah, Hj Erlina dalam sambutannya mengatakan dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Mempawah ke- 63, pemerintah […]

  • 50 Warga Sintang Dirawat di RSJ Singkawang

    50 Warga Sintang Dirawat di RSJ Singkawang

    • calendar_month Jum, 3 Mei 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dinas Sosial Kabupaten Sintang meminta masyarakat tidak segan untuk membawa berobat kerabat atau siapa saja yang mengalami gangguan jiwa. Sebab tidak perlu khawatir, karena biaya perawatan maupun perobatannya akan ditanggung Negara maupun Daerah. Asalkan memiliki dokumen kependudukan seperti KTP dan Kartu Keluarga. “Biayanya gratis,” kata Plt Kepala Dinas Sosial Sintang, Henri Harahap, Jumat […]

expand_less