Breaking News
light_mode

Kompak, Jarot-Askiman Kumpulkan Seluruh Pejabat Sintang

  • calendar_month Sen, 15 Jan 2018
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Kompak. Bupati Sintang, Jarot Winarno beserta wakilnya, Askiman, mengumpulkan seluruh jajarannya di Pendopo. Mulai dari Kepala Dinas, Badan, Kantor, termasuk pula Kabag, Kasubbag, Kasi hingga staf teknis.

Hal yang tidak biasa ini dilakukan ini, berlangsung Senin (15/01/2018) sekitar pukul 09.00. Setelah disimak secara seksama, ternyata pertemuan “besar” ini untuk mendengarkan Laporan Evaluasi dan Pelaksanakan APBD 2017 serta persiapan pelaksanaan APBD 2018

Ketika memulai pertemuan tersebut, Bupati Jarot meminta Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Sintang, memaparkan hasil dan perencanaan kerja tahun ini.

Kepala Bappeda Sintang, Kartiyus pun menjelaskan, hingga saat ini, masyarakat Kabupaten Sintang yang menikmati sarana air bersih baru sekitar 19 persen.

“Sisanya belum,” ungkapnya.

Kemudian, berdasarkan data Bappeda, masyarakat yang sudah menikmati aliran listrik baru mencapai 50 persen.

“Artinya, ada beberapa OPD yang tidak tuntas melaksanakan kegiatan pada 2017. Saya berharap bisa menjadi pembelajaran untuk pelaksanaan kegiatan tahun ini,” kata Kartiyus.

Baca: Masyarakat Kayan, Perhatikan Pesan Askiman Ini…

Mulai tahun ini, tambah dia, sesuai komitmen Nasional, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang akan melaksanakan e-Tunai, yang mana semua transaksi sudah dilakukan secara transfer ke rekening.

“Termasuk untuk perjalanan dinas,” ungkap Kartiyus.

Untuk jajaran Pemkab Sintang, kata Kartiyus, sesuai edaran Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), tidak boleh melakukan koordinasi dan konsultasi ke Kemendagri. Artinya, cukup ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar saja.

“Kalau tidak tuntas, baru bisa ke Kemendagri, dengan didampingi pejabat Pemprov Kalbar,” jelasnya.

Selanjutnya, Bupati Jarot mengingatkan, agar gagal kontrak pada 2017 jangan sampai terulang kembali.

“Kita harus belajar dari kelemahan dan kekurangan dalam pelaksanaan APBD 2017. Saya ingatkan, per 21 Juli 2018, seluruh lelang proyek harus sudah selesai. Dan untuk proyek yang di danai APBN, akhir Januari 2018 ini harus sudah ada yang dilelang. Untuk itu, segera lengkapi administrasinya,” tegasnya.

Selain itu, Jarot meminta seluruh jajarannya  mencurahkan segenap tenaga dan pikiran untuk mengurangi kemiskinan.

“OPD harus sering turun ke lapangan. Sering-sering ikut Saya dan Pak Wakil kunjungan kerja ke kampung-kampung. Sehingga bisa menyerap aspirasi langsung dari masyarakat. Pensil yang paling tumpul jauh lebih tajam dari pada ingatan otak manusia. Kita juga harus mempercepat program listrik masuk desa untuk memberikan rasa merdeka,” paparnya.

Kemudian, Jarot meminta OPD untuk tidak mengesampingkan hilirisasi produk. Melainkan harus didorong. Misalnya, produk industri kecil masyarakat, kalau bisa masuk ke toko modern.

Baca: Jarot :  Jempol untuk Merti Guna

“Investor yang mau membangun pabrik, harus kita sambut dengan baik. Karena akan meningkatkan nilai guna barang, serta menyerap tenaga kerja,” jelasnya.

“Saya juga mohon dukungan dari OPD dan seluruh masyarakat Kabupaten Sintang akan adanya even besar di Sintang seperti pelaksanaan Porprov Kalbar, Festival dan Investasi Bukit Kelam, MTQ Kabupaten Sintang dan Hari Jadi Kota Sintang. Efek dan manfaatnya sangat banyak bagi kita. Saya juga minta mulai 2018 ini seluruh perizinan hanya melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu,” papar Jarot.

Dia juga mengingatkan, tidak lama lagi akan dilaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) 2019, mulai dari tingkat Desa, Kecamatan hingga kabupaten.

“Ini yang menjadi pedoman dan patokan dalam menyusun rencana kegiatan, yakni penurunan angka kemiskinan melalui peningkatan infrastruktur dasar, sanitasi, optimalisasi air bersih dan peningkatan energi baru terbarukan. Jadi semua program dan kegiatan 2019 nanti kita arahkan untuk menurunkan angka kemiskinan,” terang Jarot.

Sementara, Wakil Bupati Sintang, Askiman meminta semua OPD untuk fokus pada tugas pokok masing-masing. “Segera bekerja mempersiapkan administrasi pelaksanaan lelang proyek. OPD juga harus memperkuat pengawasan internal. Saat Musrenbang nanti, mulai dari Pemerintahan Desa dengan ADD sampai Pemkab Sintang dengan APBD-nya, harus diarahkan untuk upaya mengurangi angka kemiskinan melalui berbagai program dan kegiatan,” pesannya. (Dex)

 

Baca Juga :

Program Satu Harga Ringankan Beban Masyarakat

Dilantik di Rumah Radakng, Denia Sebut Ketum BPP HIPMI Bakal Hadir

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Perisapan MTQ Sintang Sudah 90 Persen

    Perisapan MTQ Sintang Sudah 90 Persen

    • calendar_month Jum, 23 Mar 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Persiapan Mushabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XXIII Tingkat Kabupaten Sintang yang akan dimulai pada Sabtu (24/03/2018) malam, sudah mencapai 90 persen. “Saya lihat gladi bersihnya juga cukup bagus. Hanya sedikit-sedikit saja yang perlu kita sempurnakan, seperti lighting yang agak kurang terang ketika tari klosal itu,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Sintang Yosepha Hasnah, usai meninjau […]

  • Bupati Erlina Apresiasi TMMD ke-124: Jalan, Sumur, dan Rumah Layak Huni Terbangun

    Bupati Erlina Apresiasi TMMD ke-124: Jalan, Sumur, dan Rumah Layak Huni Terbangun

    • calendar_month Rab, 4 Jun 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 resmi ditutup dengan penuh apresiasi dari Bupati Mempawah, Hj Erlina, Rabu (4/6/2025). Dalam upacara penutupan yang digelar di Lapangan Sepak Bola Desa Sungai Purun Besar, Kecamatan Segedong, Bupati Erlina menyampaikan bahwa kegiatan TMMD telah memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan desa dan kesejahteraan masyarakat. “Program ini bukan […]

  • Dukung BNN Pontianak Menuju WBK dan WBBM

    Dukung BNN Pontianak Menuju WBK dan WBBM

    • calendar_month Kam, 15 Jul 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak mendukung penuh dicanangkannya Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pontianak menjadi Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Hal ini sebagai bentuk komitmen BNN Kota Pontianak dalam meningkatkan pelayanannya. “Saya mengapresiasi apabila BNN Kota Pontianak […]

  • 29 Tahun Otonomi Daerah, Bupati Erlina Ajak Perkuat Sinergi Pusat dan Daerah

    29 Tahun Otonomi Daerah, Bupati Erlina Ajak Perkuat Sinergi Pusat dan Daerah

    • calendar_month Jum, 25 Apr 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah menggelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XXIX tahun 2025 di Halaman Kantor Bupati, Jumat (25/4/2025). Bupati Mempawah, Hj Erlina bertindak sebagai Inspektur Upacara yang turut diikuti jajaran Forkopimda, Kepala OPD, dan ASN di lingkungan Pemkab Mempawah. Membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri, Bupati Erlina menyampaikan bahwa Otonomi Daerah adalah landasan penting […]

  • Bupati Jarot Pastikan Warganya Belum Ada yang Terinfeksi Positif Covid-19

    Bupati Jarot Pastikan Warganya Belum Ada yang Terinfeksi Positif Covid-19

    • calendar_month Sab, 28 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Berdasarkan data Dinas Kesehatan Sintang per tanggal 27 Maret 2020, Orang dalam Pemantauan (ODP) tercatat 314 orang, sementara Pasien dalam Pengawasan (PDP) 2 orang. Yang Positif terinfeksi virus Corona atau Covid-19 nihil. “Jadi, di Sintang ODP ada 314 orang, PDP ada 2 orang, dan yang positif terinfeksi covid-19 tidak ada atau nihil,” ungkap […]

  • Agustus 2019, Pendopo Bupati Sintang Dipastikan Rampung, Ini 5 Poin Rekomendasi BPCB Kaltim

    Agustus 2019, Pendopo Bupati Sintang Dipastikan Rampung, Ini 5 Poin Rekomendasi BPCB Kaltim

    • calendar_month Kam, 17 Jan 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Balai Pelestarian dan Cagar Budaya (BPCB) Kalimantan Timur merekomendasikan 5 poin penting yang harus dilakukan dalam melakukan pembangunan eks residence Pendopo Bupati Sintang. Berikut 5 poin rekomendasi Balai Pelestarian dan Cagar Budaya Kalimantan Timur: Keaslian Bahan Bentuk Tata Letak Gaya Arsitektur Teknologi Pengerjaan “Bahan dan tata letaknya harus sesuai dengan asalnya. Pentingnya adalah […]

expand_less