Breaking News
light_mode

Kemenkes RI Luncurkan Desa Rasau Jaya Satu Sebagai Desa Berdaya Sehat

  • calendar_month Sab, 31 Agu 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Desa Rasau Jaya Satu, Kecamatan Rasau Jaya resmi ditetapkan sebagai Desa Berdaya Sehat. Bahkan, peluncuran tersebut dilakukan langsung oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI Oscar Primadi, Sabtu (31/8/2019).

Peluncuran yang dilaksanakan di Halaman SMK Muhammadiyah Rasau Jaya Satu, turut dihadiri Wakil Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan dan Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam.

Oscar Primadi menjelaskan, program Desa Berdaya Sehat di Desa Rasau Jaya Satu diinisiasi Pemuda Muhammadiyah. Sejumlah kegiatan menandai program tersebut. Seperti Gerakan Makan Ikan, Penyuluhan Kesehatan, Tabur Benih Ikan, dan Penanaman Pohon.

Menurut Oscar, Desa Berdaya Sehat sejalan dengan program yang dijalankan Kementerian Kesehatan RI terutama melalui puskesmas. Yakni bagaimana menggerakkan masyarakat untuk berbudaya hidup sehat.

Seperti memastikan ibu hamil di wilayah tersebut melahirkan di fasilitas layanan kesehatan, memastikan bayi di daerah itu mendapatkan imunisasi lengkap, memastikan bayi mendapatkan ASI secara eksklusif, pemantauan kesehatan balita, dan seterusnya.

“Mudah-mudahan bisa benar-benar bergandengan dengan program-program kesehatan pemerintah karena Pemuda Muhammadiyah merupakan salah satu komponen besar aset bangsa yang memang harus menggerakkan upaya-upaya yang lebih kuat lagi untuk membangun ini. Unsur-unsur pemuda ini memang amat sangat penting di dalam upaya kita menjalankan pembangunan di republik tercinta ini,” tutur Oscar.

Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam mengapresiasi kegiatan Desa Berdaya Sehat yang dirintis Pemuda Muhammadiyah.

Menurutnya, Desa Berdaya Sehat merupakan sebuah terobosan yang harus didukung penuh seluruh lapisan masyarakat. Pemerintah daerah, ujarnya, sangat terbuka dengan ide-ide kreatif termasuk dari kaum muda.

“Dari jajaran pemerintah daerah selalu ingin mendapatkan terobosan program-program prioritas yang bisa didukung, termasuk dalam hal menciptakan masyarakat yang sehat dan berkualitas. Mumpung saat ini kita juga dalam proses penyusunan program tahun 2020,” ucapnya.

Yusran menambahkan, melalui inventarisasi pihaknya, belum banyak lembaga-lembaga kepemudaan yang berkolaborasi dengan program pemerintah daerah.

Sementara itu Wakil Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan mengajak masyarakat Kalimantan Barat khususnya Kubu Raya untuk gemar mengonsumsi daging ikan.

“Saya ajak kita semua untuk gemar mengonsumsi daging ikan. Supaya tidak ada stunting dan tidak ada yang gizi buruk khususnya di Desa Rasau Jaya Satu ini,” imbaunya. (Humpro)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Jl Sultan Hamid II Dilebarkan

    Jl Sultan Hamid II Dilebarkan

    • calendar_month Sel, 12 Apr 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengungkapkan duplikasi Jembatan Kapuas I tahun ini akan dimulai pembangunannya. Saat ini sedang dalam tahap pelelangan untuk proyek pengerjaan pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas I. Hal itu diungkapkannya kepada jamaah salat tarawih Masjid Al Karim Kelurahan Saigon Kecamatan Pontianak Timur dalam rangkaian Safari Ramadan, Selasa (12/4/2022) malam. “Selain […]

  • Gema Sholawat Nabi Berkumandang di Bumi Galaharang

    Gema Sholawat Nabi Berkumandang di Bumi Galaharang

    • calendar_month Sen, 17 Okt 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Setiap masuk bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW Robiul Awal, maka  tradisi masyarakat muslim Indonesia, hampir ditempat peribadatan seperti musholla, masjid, majlis taklim, hingga pesantren mengadakan perayaan pada peringatan maulid nabi. Momen ini juga berkumandang di Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat. Maulid Nabi dijadikan momentum bagi masyarakat muslim untuk siar islam, dengan mengundang berbagai elemen […]

  • Vaksin Polio Kosong, Ini Penyebabnya..

    Vaksin Polio Kosong, Ini Penyebabnya..

    • calendar_month Sen, 14 Mei 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Vaksin polio, terutama tipe IPV (pakai suntik), di Kabupaten Sintang masih kosong. Lantaran Pemerintah Pusat (Pempus) telat mendistribusikannya ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar. “Kita masih menunggu dropping dari Pemprov Kalbar,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sintang Harysinto Linoh, Minggu (13/5). Sinto menegaskan, vaksin polio yang kosong itu tipe IPV. Sedangkan yang lazim […]

  • Sosialisasi MRPN dan SPIP

    Sosialisasi MRPN dan SPIP

    • calendar_month Kam, 13 Jun 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah melalui Inspektorat Daerah menggelar Sosialisasi Manajemen Risiko Pembangunan Nasional (MRPN) di Aula Balairung Setia, Kantor Bupati Mempawah, Kamis (13/6/2024). Pj Bupati Mempawah, Ismail dalam sambutannya meminta para peserta untuk dapat menyimak serta mengaplikasikan materi yang disampaikan, selain itu para kepala OPD dapat lebih solid dan kompak dalam mengintegrasikan dengan penyelenggaraan […]

  • Kadinkes Stuntikan Vaksin Dosis Pertama ke Wabup Sudiyanto
    OPD

    Kadinkes Stuntikan Vaksin Dosis Pertama ke Wabup Sudiyanto

    • calendar_month Sel, 16 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang terus melakukan vaksinasi pada sejumlah pihak. Setelah tenaga kesehatan (nakes) yang jadi prioritas utama, selanjutnya sejumlah pihak mendapat vaksin serupa. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang dr. Harysinto Linoh menjelaskan bahwa vaksinasi dosis pertama untuk seluruh camat Se Kabupaten Sintang, anggota DPRD Kabupaten Sintang dan seluruh pejabat eselon II di […]

  • Rancangan Perubahan APBD 2020 Rp1,8 Triliun

    Rancangan Perubahan APBD 2020 Rp1,8 Triliun

    • calendar_month Kam, 30 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak bersama DPRD Kota Pontianak menyepakati Rancangan Perubahan APBD Kota Pontianak tahun 2020 dengan volume sebesar Rp1,8 triliun. Rancangan perubahan APBD tersebut ditandatangani pada saat penyampaian pendapat akhir Wali Kota Pontianak di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Pontianak, Kamis (30/7/2020). Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menerangkan secara umum Rancangan […]

expand_less