Kapolsek Ambalau Monitoring UNBK
- calendar_month Sen, 1 Apr 2019
- comment 0 komentar

LensaKalbar – Meski menggunakan generator set (genset), pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) TA 2018/2019 di SMA Negeri 1 Ambalau berjalan aman tertib dan lancar.
“UNBK terpaksa menggunakan genset karena listrik hanya menyala pada malam hari saja. Yakni pukul 18-00 WIB-06.00 WIB. Jaringan juga lumayan lancar,” kata Kapolsek Ambalau Iptu MR. Pardosi pada Kapuas Post, Senin (1/4/2019).
Ia mengatakan, UNBK yang dimulai pukul 07.30 s/d 16.00 WIB diikuti 60 orang siswa kelas 12 SMAN I Ambalau. Mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia.
“Ujian dilaksanakan tiga sesi. Sesi 1 jam 07.30 s/d 09.30 WIB, sesi 2 jam 10.30 s/d 12.30 WIB dan sesi 3 jam 14.00 s/d 16.00 WIB,” bebernya.
Kapolsek Ambalau Iptu MR. Pardosi turun langsung untuk melakukan monitoring UNBK pada hari pertama. Rusaknya infrastruktur jalan membuat monitoring terpaksa menggunakan speedboat.
“Akses yang rusak membuat monitoring lewat jalur darat tidak memungkinkan. Itulah hambatan yang prinsip di kecamatan paling pedalaman Sintang ini,” katanya.
Selain itu, kondisi sekolah yang halamannya masih tanah kuning menimbulkan lumpur ketika hujan.
“Jalan menuju sekolah juga berat karena menyeberangi sungai Melawi yang berbatu,” bebernya.
Dengan adanya kondisi tersebut, diharapkan ada perhatian khusus dari Instansi terkait khusus untuk sekolah-sekolah di Ambalau. Karena Ambalau adalah kecamatan paling pedalaman di kabupaten Sintang yang berbatasan langsung dengan Provinsi Kalimantan tengah.
“Kecamatan Ambalau hanya bisa ditempuh lewat jalur sungai dari Nanga Pinoh (Kabupaten Melawi),” jelasnya. (Humas)
- Penulis: lk-02 lk-02
Saat ini belum ada komentar