Breaking News
light_mode
OPD

Kapolres Ajak Semua Pihak Terlibat untuk Cegah Karhutla dan Konflik Sosial

  • calendar_month Sel, 23 Mar 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Polres Sintang mengadakan Focus Group Discussion (FGD) terkait penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dan konflik sosial di Kabupaten Sintang.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Mapolres Sintang inipun diharapkan melahirkan kesepakatan mengenai cara terbaik dalam menghadapi bencana musiman ini, Selasa (23/3/2021).

Kapolres Sintang, AKBP Ventie Bernard Musak mengharapkan agar agenda pembahasan saat ini dapat disikapi dengan baik, terutama karhutla yang telah menjadi isu nasional.

Kepada pihak perusahaan, Kapolres mengimbau agar tidak membuka lahan dengan cara membakar. Diharapkan pula, perusahaan dapat menyediakan sarana dan prasarana dalam penanggulangan karhutla di wilayah sekitarnya.

“Apabila terjadi kebakaran, perusahaan diharapkan turut berperan aktif membantu mencegah meluasnya kebakaran sesuai dengan fungsi CSR,” pinta Kapolres.

Kapolres mengibaratkan, pembukaan lahan dengan cara membakar bagaikan dua sisi mata uang. Cara ini mudah dan praktis, namun pada sisi lain masyarakat secara keseluruhan akan terkena imbasnya, tentunya karena kabut asap yang muncul.

“Dalam hal ini kita tegaskan, Kepolisian berada di tengah-tengah sisi mata uang tersebut berdasarkan regulasi dan aspek hukum yang mengatur, apabila menyalahi aturan tentunya akan di proses sesuai prosedur,” ungkap Kapolres.

Selain itu, Kapolres mengatakan FGD ini memfokuskan pembahasan pada upaya pencegahan dan penegakan hukum dalam penanganan karhutla di Kabupaten Sintang dari aspek hukum dan kearifan lokal.

“Seperti yang kita ketahui bersama dengan adanya pembukaan lahan berdasarkan kearifan lokal, hal ini mesti benar-benar kita pahami bersama supaya nantinya tidak ada miskomunikasi. Maka dari itu dengan adanya masing-masing perwakilan dari tiap-tiap elemen masyarakat kita bisa mencari kesimpulan yang tepat nantinya,” ujar Kapolres.

Para peserta dalam FGD tersebut pun menyampaikan keluhan dan pendapat. Dengan adanya kegiatan FGD ini, diharapkan partisipasi dan dukungan dari semua stakeholder maupun instansi terkait untuk mendukung penanganan karhutla di Kabupaten Sintang.

Rangkuman hasil FGD akan dijadikan rekomendasi bersama demi penanganan Karhutla yang aman dan kondusif di wilayah Kabupaten Sintang.

Olehkarenanya, Kapolres berharap dengan adanya kegiatan FGD ini dapat menyamakan pendapat dari masing-masing pihak sehingga nantinya akan tercipta suatu langkah yang tepat bagaimana dalam penanganan maupun mengantisipasi Karhutla.

Berkaitan dengan upaya kepolisian dalam mencegah konflik sosial, lanjut Kapolres, diharapkan sedini mungkin terjalin komunikasi yang baik antara warga, masyarakat, tokoh adat dan tokoh masyarakat setempat.

“Tujuannya untuk mencegah konflik agar tidak meluas, stabilitas keamanan tetap kondusif serta menjaga iklim investasi di Kabupaten Sintang berjalan dengan baik,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Istighosah dan Tabligh Akbar, Kapolres Ajak Masyarakatnya Jaga Persatuan dan Kesatuan

    Istighosah dan Tabligh Akbar, Kapolres Ajak Masyarakatnya Jaga Persatuan dan Kesatuan

    • calendar_month Rab, 20 Mar 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Sintang berkumpul di Gedung Pancasila Sintang, Rabu (20/3/2019). Tujuannya untuk mendoakan Sintang dalam situasi aman, damai, dan sejuk selama berlangsungnya tahapan Pemilu 2019. “Mari bersama menyatukan pikiran dan berdoa untuk Kabupaten Sintang, agar bangsa dan negara Indonesia tetap aman dan damai menjelang Pemilu 2019,” ujar Wakapolres Sintang, Kompol […]

  • Bawaslu Sintang Ingatkan Caleg dan Partai Patuhi Aturan APK, Ini Dasarnya…

    Bawaslu Sintang Ingatkan Caleg dan Partai Patuhi Aturan APK, Ini Dasarnya…

    • calendar_month Kam, 29 Nov 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dalam masa Pemilu seperti saat ini, salah satu cara memperkenalkan para calon adalah dengan media Alat Peraga Kampanye (APK). Tetapi calon wakil rakyat maupun partainya terkadang lupa untuk memperhatikan rambu-rambu regulasi pemasangan APK tersebut. Seperti yang terdapat di beberapa lokasi di Kabupaten Sintang, terlihat sudah banyak bertebaran APK dari calon wakil rakyat untuk […]

  • Terbaik dari 10 Bupati/Walikota se-Indonesia, Kominfo Pastikan Bupati Jarot Raih Anugerah Tinarbuka 2023

    Terbaik dari 10 Bupati/Walikota se-Indonesia, Kominfo Pastikan Bupati Jarot Raih Anugerah Tinarbuka 2023

    • calendar_month Sel, 9 Mei 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dari 10 kandidat bupati/walikota yang menggikuti Anugerah Tinarbuka Tahun 2023 pada momen peringatan Hari Keterbukaan Informasi Nasional atau HAKIN Tahun 2023, Bupati Sintang, Jarot Winarno dipastikan mendapat penilaian terbaik dan meraih penghargaan Anugerah Tinarbuka Tahun 2023 untuk kategori Bupati/Walikota dari Komisi Informasi (KI) Republik Indonesia. Perihal tersebut disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) […]

  • Kusnadi Sarankan Pemerintah Ciptakan Produk Unggulan

    Kusnadi Sarankan Pemerintah Ciptakan Produk Unggulan

    • calendar_month Ming, 19 Nov 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Kusnadi mendorong pemerintah daerah untuk dapat menciptakan produk unggulan khas daerah. Dalam penciptaan produk unggulan daerah ini, Kusnadi menyarankan agar pemerintah bisa fokus ke salah satu sektor terlebih dahulu apakah itu kerajinan tangan, perikanan dan lainnya. Kusnadi mengatakan, dalam menciptakan produk unggulan daerah ini, hendaknya […]

  • Dari Aspirasi Masyarakat, RS Pratama Diresmikan

    Dari Aspirasi Masyarakat, RS Pratama Diresmikan

    • calendar_month Sen, 12 Nov 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar –  59 tahun lalu tepatnya 12 November 1959, kasus malaria marak terjadi  di sebagian wilayah Indonesia, bahkan tak sedikit warga yang meninggal akibat malaria tersebut. Kala itu, Presiden Sukarno pun memulai suatu gerakan dengan program pemberantasan malaria. Hasilnya, jumlah kasus malaria saat itu dapat diatasi dengan signifikan di beberapa wilayah Indoensia. Olehkarenanya, 12 November […]

  • Peletakan Batu Pertama, Tanda Dimulainya Pembangunan Rumah Sakit Bestari Medical Center

    Peletakan Batu Pertama, Tanda Dimulainya Pembangunan Rumah Sakit Bestari Medical Center

    • calendar_month Sen, 23 Sep 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mempawah Abdul Malik menghadiri sekaligus meletakkan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Bestari Medical Center di Kelurahan Tengah, Kecamatan Mempawah Hilir, Senin (23/09/2024). Pj Sekda Abdul Malik mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Mempawah mengapresiasi dan menyambut baik kepada seluruh pihak yang telah membangun Rumah Sakit swasta pertama di Kabupaten Mempawah ini. […]

expand_less