Breaking News
light_mode

Jarot Nilai Ensaid Panjang Layak Didukung UNDP dan Raih Equator Prize

  • calendar_month Sab, 15 Feb 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Kawasan hutan yang tersisa di Kabupaten Sintang tinggal 61.980 hektar. Pengelolaan areal hutan di luar kawasan hutan yang terletak di Ensaid Panjang sebanyak tiga lokasi telah ditetapkan dengan SK Ekobudaya dari Bupati Sintang. Dua areal berhutan lainnya akan ditetapkan kemudian dikelola oleh masyarakat Ensaid Panjang.

Olehkarenanya, Bupati Sintang, Jarot Winarno menilai Desa Ensaid Panjang layak mendapat mendapatkan dukungan UNDP dan memperoleh Equator Prize. Sebab masyarakatnya juga memiliki semangat pelestarian lingkungan. Untuk itu, Desa Ensaid Panjang yang memiliki tutupan hutan seluas 2.483 hektar masih dalam inisiasi menjaga hutan di luar kawasan hutan sebagai sumber pewarna alami.

“Jadi, selain Desa Sungai Utik di Kabupaten Kapuas Hulu yang telah mendapat dukungan UNDP dalam memperoleh Equator Prize, masyarakat Desa Ensaid Panjang di Kabupaten Sintang ini juga layaklah untuk mendapatkan penghargaan sejenisnya seperti halnya Equator Prize,” kata Bupati Jarot saat membuka kegiatan Seminar Kehutanan Nasional tahun 2020 di Pendopo Bupati Sintang, Rabu (12/2/2020) lalu.

Head of Environment Unit UNDP Indonesia, Agus Prabowo dalam kunjungannya ke Desa Ensaid Panjang menyatakan rasa syukur bercampur takjub bahwa masih ada budaya rumah betang di masa sekarang ini. “Desa Ensaid Panjang ini layak untuk ditunjukkan pada dunia dan dapat dipromosikan melalui perkembangan teknologi komunikasi dan informasi 4.0 untuk mendapatkan penghargaan serupa. Ini akan kita upayakan,” katanya.

Staf Ahli Menteri LHK Bidang Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan, Yuyu Rahayu mendukung upaya masyarakat Desa Ensaid Panjang dalam menjaga lingkungan hutan di sekitar desa. Karena itu, Kementerian LHK mendorong kemajuan pembangunan yang seimbang dengan penjagaan kelestarian lingkungan.

“Masyarakat Desa Ensaid Panjang bisa mengupayakan promosi yang menyeimbangkan aspek kelestarian lingkungan dan potensi pendapatan masyarakat, khususnya dalam perkembangan teknologi dan informasi 4.0,” ungkapnya.

Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan, Sigit Hardwinarto mengapresiasi langkah dan inisiatif Bupati Sintang dalam menjaga hutan di luar kawasan hutan. Sebab hutan di luar kawasan hutan sangat penting untuk dijaga keseimbangan lingkungan, dan pembangunan masyarakatnya.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melalui proyek KalFor. Dimana proyek tersebut dapat mendorong penyusunan skema-skema pengelolaan termasuk skema insentif agar hutan di luar kawasan hutan yang dipertahankan sebagai penyeimbang lingkungan juga mempunyai manfaat ekonomi sosial dan budaya untuk masyarakat. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Mempawah Komitmen Restorasi Gambut

    Mempawah Komitmen Restorasi Gambut

    • calendar_month Sen, 15 Jul 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail membuka kegiatan Sosialisasi dan Koordinasi Restorasi Gambut Kabupaten Mempawah Tahun 2024 di Aula Kantor Bappeda Mempawah, Senin (15/7/2024). Pj Bupati Ismail mengatakan Kabupaten Mempawah memiliki kekayaan alam yang luar biasa termasuk hutan gambut yang memiliki banyak manfaat bagi lingkungan dan masyarakat, hutan gambut membantu menyimpan air dan karbon […]

  • Vokasi untuk Pemeliharaan PSU Program KOTAKU

    Vokasi untuk Pemeliharaan PSU Program KOTAKU

    • calendar_month Sen, 19 Sep 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pengentasan kawasan kumuh menjadi fokus Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Namun tak kalah pentingnya adalah bagaimana memelihara sarana dan prasarana um yang telah dibangun di lokasi yang telah ditata. Untuk itu, Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Permukiman Wilayah I Kalbar  […]

  • Polres Sintang Berikan Uang Duka untuk Keluarga Pahlawan Demokrasi yang Gugur

    Polres Sintang Berikan Uang Duka untuk Keluarga Pahlawan Demokrasi yang Gugur

    • calendar_month Sel, 23 Apr 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penyelenggaraan Pileg dan Pilpres 2019 menggambarkan kemeriahan pesta demokrasi lima tahunan di Indonesia. Akan tetapi, di balik kemeriahan itu, ada sejumlah kabar duka datang dari pelaksana penyelenggaraan pemilu. Beberapa orang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di sejumlah daerah meninggal dunia. Selain itu, ada juga anggota Polri yang mengembuskan nafas terakhir saat mengamankan […]

  • Jokowi Kunjungi Pasar Mawar Pontianak

    Jokowi Kunjungi Pasar Mawar Pontianak

    • calendar_month Sel, 24 Sep 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Masyarakat berkerumun menunggu kedatangan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Pasar Mawar sejak pukul 06.00 WIB, Selasa (24/9/2024). Kunjungan ini merupakan rangkaian agenda kunjungan kerja RI 1 di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar). Tiba di Pasar Mawar Jalan HOS Cokroaminoto sekira pukul 07.30 WIB, Jokowi disambut Pejabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian. Masuk […]

  • Selama Ramadhan, Ini Jam Kerja Bagi ASN Sintang

    Selama Ramadhan, Ini Jam Kerja Bagi ASN Sintang

    • calendar_month Rab, 1 Mei 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi merilis aturan jam kerja bagi aparatur sipil negara (ASN) selama bulan Ramadhan 1440 Hijriah atau 2019 masehi ini. Ketentuan itu ditetapkan dalam Surat Edaran (SE) Nomor 394 Tahun 2019 tertanggal 26 April 2019 yang ditandatangani oleh Menteri PAN RB. Menindaklanjuti SE tersebut, Bupati Sintang, Jarot Winarno […]

  • 11 Kades Ikut Nyaleg, Syaratnya Harus Mundur

    11 Kades Ikut Nyaleg, Syaratnya Harus Mundur

    • calendar_month Ming, 12 Agu 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemilihan umum legislatif (Pileg) 2019 mendatang, di Kabupaten Sintang diperkirakan diikuti oleh 11 orang Kepala Desa (Kades) aktif. “Ada 11 Kades yang ikut Pileg 2019,” kata Komisioner KPU Sintang, Sutami, Minggu (12/8). Menurut Sutami, secara aturan para Kepala Desa (Kades) diperbolehkan untuk mengikuti proses dan tahapan Pileg 2019. Tetapi, para kades harus mematuhi […]

expand_less