Breaking News
light_mode

Jangan Ada Istilah Tak Enak, Tim Satgas Covid-19 Harus Tegas pada Pelanggar Protokol Kesehatan

  • calendar_month Sen, 12 Apr 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Wakil Bupati Sintang Sudiyanto menghadiri rapat koordinasi (Rakor) Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sintang di Pendopo Bupati Sintang, Senin (12/4/2021).

Rapat dilakukan mengingat terjadinya lonjakan peningkatan jumlah masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Sintang dan banyaknya kendala yang dihadapi RSUD Ade M Djoen Sintang dalam menangani lonjakan tersebut.

Pada rapat koordinasi yang diikuti seluruh anggota Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sintang tersebut diambil beberapa keputusan penting, guna menekan jumlah masyarakat yang positif virus Corona.

Hadir dalam rapat koordinasi tersebut di antaranya Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah, Wakapolres Sintang, Kompol Alber Manurung, Dandim 1205 Sintang, Letkol Inf Eko Bintara Saktiawan, Kepala BPBD Bernard Saragih selaku Sekretaris Satgas Covid-19 serta anggota satgas yang lainnya.

Wakil Bupati Sintang Sudiyanto mengatakan bahwa lonjakan kasus terjadi, tidak lain dan tidak bukan adalah masalah dari masyarakat kita semua.

“Lonjakan kasus ini dikarenakan masyarakat itu sendiri, karena tidak memathui protokol kesehatan. Jadi, sebanyak apapun ruang isolasi dan tempat tidur yang disediakan rumah sakit, sepanjang prilaku masyarakat terhadap upaya pencegahan covid-19 tidak berubah, maka akan sia-sia juga,” kata Wabup Sintang.

Wabup Sudiyanto mengatakan bahwa upaya pemerintah untuk memutus raniat penyebaran Covid-19 di Sintang sudah sangat banyak.

“Saya rasa upaya yang sudah kita lakukan sudah luar biasa, tetapi hasil akhirnya atau dampaknya belum maksimal. Apalagi melihat kondisi ini, saya ingin kita semua siap-siap menghadapi dampak buruknya. Seleksi alam akan terjadi, siapa yang imun tubuhnya kuat akan selamat, kalau tidak ya akan mati karena corona,” ucapnya.

Kendati demikian, Wabup Sudiyanto berharap kepada Tim Satgas Covid-19 Sintang harus merubah cara kerja dan melakukan langkah yang nyata di lapangan atau di tengah masyarakat.

“Jadi, tidak ada lagi istilah tidak sampai hati dengan orang dalam menegakan aturan. Mau tidak mau, tim satgas harus tegas dan keras. Kemudian, saya minta masing-masing tim satgas juga bekerja sesuai tugas pokoknya. Yang dinas perhubungan agar mengatur keluar masuk orang melalui berbagai jalur transportasi. Disperindagkop mengatur warung kopi dan usaha lainnya. Tim lain silakan melakukan langkah nyata. Tidak saatnya lagi berkirim surat, tetapi langsung beraksi di lapangan,” tegas Wabup Sudiyanto. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tes Awal Kesiapan Tuan Rumah Porprov Kalbar 2018

    Tes Awal Kesiapan Tuan Rumah Porprov Kalbar 2018

    • calendar_month Kam, 19 Okt 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Selain dapat memajukan iklim pembinaan atlet, Kejuaraan Bulu Tangkis Kapolres Cup 2017 se-Kapuas Raya juga menjadi tes awal kesiapan Kabupaten Sintang sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalbar 2018. “Kejuaraan ini kita jadikan tes awal, apakah Kabupaten Sintang mampu menjadi tuan rumah Porporv Kalbar,” kata dr. H Jarot Winarno M.Med.Ph, Bupati Sintang, ketika […]

  • Festival Durian dan Kuliner Bumi Khatulistiwa

    Festival Durian dan Kuliner Bumi Khatulistiwa

    • calendar_month Ming, 6 Nov 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Baru pertama mulai dibuka, Festival Durian dan Kuliner Bumi Khatulistiwa di Halaman Parkir A Yani Mega Mall sudah dijejali para pengunjung. Para penggemar durian tampak sibuk memilih-milih durian yang didominasi Durian Jemongko. Mulai dari orang tua hingga anak-anak menikmati durian di stand yang ada di festival itu. Festival digelar mulai tanggal 6 – […]

  • Jokowi Sumbang Sapi Kurban di Desa Peniti Dalam I, Beratnya Mencapai 1,2 Ton

    Jokowi Sumbang Sapi Kurban di Desa Peniti Dalam I, Beratnya Mencapai 1,2 Ton

    • calendar_month Sen, 27 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Menjelang hari raya  Idul Adha 1441 Hijriah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyumbangkan satu ekor sapi kurban untuk warga Dusun Tiga Ambo’ Pinang, Desa Peniti Dalam I, Kecamatan Segedong, Kabupaten Mempawah. “Sapi kurban yang berasal dari Presiden Jokowi itu memiliki berat 1,2 ton dan rencananya akan diserahkan di Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Selasa (28/7/2020), […]

  • Tambah 5 Kasus, Total Konfirmasi Positif Covid-19 di Mempawah Menjadi 50 Orang

    Tambah 5 Kasus, Total Konfirmasi Positif Covid-19 di Mempawah Menjadi 50 Orang

    • calendar_month Sel, 29 Sep 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Mempawah kembali mengumumkan perekmbangan kasus virus yang mengancam kesehatan dan keselamatan masyarakat di kabupaten itu. Selasa (29/9/2020), ada lima kasus konfirmasi positif Covid-19. Kelima warga dinyatakan positif dengan status asimtomatik atau tanpa gejala. Ihwal inipun disampaikan langsung Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, Mukhtar Siagian. Adapun identitas kelima […]

  • Cegah Covid-19, Ruang Kerja Gubernur dan Wagub Kalbar Disterilkan dengan Disinfektan

    Cegah Covid-19, Ruang Kerja Gubernur dan Wagub Kalbar Disterilkan dengan Disinfektan

    • calendar_month Rab, 18 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melakukan mitigasi sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19 di lingkungan kantor Gubernur Kalbar dengan melakukan penyemprotan disinfektan. Upaya pencegahan ini dilakukan mengingat sudah ada 2 pasien positif Corona di Kalimantan Barat, di mana satu pasien dirawat di ruang isolasi RSUD Soedarso Pontianak dan satu pasien lagi dirawat […]

  • Digigit Ular Berbisa, Dinkes Mempawah Imbau Warga ke Puskesmas, Ini Alasannya

    Digigit Ular Berbisa, Dinkes Mempawah Imbau Warga ke Puskesmas, Ini Alasannya

    • calendar_month Sen, 27 Jan 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kabar tewasnya, Norjani (70) warga Kecamatan Tohoh, Mempawah dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Jamiril. “Katanya korban yang meninggal adalah pawang ular,” kata Jamiril, Senin (27/1/2020). Berdasarkan informasi yang diterimanya, bahwa korban sebelumnya melakukan atraksi dengan ular berjenis ‘King Kobra’. Tapi, setelah mendapat beberapa gigitan di bagian tubuhnya, atraksi tersebut […]

expand_less