75 ASN Dianugerahi Satyalancana Karya Satya
LensaKalbar – Selamat. 75 Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Sintang menerima Satyalancana Karya Satya, Suatu penghargaan atas baktinya selama 10 atau 20 hingga 30 tahun lebih secara terus menerus. Mereka diharapkan selalu menjaga kekompakan dalam bekerja.
“Penghargaan ini merupakan wujud apresiasi negara terhadap ASN atas kesetiaannya terhadap Pancasila dan UUD 1945,” kata Jarot Winarno, Bupati Sintang, usai menyerahkan Satyalancana Karya Satya, di Pendopo Bupati Sintang, Senin (14/8).
Beberapa ASN yang menerima Satyalancana Karya Satya tersebut merupakan Pejabat Eselon II, seperti Sekretaris Daerah (Sekda) Yosepha Hasnah. Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM), H Sudirman.
Kemudian Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sintang, M Syarif Taufi k. Ketiganya mendapatkan tanda kehormatan sebagai ASN dengan 30 tahun masa kerja. Selain itu, Direktur RSUD Ade M Djoen Kabupaten Sintang, Rossa Trifi na dengan 10 tahun masa kerja.
“Pemberian penghargaan ini diyakini dapat memicu peningkatan dedikasi, loyalitas, prestasi dan kontribusi ASN dalam menjalankan tugas sebagai pelaksana kebijakan publik. Sehingga, ke depan dapat memberikan pelayanan publik yang berkualitas serta mempererat persatuan dan kesatuan NKRI,” papar Jarot.
Dia menjelaskan, untuk dapat mencapai visi reformasi birokrasi nasional, yakni terwujudnya pemerintahan kelas dunia, harus mampu menerapkan sistem manajemen birokrasi modern.
“Dalam sistem tersebut, diyakini bahwa aset yang paling berharga dari institusi adalah factor manusianya. Oleh sebab itu, setiap ASN di semua pemerintah harus mampu menghadapi persaingan global yang semakin sengit,” kata Jarot.
Bukan dengan berpikir dan bekerja secara linier, tambah Jarot, namun harus lebih kreatif, inovatif dan mencari terobosan-terobosan konstruktif. “Sehingga tercipta sosok institusi pelayan publik yang berdaya saing tinggi,” terangnya.
Jarot berpesan kepada seluruh ASN, untuk menjadikan momen penyerahan penghargaan, sebagai pendorong spirit pengabdian terbaik selaku abdi negara, abdi pemerintah dan abdi masyarakat di Kabupaten Sintang.
“Teruslah jaga komitmen untuk menjalankan tugas dengan baik. Posisikan diri sebagai penjaga kekompakan organisasi, bangun sinergi dalam bekerja, gunakan semua fasilitas pemerintah secara bijaksana serta kembangkan inovasi yang memicu prestasi terbaik, guna mendukung terwujudnya tatakelola pemerintahan daerah yang baik dan bersih di Kabupaten Sintang,” papar Jarot.
Sementara itu, Kepala Sub Bidang (Kasubbid) Disiplin, Badan Kepegawaian Sumber Daya Manusia (BKSDM) Kabupaten Sintang, Ahmad Husni mengatakan, perlu diketahui tanda kehormatan ini terdiri atas dua jenis, yakni ukuran besar dan kecil.
“Ukuran besar digunakan pada saat hari-hari besar seperti HUT RI. Sementara, yang kecil seyogyanya digunakan sehari-hari,” katanya.
