Breaking News
light_mode

Jadikan Kawasan Beting Sebagai Tujuan Wisata

  • calendar_month Sen, 20 Nov 2017
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Peningkatan kualitas Masjid Jami di Kampung Beting dan pemukiman sekitarnya rencana akan dimulai pada 2018. Saat ini perencanaan dengan semua pihak terkait terus dilaksanakan.

Pada tahap awal, pengerjaan terhadap Masjid Jami Sultan Syarief Abdurrahman terlebih dahulu. Kemudian dalam perencanaan berikutnya tetap akan meningkatkan kawasan pemukiman dan di sekitaran masjid tertua di Kota Pontianak tersebut.

“Tahap awal sekitar masjidnya dulu. Masjidnya sedang kita improve, kita tingkatkan terutama fisik bangunannya,” kata Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak Amirullah, kemarin.

Rencana ke depan rumah masyarakat yang ada di sekitar akan menyesuaikan dengan kondisi Masjid Jami. Karena sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) dan pembangunan kewilayahan, kawasan timur adalah kawasan budaya.

“Kita juga perlu mengingat daerah Beting dan sekitarnya asal mula berdirinya Kota Pontianak berupa Masjid Jami dan Istana Kadriah,” ujarnya.

Diharapkan, kawasan sekitar Masjid Jami bisa menjadi tujuan wisata yang memang semakin hari kian baik. “Yang jelas, Masjid Jami merupakan kawasan tujuan wisata Kota Pontianak karena merupakan cagar budaya yang harus dijaga keasliannya,” ucapnya.

Penting baginya, bagaimana menjaga keasliannya Masjid Jami. Walaupun ada yang berubah, namun harus sesuai tidak jauh dari kondisi semula. Yang jadi permasalahan, tentunya kesulitan mendapatkan bahan untuk memperoleh kayu belian.

“Ini sudah kita rumuskan,” ucapnya.

Nantinya, tambah dia, laporan akhir sebagai produk dari rencana peningkatan kawasan Masjid Jami dan sekitarnya. Dalam pembangunan itu, tentunya dibutuhkan dana yang tidak sedikit.

“Soal anggaran dana agak besar, nanti kita lihat perencanaan anggaran biayanya, yang jelas sangat besar. Makanya ini hampir sepenuhnya ditunjang dengan pendampingan Pemkot Pontianak cukup besar, miliaran,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, persoalan drainase dan sampah di kawasan tersebut juga diperhatikan. Terlebih kawasan tersebut sebagian masuk dalam program Kota Baru dan pengembangan water front city. Pihaknya juga akan membicarakan hingga pada komponen air bersih, pengelolaan sampah serta jalan lingkungan.

“Itu akan menjadi perencanaan yang terintegrasi dalam peningkatan kawasan Masjid Jami dan sekitarnya,” jelasnya.

Sedangkan untuk sampah-sampah di sungai Kapuas yang sering masuk dari daerah lain juga akan di bahas. Termasuk nantinya bagaimana cara mengangkut sampah tidak hanya pendekatan dari jalan darat.

“Dari akses sungai kita juga mencoba mendiskusikan dan merancang teknik dan cara akses dari sungai,” tutup Amirullah. (Nrt)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Jaga Netralitas Kades dan Perangkatnya di Pilkada 2024
    OPD

    Jaga Netralitas Kades dan Perangkatnya di Pilkada 2024

    • calendar_month Kam, 10 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepala Dinas Pembedayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Sintang, Syarif Yasser Arafat mengingatkan kembali kepada kepala desa (Kades) dan perangkatnya agar tetap menjaga netralitas pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Sintang tahun 2024. “Kemarin kita sudah sampaikan surat edaran bupati kepada seluruh aparat pemerintah desa agar tetap menjaga netralitas […]

  • Hore, 2020 Pemkot Pontianak Terapkan Tukin

    Hore, 2020 Pemkot Pontianak Terapkan Tukin

    • calendar_month Jum, 19 Apr 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kabar gembira, bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Pasalnya tahun 2020 Pemkot Pontianak berencana menerapkan tunjangan kinerja (Tukin) bagi ASN. Tukin merupakan penghasilan yang diterima ASN diluar gaji. Dengan diterapkannya tukin ini maka penghasilan yang diterima ASN tidak akan sama antara satu dengan lainnya. “Penetapan besarnya tukin yang […]

  • Pastikan ASN Tak Berpolitik Praktis

    Pastikan ASN Tak Berpolitik Praktis

    • calendar_month Sen, 19 Mar 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Untuk kesekian kalinya, Aparatur Sipil Negara (ASN) diingatkan untuk tidak berpolitik praktis. Apalagi di Kabupaten Mempawah yang menjalani dua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), yakni Pemilihan Bupati (Pilbup) Mempawah dan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalbar. “Larangan ASN berpolitik praktis, telah diatur dalam PP 53/2010 tentang Disiplin ASN. Bagi yang nekad melanggar, akan menerima sanksi disiplin,” […]

  • Kubu Raya Terima BSPS Terbanyak se-Indonesia

    Kubu Raya Terima BSPS Terbanyak se-Indonesia

    • calendar_month Sen, 29 Jul 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebanyak 1.330 pemilik rumah tidak layak huni dari 18 desa di 5 kecamatan di Kabupaten Kubu Raya menerima Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI. Bantuan senilai Rp 17.500.000 diberikan kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk peningkatan kualitas rumah tidak layak huni. Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan […]

  • Kolaborasi Tentukan Sub Sektor Ekonomi Kreatif Kota

    Kolaborasi Tentukan Sub Sektor Ekonomi Kreatif Kota

    • calendar_month Rab, 28 Agu 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pelaku ekonomi kreatif, akademisi, komunitas, media massa dan Pemkot Pontianak berkolaborasi menentukan subsektor ekonomi kreatif kota. Mereka berkumpul dan berdiskusi dalam FGD Uji Petik Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I) di Hotel Mercure Pontianak, Rabu (28/8/2024). Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian mengatakan pertemuan tersebut penting untuk menentukan arah ekonomi kreatif kota ke […]

  • Jual Anak Bawah Umur Rp700 Ribu, Mucikari Online Singkawang Ditangkap

    Jual Anak Bawah Umur Rp700 Ribu, Mucikari Online Singkawang Ditangkap

    • calendar_month Jum, 3 Nov 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Aparat Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Singkawang berhasil megamankan seorang wanita yang diduga mucikari prostitusi online. Tersangka OS (32), ditangkap petugas di Hotel Wahana Inn, Rabu (1/11) sekitar pukul 20.40 WIB. Saat itu tersangka OS, memasarkan anak dibawah umur sebagai Penjaja Seks Komersial (PSK) melalui aplikasi online. Hanya cukup  […]

expand_less