Innalillah, Satu Jamaah Sintang Wafat di Mekkah
- calendar_month Ming, 1 Sep 2019
- comment 0 komentar

Bupati Sintang, Jarot Winarno menymabut kedatangan 153 jamaah haji asal Kabupaten Sintang, di Halaman Kantor Bupati Sintang, Minggu (1/9/2019)
LensaKalbar – Innalillahi Wainna Ilaihi Rajiun. Kabar duka datang kembali dari jemaah haji asal Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat.
Satu dari 154 jamaah haji yang berangkat ke tanah suci dikabarkan meninggal dunia di Mekkah.
Jamaah haji itu bernama Satari Saroji Sangid Bin Saroji (83) warga Kecamatan Binjai Hulu.
Hal tersebut disampaikan Bupati Sintang, Jarot Winarno saat menymabut kedatangan 153 jamaah haji asal Kabupaten Sintang di Halaman Kantor Bupati Sintnag, Minggu (1/9/2019).
Penyambutan berlangsung dengan haru dan penuh kegembiraan karena jamaah haji kembali dipertemukan dengan keluarga dan kerabat yang juga hadir pada acara penyambutan tersebut.
“Jadi, yang kembali ke tanah air dan kampung halaman masing-masing hanya 153 jamaah haji kita. 1 orang jamaah haji meninggal dunia,” ungkap Bupati Sintang, Jarot Winarno.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Sintang, Bupati Jarot menyampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya satu orang jamaah haji itu.
“Mari kita doakan semoga Almarhum ditempatkan Allah di surga terbaiknya, Husnul Khotimah, diampuni segala dosanya. Untuk keluarga yang ditinggalkan selalu di berikan ketebahan dan kekuatan atas ujian dari Allah,” ujarnya.
Selain itu, Bupati Jarot mengucapakan selamat datang kepada 153 jamaah haji asal Sintang setelah lebih dari 40 hari melaksanakan rangkaian kegiatan Haji di tanah suci.
“Kepulangan jamaah haji sangat di nanti segala sanak keluarga untuk pelepas rindu dan ucapan syukur setelah cukup lama ditinggalkan,” katanya.
Dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada para jamaah karena selama pelaksanan rangkaian haji di tanah suci, jamaah haji Sintang selalu menjaga nama baik Sintang, sehingga selama kegiatan baik dari keberangkatan sampai kepulangan ini semuanya berjalan lancar.
“Semoga bapak/ibu semuanya menjadi Haji yang mabrur, dan selamat sudah menyandang status sebagai seorang haji, dan kembali ke tengah-tengah keluarga dalam keadaan sehat wal’afiat,” ungkap Jarot.
Jarot berharap usai kepulangan dari tanah suci ini, para jamaah haji dapat membantu Pemerintah Kabupaten Sintang membangun daerah, khususnya bidang keagamaan dan menjadi penebar kebaikan dan kedamaian di tengah-tengah kehidupan yang beragam di Kabupaten Sintang.
“Jadilah figur tauladan dalam kehidupan beragama,” pungkasnya. (Dex)
- Penulis: Zainuddin
Saat ini belum ada komentar