
LensaKalbar – Menjelang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Memapwah, 27 Juni mendatang, suhu politik terus memanas. Saling sindir antar kandidat tidak terelakkan. Olehkarenanya seluruh elemen masyarakat diingatkan untuk lebih mengutamakan persatuan dan kesatuan.
“Jika ingin Mempawah lebih maju dan sejahtera, masyarakat harus bersatu. Jangan lagi ada perpecahan, baik itu mengatasnamakan suku, agama, etnis, maupun golongan,” kata Bakal Calon (Balon) Bupati Kabupaten Mempawah, Hj Erlina Ria Norsan, Jumat (19/1), ketika menghadiri kegiatan natal bersama di Gereja GPKB Zion Taking, di Kecamatan Toho.
Dalam kegiatan tersebut, Hj Erlina Ria Norsan tidak sendirian, melainkan ia ditemani oleh bakal calon Wakil Bupati Kabupaten Mempawah, Muhammad Pagi.
Pasangan PERIMA ini mengingatkan, pesta demokrasi untuk mencari pemimpin terbaik ini, merupakan momentum strategis untuk membangun daerah.
Tetapi hal itu tidak akan terwujud, apabila masyarakat terpecah belah. Karena itu, Erlina meminta, keberagaman etnis dan agama dijadikan perekat dan pemersatu bangsa.
Baca: Buka Musrenbangdes, Ini yang Akan Dilakukan Syahroni
“Masyarakat jangan mau lagi terprovokasi dengan hal-hal yang dapat merusak harmonisasi dan Kamtibmas. Kini saatnya kita fokus membangun daerah,” ujarnya.
Erlina menjelaskan, keberagaman suku dan agama merupakan salah satu faktor yang menguatkan tekadnya untuk ikut dalam kontestasi Pilkada Mempawah.
Tidak hanya itu, Erlina juga mengklaim bahwa dirinya merupakan bakal calon pemimpin yang komit merangkul seluruh elemen masyarakat, tanpa membedakan latar suku, agama, maupun golongan.
“Membangun Mempawah dalam keberagaman menjadi tujuan utama saya bersama bapak M Pagi untuk memimpin Mempawah di masa mendatang. Kami memiliki konsep pembangunan yang terstruktur dan strategis sebagai modal utama menyejahterakan rakyat,” paparnya.
Menurutnya, masyarakat mempunyai hak yang sama untuk mendapatkan pelayanan maksimal. “Dua periode memimpin sebagai Ketua PKK, Ketua PMI, Bunda Paud di Kabupaten Mempawah menjadi bekal yang cukup bagi Saya untuk memimpin Kabupaten Mempawah. Kemudian saya juga merupakan mantan Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kejaksaan Negeri Tinggi (Kejati) Kalbar selama 27 tahun,” aku Erlina
Apalagi, tambah dia, Mempawah memiliki keberagaman masyarakat yang sama dengan Provinsi Kalbar. Olehkarenanya, seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Mempawah, selalu menjaga silaturahmi dan persatuan serta kesatuan. Sebab seluruh program pemerintah, hanya akan terwujud jika mendapatkan dukungan elemen masyarakat dan situasi yang kondusif.
Baca: DPKAD Kumpulkan Bendahara di Sintang
“Mari kita rapatkan barisan untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Mempawh yang lebih baik di masa mendatang,” ajak Erlina.
Dalam kesempatan itu, Erlina meminta dukungan dan doa atas pencalonannya sebagai Bupati Kabupaten Mempawah pada periode 2018-2023.
“Mohon dukungan dan do’anya agar pasangan PERIMA ini dapat memenangkan Pilkada Kabupaten Mempawah pada 27 Juni 2018 mendatang,” tutupnya. (Syf)
Baca Juga :
Kompak, Jarot – Askiman Kumpulkan Seluruh Pejabat Sintang