LensaKalbar – Gubernur Kalbar, H Sutarmidji mengatakan gotong royong sebagai modal dasar masyarakat dalam melakukan percepatan pembangunan, hal tersebut di sampaikannya saat Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBRGM) di Kab. Sambas, Sabtu (3/8/2019)
Acara yang berlangsung di Desa Tebas Kuala Kecamatan, di hadiri Pangdam XII/Tanjung Pura Herman Asaribab, Bupati dan Wakil Bupati Sambas, serta para undangan.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Kalbar juga mengatakan bahwa mewujudkan desa mandiri dari 1600 desa tertinggal yang ada di Kalimantan Barat menjadi salah satu komponen masyarakat dalam berkehidupan.
“Makanya program saya, 1 dari 400 desa yang ada diupayakan menjadi desa mandiri, karena bersinergi dalam desa mandiri itu semua sudah tersedia dalam kehidupan masyarakat,” ungkapnya.
Dari ribuan desa tertinggal, kata dia, gotong royong menjadi salah satu indikator menuju desa mandiri. “Bersinergi dengan TNI dan perlu melestarikan gotong royong sebagai modal dasar percepatan pembangunan. Karena dari 52 indikator melalui dana desa diharapkan dapat menyelesaikan 52 indikator mempercepat bersinergi,” pungkasnya. (Nrt/Humpro)