Breaking News
light_mode

Ermin Elviani : Harus Bentuk Tim Penanggulangan Harga Sembako

  • calendar_month Jum, 24 Nov 2017
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Menjelang Hari Raya Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, Pemerintah Provinsi Kalbar dan Pemerintah Kabupaten / Kota perlu bersinergi. Dalam melakukan pengawasan serta distribusi terhadap sembilan bahan kebutuhan pokok (Sembako) di Porivinsi Kalbar.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar, Ermin Elviani, SH mengharapkan, Pemerintah Provinsi Kalbar bersama Pemerintah Kabupaten/Kota. Agar senantiasa mengawasi peredaran serta harga sembako menjelang perayaan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.

“Saya minta Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi bisa segera menurunkan tim pengawasan. Langkah itu penting untuk mengantisipasi spekulan yang menimbun bahan makanan. Sekaligus mengawasi peredaran bahan makanan yang kedaluwarsa menjelang perayaan hari besar keagamaan,” ucap Ermin Elviani, SH, Jumat (24/11).

Legislator Partai Demokrat ini berpendapat, pengawasan terhadap harga sembako diharapkan mampu mengantisipasi permainan spekulan, sehingga menyebabkan terjadinya kenaikan harga sembako secara tidak wajar.

Tak hanya itu, wakil rakyat asal Dapil Kabupaten Mempawah-Kabupaten Kubu Raya ini menambahkan, pemerintah perlu melakukan pengawasan secara ekstra ketat dan berkesinambungan. Terhadap keberadaan makanan dan minuman yang sudah kedaluwarsa di seantero Provinsi Kalbar.

“Pemerintah harus memberikan perhatian khusus dalam mengawasi harga sembako. Langkah itu penting supaya tidak menyusahkan masyarakat. Bahkan, pemerintah harus memberikan sanksi tegas bagi distributor atau pemilik toko yang menaikan harga sembako secara tidak wajar maupun yang menjual makanan dan minuman yang sudah kedaluwarsa,” tegasnya.

Selain mengawasi harga sembako serta mamin kedaluwarsa, Evi berharap pemerintah juga perlu mengawasi penggunaan timbangan pedagang. Hal itu penting supaya konsumen tidak dirugikan ketika membeli sembako untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Disperindagkop harus betul-betul mengawasi harga sembako menjelang Natal 2017 dan pergantian Tahun Baru 2018. Langkah itu penting agar masyarakat tidak merasa disusahkan serta dirugikan oleh spekulan yang tidak bertanggungjawab. Mulai sekarang instansi terkait harus segera membentuk tim penanggulangan harga sembako,” ucap Ermin Elviani, SH. (Nrt)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sebelum Diperpanjang Kontrak Kerjanya, Ratusan Personil Satpol PP dan Damkar Sintang Dites Urinenya

    Sebelum Diperpanjang Kontrak Kerjanya, Ratusan Personil Satpol PP dan Damkar Sintang Dites Urinenya

    • calendar_month Rab, 23 Jan 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebelum dikuarkanya SK perpanjangan kontrak kerja sebagai personel Satpol PP dan Damkar Sintang. Ratusan anggota di kesatuan tersebut pun dites urinenya. Langkah itu diambil untuk mengantisipasi agar para anggota Satpol PP dan Damkar Sintang benar-benar bersih dan terhindar dari  Narkoba. “Tes urine itu merupakan bagian dari syarat perpanjangan kontrak personel Satpol PP dan […]

  • Hari Bhayangkara ke 73, Jadilah Polisi yang Profesional dan Berprestasi

    Hari Bhayangkara ke 73, Jadilah Polisi yang Profesional dan Berprestasi

    • calendar_month Rab, 10 Jul 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Gubernur Kalbar, H Sutarmidji mengucapkan selamat Hari Bhayangkara ke 73 kepada Kepolisian Republik Indonesia. Diharapkannya terus melakukan sinergitas kepada semua pihak dalam mendukung percepatan pembangunan di Provinsi Kalbar. “Kita harap institusi Polri terus melakukan sinergitas untuk percepatan pembangunan di Kalbar. Pembangunan itu baru bisa lancar kalo kondisi lapangan itu kondusif, Pemprov Kalbar dan […]

  • Mempawah Bertekad Jadikan Beras Merah dan Beras Hitam Produk Unggulan

    Mempawah Bertekad Jadikan Beras Merah dan Beras Hitam Produk Unggulan

    • calendar_month Rab, 19 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Nasi adalah makanan pokok bagi masyarakat Indonesia. Sayangnya tidak semua beras sehat dikonsumsi karena menggunakan pestisida. Inilah kenapa ada baiknya  beralih ke beras organik yang pastinya lebih sehat. Contoh, di Provinsi Kalbar, khususnya Kabupaten Mempawah. Pemerintah daerah setempat saat ini telah berhasil memproduksi beras organik yang sehat dan tanpa pestisida dengan dua jenis […]

  • Kalbar dan BIG Teken MoU

    Kalbar dan BIG Teken MoU

    • calendar_month Sel, 27 Agu 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Gubernur Kalbar, Sutarmidji menyatakan Pemprov Kalbar menyambut baik adanya kerjasama dengan BIG. Dengan data yang lengkap dan akurat, maka berbaagai program pembangunan yang akan dilakukannya lima tahun ke depan akan lebih mudah dan tepat sasaran. “Contohnya, di Kalbar memiliki sumber daya alam yang sangat besar dan dengan data BIG kita bisa menghitung berapa […]

  • Tutup Latsar, Sekda Ingatkan CPNS Tak Arogan

    Tutup Latsar, Sekda Ingatkan CPNS Tak Arogan

    • calendar_month Jum, 11 Nov 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pelatihan dasar (Latsar) calon pegawai negeri sipil (CPNS) golongan III angkatan CLXVIII resmi ditutup Sekda Mempawah, H Ismail di Wisma Chandramidi Mempawah, Jumat (11/11/2022). Pada kesempatan tersebut, Sekda Ismail minta kepada seluruh CPNS yang mengikuti proses dan tahapan pelatihan dasar ini, agar dapat memberikan wawasan kebangsaan, kepribadian dan etika pegawai negeri sipil, serta […]

  • Rasa Takut hingga Minimnya Stok Bikin “Sasaran Vaksinasi” Baru Capai 11,4 Persen

    Rasa Takut hingga Minimnya Stok Bikin “Sasaran Vaksinasi” Baru Capai 11,4 Persen

    • calendar_month Rab, 7 Jul 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah menargetkan sasaran vaksinasi kepada 309.639 penduduk di Kabupaten Sintang. Rencananya, target tersebut rampung di akhir tahun ini. Akan tetapi, per tanggal 6 Juli 2021 ketercapaian vaksinasi itu baru 35.311 penduduk atau 11,4 persen. Sementara target untuk memcapai “Herd Imunity” sekitar 298.104 penduduk di kabupaten itu. Ihwal inipun disampaikan Koordinator Vaksin, Dinas Kesehatan […]

expand_less