Breaking News
light_mode
OPD

DPMPD Siapkan Langkah Konkret Pembentukan Koperasi Merah Putih

  • calendar_month Rab, 28 Mei 2025
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) terus bergerak cepat menindaklanjuti Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

Kepala DPMPD Kabupaten Sintang, Syarif Yasser Arafat, menyatakan bahwa pihaknya telah mengambil sejumlah langkah strategis guna merealisasikan amanat Inpres tersebut.

“Kita di Kabupaten Sintang langsung melakukan langkah-langkah konkret. Pertama, kita telah menggelar rapat koordinasi dengan seluruh pihak terkait, termasuk para camat. Rapat ini bertujuan untuk membahas strategi dan persiapan pelaksanaan Inpres Nomor 9 Tahun 2025,” kata Syarif Yasser Arafat saat ditemui Lensakalbar.co.id di ruang kerjannya, Selasa (20/5/2025).

Setelah rapat koordinasi, langkah cepat selanjutnya adalah penerbitan surat edaran Bupati Sintang yang memuat petunjuk teknis terkait percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih. Surat edaran ini menjadi acuan awal bagi perangkat daerah dan pemerintah desa dalam memulai tahapan pendirian koperasi tersebut.

“Surat edaran itu menjadi penegasan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk menjalankan Inpres ini secara serius dan terstruktur,” ujar Yasser.

Tak hanya berhenti di situ, menurut Yasser, DPMPD saat ini sedang menyusun Peraturan Bupati (Perbup) sebagai dasar hukum operasional penyelenggaraan koperasi desa dan kelurahan Merah Putih di wilayah Sintang. Perbup ini nantinya akan menjadi pedoman teknis dalam pelaksanaan koperasi, mulai dari pembentukan, pengelolaan, hingga pengawasan.

“Peraturan bupati ini sedang disusun oleh tim kami bersama dengan instansi terkait. Kita ingin semuanya jelas, sistematis, dan sesuai dengan regulasi yang berlaku,” ungkap Yasser.

Inpres Nomor 9 Tahun 2025 sendiri merupakan langkah strategis pemerintah pusat untuk memperkuat perekonomian lokal melalui penguatan kelembagaan koperasi di tingkat desa dan kelurahan. Koperasi Merah Putih diharapkannya menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan, dengan prinsip kebersamaan, gotong royong, dan kemandirian.

Dengan langkah-langkah yang telah diambil, Yasser berharap Kabupaten Sintang dapat menjadi salah satu daerah yang berhasil menerapkan program ini secara optimal.

Olehkarenanya, Yasser mengajak seluruh lapisan masyarakat, khususnya aparatur desa, untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembentukan koperasi ini.

“Kami berharap kolaborasi dan komitmen dari semua pihak agar Koperasi Merah Putih bisa menjadi kekuatan baru dalam membangun ekonomi kerakyatan di Sintang,” pungkas Yasser. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Datang ke Sintang, Andrinof Bawa Peluang Emas Kota Sungai

    Datang ke Sintang, Andrinof Bawa Peluang Emas Kota Sungai

    • calendar_month Kam, 22 Feb 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Menteri Perencaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) periode 2014-2015, Andrinof A Chaniago hadir di Kabupaten Sintang. Memberikan kuliah umum (studium generale). Di hadapan 500 peserta di Pendopo Bupati Sintang, Rabu (21/2), Andrinof mempresentasikan “Peluang Emas Kota Sungai”. Lengkap dengan gambar-gambar Kota Sungai di Asia dan Eropa. “Foto-foto ini […]

  • Pelaku UMKM Diminta Kuasai IT

    Pelaku UMKM Diminta Kuasai IT

    • calendar_month Rab, 4 Sep 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dalam rangka mendorong pengembangan usaha mikro serta meningkatkan pemasaran produk unggulan daerah berbasis teknologi informasi. Dinas Penanaman Modal, Koperasi UKM dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMKUKMPTSP) menggelar kegiatan pelatihan kewirausahaan dan sosialisasi izin usaha mikro di Kabupaten Mempawah, Rabu (4/9/2019) di Wisma Chandramidi Mempawah. Kegiatan dibuka Sekretaris Daerah Kabupaten Mempawah, H Ismail, turut […]

  • Tambelan Sampit Raih Penghargaan ADWI Kalbar 2023

    Tambelan Sampit Raih Penghargaan ADWI Kalbar 2023

    • calendar_month Kam, 20 Jul 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kelurahan Tambelan Sampit Kecamatan Pontianak Timur menerima penghargaan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dalam kompetisi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Kalbar 2023 kategori Desa Wisata Rintisan Homestay dan Toilet di Aula Gedung Terpadu Kantor Gubernur Kalbar pada gelaran Kalbar Award, Kamis (20/7/2023). Lurah Tambelan Sampit, Jimmy mengucapkan terima kasih khususnya kepada masyarakat serta […]

  • Tumbuhkan Minat Baca untuk Kecerdasan dan Kesejahteraan Bangsa

    Tumbuhkan Minat Baca untuk Kecerdasan dan Kesejahteraan Bangsa

    • calendar_month Sab, 7 Sep 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina menghadiri kegiatan Wisata Literasi Nasional 2019 bersama Najwa Shihab (Duta Baca Indonesia) dan launching 1000 buku karya pelajar dan guru-guru se- Kalimantan Barat di pendopo gubernur Kalimantan Barat, Sabtu (7/9/2019). Dalam kegiatan tersebut diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri dari kalangan pelajar, akademisi dan masyarakat. Dibuka langsung oleh Gubernur […]

  • Wajah Nanga Merakai Sudah Berubah, Ini Indikatornya…

    Wajah Nanga Merakai Sudah Berubah, Ini Indikatornya…

    • calendar_month Rab, 16 Mei 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tidak sulit lagi mendapatkan pelayanan perbankan dan kesehatan di Nanga Merakai, Ibu Kota Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang, menyusul diresmikannya Bank Kalbar Cabang Pembantu (Capem) dan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Merakai. “Dengan adanya dua tempat pelayanan ini, menunjukan bahwa wajah Merakai, Ibu Kota Kecamatan Ketungau Tengah sudah berubah,” kata Bupati Sintang, Jarot Winarno, […]

  • Miris, 45 Desa Hidup Gelap Gulita

    Miris, 45 Desa Hidup Gelap Gulita

    • calendar_month Ming, 13 Okt 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ternyata, di Kecamatan Ketungau Tengah dan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang masih ada desa yang hidup gelap gulita. Kedua kecamatan itu masing-masing memiliki 29 desa. “Totalnya ada 58 desa dari dua kecamatan tersebut,” kata Plt Kepala Badan Pengelolaan Perbatasan Sintang, Andon, Minggu (13/10/2019). Dari 58 desa itu, menurut Andon baru 13 desa yang merasakan […]

expand_less