Breaking News
light_mode

Dorong Desa Maju jadi Desa Mandiri

  • calendar_month Sen, 22 Jul 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalbar menetapkan dokumen Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar dalam Rapat Paripurna DPRD Kalbar, Senin (22/7/2019).

Sebelumnya, Pemprov Kalbar telah menyampaikan Nota dokumen KUA dan PPAS kepada DPRD Kalbar untuk dibahas lebih lanjut sebagai alur penyusunan Rencana Anggaran Perencanaan Belanja Daerah (R-APBD) 2020 mendatang.

Gubernur Kalbar, H Sutarmidji mengatakan pada prinsipnya seluruh anggota legislatif mendukung, meski salah persepsi terkait desa mana yang akan dibina yang diajukan dalam plafon anggaran 2020 tersebut.

“Seakan-akan desa yang akan didorong itu adalah desa yang akan menjadi desa mandiri langsung, kan tidak demikian,” kata H Sutarmidji usai Paripurna penetapan KUA PPAS 2020 di ruang Balairung Sari.

Dikatakannya, dari 2031 desa di Kalbar, secara keseluruhan memiliki kesempatan dan dapat menjadi prioritas desa. Tinggal dua atau tiga variabel dijadikan sebagai desa Mandiri. “Itu yang kita kejar, supaya target kita tercapai karena untuk yang lain kebetulan DAK-nya belum jelas. Itu saja sebenarnya, kita sekarang sudah dalam pembahasan di 4,4 triliun, tapi DAK belum,” tuturnya.

Untuk menyatukan persepsi tentang Indeks Desa Membangun (IDM), dijelaskan Bang Midji, bahwa DPRD tidak menginginkan desa tertentu saja, karena semua desa itu punya kesempatan yang sama. “Saya setuju karena memang itu tujuan kita dan mungkin penyampaiannya yang memunculkan salah persepsi,” paparnya.

Olehkarenanya, Midji memperkirakan APBD Kalbar Tahun 2020 mencapai lebih dari 6 triliun, sementara anggaran untuk desa diperkirakan lebih dari 300 milyar.

“Bagus dana menyebar di desa, nanti ada pertumbuhan ekonomi, itu untuk IDM atau desa mandiri, desa maju, ataupun desa tertinggal. Nanti kalau desa maju saja yang diprioritas menuju desa mandiri, desa tertinggal tidak akan disalurkan, jangan sampai demikian,” pungkasnya. (Nrt/Humpro)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sidang Parade, Kasrem 121/Abw Minta Panitia Penerima Calon Bintara Hindari Kolusi dan Nepotisme

    Sidang Parade, Kasrem 121/Abw Minta Panitia Penerima Calon Bintara Hindari Kolusi dan Nepotisme

    • calendar_month Rab, 12 Sep 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebanyak 80 orang pemuda mengikuti sidang parade pada seleksi penerimaan calon Bintara Prajurit Karier TNI AD tahun 2018. Dalam kegiatan tersebut, peserta test yang telah mendaftarkan diri melalui Kodim-kodim terdekat di jajaran Korem 121/Abw atau ke Ajenrem Sintang telah mengikuti seleksi pemeriksaan awal yang meliputi pemeriksaan Administrasi, pemeriksaan kesehatan ,kesamaptaan jasmani, pemeriksaan postur […]

  • PAW Anggota DPRD Mempawah, Bupati Erlina Harap Eksekutif-Legislatif Tetap Kompak dan Bersinergi

    PAW Anggota DPRD Mempawah, Bupati Erlina Harap Eksekutif-Legislatif Tetap Kompak dan Bersinergi

    • calendar_month Rab, 24 Mei 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina menghadiri Rapat Paripurna Pengucapan Sumpah Janji Pengganti Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Kabupaten Mempawah Masa Jabatan 2019- 2024 di gedung DPRD Kabupaten Mempawah, Rabu (24/5/2023). Pada kesempatan tersebut, Bupati Erlina mengatakan pergantian antar waktu anggota DPRD merupakan momen yang sangat penting dalam kehidupan politik daerah. “Melalui momen ini kita […]

  • Tingkatkan Kesadaran Warga Patuhi Kawasan Tanpa Rokok

    Tingkatkan Kesadaran Warga Patuhi Kawasan Tanpa Rokok

    • calendar_month Sel, 27 Agu 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian mendorong komitmen lintas sektoral untuk memperkuat penegakan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 10 Tahun 2010 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Ia mengatakan, KTR mengatur tempat dilarangnya merokok. “Artinya bukan berhenti merokok, tetapi tentukan titik tertentu, area dilarang merokok,” paparnya, usai membuka Lokakarya Lintas Sektor Implementasi Penegakan Perda No […]

  • Waduh, Masih Ada “Diskriminasi” di Dunia Pendidikan

    Waduh, Masih Ada “Diskriminasi” di Dunia Pendidikan

    • calendar_month Rab, 9 Mei 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kendati banyak kemajuan di berbagai sektor pembangunan, masih terdapat beberapa aspek pelayanan hak dasar masyarakat yang mesti ditingkatkan. Misalnya di bidang pendidikan, kesehatan dan ketenagakerjaan. Untuk bidang pendidikan, menurut Ketua Komisi C DPRD Kalbar, Harimaturida, masih terdapat “diskriminasi”. Masih banyak sekolah–baik negeri maupun swasta–di daerah pinggiran yang belum mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah. […]

  • Ombudsman RI Nilai Pelayanan Publik Mempawah Berada di Zona Hijau dengan Kualitas Tinggi

    Ombudsman RI Nilai Pelayanan Publik Mempawah Berada di Zona Hijau dengan Kualitas Tinggi

    • calendar_month Sen, 15 Jan 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina menghadiri audiensi dan penyerahan Hasil Penilaian Kepatuhan Pelayanan Publik Tahun 2023 oleh Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat di Aula Balai Junjung Titah, Kantor Bupati Mempawah, Senin (15/1/2024). Pada kesempatan tersebut, Kabupaten Mempawah mendapatkan predikat kepatuhan standar pelayanan publik Tahun 2023 dengan nilai 81,28 dan berada dalam zona […]

  • Isi Tahun Baru dengan Hal Positif

    Isi Tahun Baru dengan Hal Positif

    • calendar_month Kam, 21 Sep 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Camat Ngabang,Yosep menyambut baik Pawai Taaruf untuk memeriahkan malam Tahun Baru Islam 1439 Hijriyah. Menurutnya, memang sudah sepantasnya tahun baru diisi dengan hal-hal positif seperti ini. “Peserta pawainya cukup banyak, ini momen yang luar biasa,” kata Yosep, usai melepas peserta Pawai Taaruf Tahun Baru Islam 1439 Hijriyah, di halaman Keraton Landak, Rabu (20/9) […]

expand_less