Breaking News
light_mode
OPD

Distanbun Sintang Genjot Program Oplah Rawa dan Non Rawa

  • calendar_month Jum, 16 Mei 2025
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) mendukung upaya pemerintah pusat (Pempus) dalam percepatan swasembada pangan. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah dengan program Optimasi Lahan (Oplah) Rawa dan Non Rawa.

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Sintang, Martin Nandung didampingi Kabid TPH Distanbun, Syafarman saat ditemui LensaKalbar.co.id pada Jumat (16/5/2025), mengungkapkan bahwa program ini merupakan kelanjutan dari upaya peningkatan produktivitas lahan kering yang telah dirintis sejak tahun-tahun sebelumnya.

Pada 2024, program Oplah Rawa telah berhasil menjangkau 571 hektare lahan dengan realisasi penanaman padi mencapai 67,5 hektare. Sedangkan 2025, pihaknya telah mengalokasikan 600 hektare lahan untuk program Oplah Non Rawa.

“Realisasi saat ini memang baru 67,5 hektare, tetapi angka ini akan terus bertambah setiap bulannya seiring proses olah lahan dan penanaman yang berkelanjutan,” jelas Martin Nandung.

Menurut Martin Nandung, program Oplah Rawa 2024 tersebar di Kecamatan Sepauk, Tempunak, Sungai Tebelian, Dedai, Kelam Permai, dan Binjai Hulu. Sedangkan, Oplah Non Rawa di Kecamatan Binjai Hulu, Kelam Permai, Dedai, Sungai Tebelian, Sepauk, dan Tempunak.

“Tidak semua kecamatan memiliki kondisi lahan yang sesuai untuk Oplah. Kami hanya menargetkan wilayah yang benar-benar potensial dan mendukung untuk pertanian sawah kering,” ungkap Martin Nandung.

Dalam pelaksanaannya, program Oplah melibatkan kolaborasi erat antara Distanbun dan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Kemitraan ini menjadi bagian penting dari strategi pemerintah untuk mempercepat pencapaian ketahanan pangan dan menyukseskan program pertanian nasional.

“Untuk Oplah sawah, kami bersinergi dengan TNI. Sementara untuk program jagung, kami menggandeng Polri,” tambah Martin Nandung.

Kemudian, Martin Nandung berpendapat bahwa kegiatan optimasi lahan atau opla rawa dan non rawa merupakan program dari pemerintah pusat dalam upaya percepatan swasembada pangan. Opla salah satu program dari Perluasan Areal Tanam atau PAT yg dicanangkan oleh pemerintah pusat.

“Melalui intervensi ini, kami berharap terjadi peningkatan produksi di sektor pertanian secara signifikan,” ulas Martin Nandung.

Selain program Oplah, pemerintah juga tetap melaksanakan penanaman padi reguler di luar skema Oplah.

“Jadi dari Januari hingga pertengahan Mei 2025, sudah tertanam padi di lahan seluas 476,5 hektare,” pungkas Martin Nandung. (Dex) 

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bupati Jarot dan Sekda Kartiyus Serahkan Bantuan Mobil untuk Pengadilan Agama dan RRI

    Bupati Jarot dan Sekda Kartiyus Serahkan Bantuan Mobil untuk Pengadilan Agama dan RRI

    • calendar_month Rab, 16 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sintang, Kartiyus menyerahkan bantuan dua unit mobil kepada Ketua Pengadilan Agama Sintang dan Kepala RRI di Pendopo Bupati Sintang, Rabu (16/10/2024). Bantuan tersebut diberikan untuk kelancaran operasional Pengadilan Agama Sintang maupun RRI. “Sebenarnya penyerahan mobil ini adalah permintaan dari pengadilan agama dan RRI , […]

  • Desa di KKR Mulai Transaksi Nontunai

    Desa di KKR Mulai Transaksi Nontunai

    • calendar_month Kam, 1 Agu 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Inovasi pengelolaan dana desa dengan sistem transaksi nontunai telah dimulai di Kabupaten Kubu Raya. Hingga kini, 22 desa telah menerapkan aplikasi Cash Management System (CMS) yang disiapkan Bank Kalbar. Sebelumnya pada 3 Mei 2019 lalu, sebanyak 28 desa telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemerintah Desa dengan Bank Kalbar tentang Implementasi Transaksi […]

  • Satgas Targetkan “Zona Kuning” Sebelum Pilkades
    OPD

    Satgas Targetkan “Zona Kuning” Sebelum Pilkades

    • calendar_month Kam, 20 Mei 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pelaksanaan pemungutan suara Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 2021 di Kabupaten Sintang dikhawatirkan akan menciptakan potensi penularan Covid-19. Karena itu, Sekretaris Satgas Covid-19 Kabupaten Sintang Bernard Saragih mengatakan, pemungutan suara yang akan dilaksanakan pada 7 Juli mendatang memberikan kesempatan untuk Satgas untuk berupaya menurunkan zona resiko penularan Covid-19 di Bumi Senentang. “Saat ini […]

  • Kolaborasi untuk Tekan Angka Stunting

    Kolaborasi untuk Tekan Angka Stunting

    • calendar_month Sen, 27 Mei 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail menghadiri High Level Meeting Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Provinsi Kalimantan di Ballroom Cendana Hotel Mercure, Senin (27/5/2024). Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson. Pj Bupati Mempawah, Ismail dalam kesempatan tersebut mengatakan, bahwa Pemerintah Kabupaten Mempawah terus berupaya untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten […]

  • Suara Rakyat Adalah Suara Tuhan

    Suara Rakyat Adalah Suara Tuhan

    • calendar_month Sab, 14 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan bahwa penyelenggaraan demokrasi di Indonesia semakin hari semakin baik dan terus bergerak maju. “Demokrasi kita ini luar biasa, Indonesia terus bergerak menjadi 5 besar Negara demokratis di Indonesia seiring berjalan, penyelenggaraan pun semakin hari semakin baik, karena ada empat faktor utama, pertama Negara yang menjamin penyelenggaraan demokrasi ini […]

  • Nama PJ Wali Kota Pontianak Dicatut!

    Nama PJ Wali Kota Pontianak Dicatut!

    • calendar_month Sen, 2 Sep 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Belakangan ini masyarakat resah dengan beredarnya modus penipuan yang mencatut nama-nama pejabat, tak terkecuali sejumlah nama pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Modus yang dilakukan oleh penipu beragam. Mulai dari membuat akun palsu menggunakan nama dan foto seorang pejabat hingga memanfaatkan aplikasi Whatsapp. Nama Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian juga […]

expand_less